Share

Bab 226 : Pembalasan Elena

last update Huling Na-update: 2025-07-19 20:57:55

Matahari belum terbit di ufuk timur, udara sejuk masih begitu terasa di tengah kota yang berdebu. Langit pun masih berwarna biru keunguan, menandakan pagi akan segera tiba.

Seolah bukan ketidak pastian, tapi waktu memang terus berjalan. Entah kita yang mengejar waktu atau justru sebaliknya.

Seperti saat ini, Elena sudah ada di kantor kepolisian atau yang di sebut penjara. Di depannya duduk seorang wanita yang kemarin melakukan ulah dengannya.

Jarak antara mereka hanya terhalang oleh kaca. Siapa lagi kalau bukan karyawannya dari departemen desain, kali ini ia begitu memohon pada Elena. “ Nona, tolong lepaskan saya. Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. “ serunya yang membela diri penuh permohonan.

Bukan tanpa alasan Elena memanggil pihak kepolisian untuk menangkapnya, namun karena sudah banyak kegiatan ilegal yang wanita itu lakukan.

Elena hanya menatap datar ke arah wanita itu, ia pikir orang di depannya ini akan mengakui kesalahan. Namun, nyatanya tidak. “ Kau masih tidak mau menga
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 226 : Pembalasan Elena

    Matahari belum terbit di ufuk timur, udara sejuk masih begitu terasa di tengah kota yang berdebu. Langit pun masih berwarna biru keunguan, menandakan pagi akan segera tiba.Seolah bukan ketidak pastian, tapi waktu memang terus berjalan. Entah kita yang mengejar waktu atau justru sebaliknya.Seperti saat ini, Elena sudah ada di kantor kepolisian atau yang di sebut penjara. Di depannya duduk seorang wanita yang kemarin melakukan ulah dengannya.Jarak antara mereka hanya terhalang oleh kaca. Siapa lagi kalau bukan karyawannya dari departemen desain, kali ini ia begitu memohon pada Elena. “ Nona, tolong lepaskan saya. Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. “ serunya yang membela diri penuh permohonan.Bukan tanpa alasan Elena memanggil pihak kepolisian untuk menangkapnya, namun karena sudah banyak kegiatan ilegal yang wanita itu lakukan.Elena hanya menatap datar ke arah wanita itu, ia pikir orang di depannya ini akan mengakui kesalahan. Namun, nyatanya tidak. “ Kau masih tidak mau menga

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 225 : Sudah Direncanakan

    “ Katakan padaku! Kenapa kau membunuh kakak ku, hagh! “ pekik Arion penuh emosi.Ia mengguncang kedua bahu Maria, sementara wanita itu menggelengkab kepalanya berkali-kali. Maria juga begitu ketakutan melihat Arion yang marah.Elena berusaha untuk menarik Arion agar melepaskan Maria. “ Sayang, lepaskan! Kau akan menyakitinya. “ tegas Elena.Akan tetapi seruan Elena diabaikan pria itu, matanya masih menatap dengan marah pada Maria. “ Jika bukan kau, siapa lagi? “ tanya Arion dengan geram.Belum sempat Maria berbicara apa pun lagi, terdengar suara pintu terbuka memasuki ruangan itu.Elena dan Arion segera menoleh ke sumber suara, melihat siapa yang kiranya baru saja masuk. Tatapan mereka berubah datar saat menyadari seseorang itu.Seorang pria tinggi, berkulit putih dan memiliki senyuman yang manis dengan otak licik tengah berdiri di sana. Itu Lucas, keponakan kesayangan mereka.Saat melihat kehadiran Lucas di sana, seketika Maria kembali berteriak. Ia bahkan melepaskan cengkeraman tang

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 224 : Ulah Siapa Sebenarnya

    Malam yang gelap dan dingin telah tiba. Semilir angin berhembus menerpa dedaunan yang berserakan di jalanan, tanda musim panas akan segera tiba.Musim panas adalah yang paling dinanti semua orang, liburan musim panas akan menjadi momen paling menyenangkan. Seakan, itu adalah musim terbaik sepanjang tahun.Akan tetapi, tidak dengan keluarga Dominic yang mengawali musim panas ini diiringi suasana berkabung.“ Arion, kita harus mengikhlaskan kepergian seseorang. Kau harus sabar, sayang. “ ucap Elena yang ikut merasakan kesedihan sang suami.Arion hanya diam, wajah kakunya yang tegas seakan tetap kokoh tak tergoyah oleh terpaan angin malam. “ Dia benar-benar pergi, El. “ balas Arion tersenyum tipis.Derit roda ranjang rumah sakit yang beradu dengan lantai, terdengar begitu menyayat hati saat mayat itu lewat di hadapan mereka.Para tim medis akan memindahkan tubuh yang tertutupi kain putih itu. Baru tadi Arion melihat secercah harapan saat kakaknya sadar beberapa detik.“ Kak, kau sudah sa

