Share

Bagian 71

Kepanikan Ratu Azanie memang beralasan. Balai pengobatan terasa sangat mencekam. Para tabib hilir mudik dengan wajah pucat dan sorot mata ketakutan. Mereka berusaha keras menyelamatkan nyawa Putri Kheva yang terus mengerang dengan tubuh bersimbah darah.

Tekanan mental usai melahirkan, begitulah yang dialami sang putri. Ditambah lagi dengan penanganan seadanya saat kelahiran putranya di hutan dahulu. Putri Kheva sudah berkali-kali mengalami pendarahan meskipun berbulan-bulan telah berlalu.

“Biar kulihat,” tutur Pangeran Fayruza.

Dia sudah berada di sisi tempat tidur. Para tabib menghela napas lega. Mereka mundur hampir bersamaan, memberi tempat yang lebih leluasa untuk sang pangeran melakukan teknik penyembuhan. Sementara itu erangan Putri Kheva semakin melemah.

Ratu Azanie yang masih berdiri di depan pintu terus berdoa, “Selamatkan menantuku, selamatkan menantuku.”

Pangeran Fayruza meletakkan tangan di kening Putri Kheva. Di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status