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 223 : Apa Penyebab Semua Ini

    Saat mendengar nama Lucas di sebut, Maria kembali bereaksi. Tubuhnya kembali bergetar hebat, keringat dingin bahkan mulai mengucur di pelipisnya.Tangan yang Elena genggam pun mulai berkeringat dingin, wanita itu kembali berteriak-teriak lagi. “ Lucas? Tidak, tidak! “ jerit Maria yang ketakutan.Ia segera meringkuk, menutup tubuhnya seolah sedang bersembunyi dari seseorang.Elena yakin ada yang tidak beres dengan Lucas. Bahkan pria itu tidak ada saat kedua orang tuanya berada di rumah sakit.Ia berusaha menarik Maria agar tak membelakangi, mencoba bertanya kejadian sebenarnya.“ Lucas putramu, kenapa? Apa dia menyakiti kalian? “ tanya Elena yang semakin membuat Maria ketakutan.Maria menggeleng-gelengkan kepalanya cepat, ia terlihat begitu ketakutan dan tidak ingin berbicara.“ Argh! Pergi, pergi! “ jerit Maria sambil menutupi kedua telinganya.Elena menghela napasnya, ia memilih bangun dan membiarkan Maria tenang kembali. Entah hal apa yang terjadi hingga saat nama Lucas di sebut rea

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 222 : Maria Jadi Gila

    “ Benturan yang cukup keras menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah otak. Hal ini semakin dipicu oleh ketinggian jatuh yang signifikan, juga usia dan kondisi tubuh pasien.Sampai saat ini kondisi pasien masih sangat kritis, dan operasi bukan pilihan aman. “Penjelasan dokter yang panjang membuat tubuh Arion semakin lemas, Elena yang menyadari itu memegangi tubuh suaminya yang hampir terjatuh.Ia menoleh pada dokter yang baru saja menangani Andrian. “ Apa tidak ada cara lain untuk penyembuhan? “ tanya Elena.Dokter itu menggeleng-gelengkan kepala sebagai jawaban. Ia sudah berusaha sebisa mungkin melakukan penanganan.Elena menghela napas berat, ia kemudian mengangguk dan membiarkan dokter itu pergi.Arion nampak begitu hancur, untuk pertama kalinya Elena melihat Arion begitu sedih. Meskipun tak ada air mata yang menetes, namun diamnya sudah menjawab semua.“ Apa kakak ku juga akan pergi? Dia ingin ikut dengan Mama? “ tanya Arion lirih dengan tatapan kosong.Elena menariknya untuk dud

  • Kesempatan Kedua:Kebangkitan Istri CEO yang Terlahir Kembali   Bab 221 : Lakukan yang Terbalik Untuk Kakakku

    Langkah kaki berlalu-lalang, suara troli didorong, jeritan pilu juga suara tawa yang bercampur memenuhi gedung bertingkat dengan simbol medis yang khas.Taman yang hijau terlihat begitu teduh, tapi orang-orang paling benci jika harus duduk di kursi taman itu. Dimana, jika mereka duduk di sana tandanya air mata akan mengalir dari mata mereka.Langkah kaki Elena yang cepat segera terhenti, matanya menangkap sosok yang begitu ia kenali duduk di tengah taman dengan pohon rindang. “ Arion ... “Suaminya berada beberapa meter di depan sana, dengan siluetnya saja Elena sudah dapat mengenali pria itu. “ Ada apa dengan dirinya? Ya Tuhan, semoga dia baik-baik saja. “ lirih Elena.Pikiran negatif memenuhi isi kepalanya, berbagai kemungkinan buruk memicu ketegangan dalam hatinya.Ia melangkahkan dengan berani menghampiri suaminya.Pria berahang tegas dengan wajah kaku itu kali ini tak terlihat seperti biasanya. Tubuhnya lunglai menyandar, kepalanya tertunduk ke bawah dengan tangan bergetar.Elena

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status