Seorang pria bertopeng perlahan-lahan berjalan mendekat. Dia mengangkat tangannya, lalu seseorang menurunkan Howard."Di mana barang itu disembunyikan?"Tuan memiliki suara yang rendah dan berat, seperti mesin tanpa emosi. Suaranya terasa dingin di dalam penjara.Howard menatap topeng putih di depannya. Mukanya yang sudah berlumuran darah malah menyunggingkan senyuman sinis. "Coba kamu tebak di mana aku menyembunyikannya? Kalau tebakanmu benar, aku akan memberitahumu."Udara di sekitar terasa dingin.Orang itu memegang dua pisau kecil yang sama persis.Tuan berkata dengan suara rendah, "Di antara dua pisau ini, satu asli, satu palsu. Salah satu dari ini akan menusuk jantungmu. Kalau itu pisau asli, itu berarti Tuhan sudah menginginkan nyawamu. Kalau itu pisau palsu, itu berarti Tuhan memberimu kesempatan lagi untuk membuat pilihan baru. Aku ingat Tuan Howard sangat suka berjudi. Bagaimana kalau kamu menebak pisau mana yang akan kutancap ke jantungmu?"Saat Howard mendengar itu, tatapan
"Satu Tera?!"William melihat komputer yang dinyalakannya dengan tak percaya, lalu bertanya, "Kenapa Ella memberi Violet begitu banyak folder? Dia memberi kita semua folder Keluarga Romanov, ya? Bagaimana aku memeriksanya?!""Mau bagaimana lagi? Siapa suruh kamu punya komputer paling canggih?"Gwen sedang merapikan kukunya di kantor sambil berkata pada William yang tak jauh darinya, "Sudahlah. Aku bisa menemanimu seharian. Violet dan Charles masih perlu mencari keberadaan Howard. Dia sudah menghilang selama 12 jam. Wajah untuk mereka merasa gelisah.""Walaupun mereka gelisah, mereka nggak bisa memberiku begini banyak folder. Ingin menemukan petunjuk tentang Iluminati di sini seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Apa Ella melakukan ini dengan sengaja? Mungkin dia mau memperlambat kita?""Dasar berengsek."Gwen berkata, "Ella baik. Jangan menganggapnya begitu jahat.""Itu nggak pasti. Wanita ini pernah menipu Violet beberapa kali dulu di Kota Oaker. Coba kamu berpikir. Violet adal
"Nggak peduli apa yang terjadi di masa depan, aku berada di sisimu. Kalau kamu lelah, bersandarlah padaku. Ada aku, jadi nggak akan ada yang bisa melukaimu.""Kita sudah bilang kita akan melalui semuanya bersama. Kalau suatu hari kamu lelah, kamu juga boleh bersandar padaku."Violet menatap Charles dengan serius dan berkata, "Aku perempuan, tapi aku kuat. Ada aku, jadi nggak akan ada yang bisa melukaimu.""Dasar bodoh."Charles mengulurkan tangannya, lalu mencolek hidung Violet. Dia berkata, "Kamu hanya bisa bicara besar. Kalau hari itu benar-benar terjadi, apa kamu mengira aku hanya akan melihatmu maju sendirian?""Kenapa nggak boleh? Bukankah ada satu pepatah yang bagus? Yaitu ….""Siapa bilang wanita lebih lemah daripada pria?""Betul, yang itu."Angin pagi Kota Oaker meniup wajah Violet hingga merah. Tangannya yang memakai cincin memegang Charles lebih erat."Charles … apa kamu takut?"Pertanyaan itu lebih seperti Violet sedang bertanya pada dirinya sendiri.Ketika dia menghadapi E
"Ternyata Nona Violet nggak tahu? Beberapa waktu yang lalu Bos kembali sekali, tapi dia hanya tinggal dua hari sebelum dia pergi lagi. Saat Bos kembali, dia meminta sangat banyak informasi. Kalau bukan karena kemunculan Bos yang menenangkan Kota Oaker, sekarang Kota Oaker masih sangat kacau."Setelah mendengar apa yang dikatakan Ella, Violet diam sejenak.Kalau begitu, seharusnya dari awal Howard sudah menyadari ada yang tidak beres.Violet tidak menyangka ternyata Howard lumayan pintar.Dia bahkan melakukannya tanpa sepengetahuan orang lain."Nona Violet, apa kalian ingin menginap di rumahku? Belakangan ini banyak yang terjadi di Kota Oaker, tapi tempatku masih termasuk aman. Keluarga Romanov juga memiliki banyak informasi. Kalau Nona Violet ingin melihatnya, aku bisa mengambilnya untuk kalian.""Terima kasih banyak, tapi … kami nggak bisa tinggal lama."Howard masih belum ditemukan sekarang. Kalau mereka tinggal sehari di sini, mungkin Howard akan makin dalam bahaya di tangan orang i
Ella mengundang keduanya untuk duduk.Violet dan Charles duduk di depan meja. Ella berkata, "Aku tahu kalian naik pesawat ke sini, jadi aku sudah secara khusus meminta orang untuk menyiapkan sarapan. Mari kita makan sambil berbicara.""Ya."Seorang pembantu memberikan sebuah folder kepada Ella, lalu berkata, "Nona, ini folder yang Anda minta."Ella mengangguk. Dia langsung menyerahkan folder itu kepada Violet dan berkata, "Ini adalah folder yang kamu bilang mau di telepon. Aku sudah memilahnya dan merasa seharusnya ini yang kamu inginkan.""Terima kasih.""Sama-sama. Kalau bukan karena Nona Violet, aku masih pembantu Keluarga Lionel sekarang. Nona Violet yang mengajariku cara mengendalikan takdirku sendiri. Aku akan mengingat utang budi ini selamanya.""Kamu sendiri yang membuat keputusan itu. Sebenarnya kamu nggak perlu berterima kasih padaku.""Walaupun kamu bilang begitu, aku nggak akan bisa menjadi kepala Keluarga Romanov kini kalau bukan tanpa kamu."Ella telah mempelajari banyak
"Ayo pergi."Charles menuntun Violet ke luar gereja.Tidak ada seorang pun di jalan sebelah gereja. Hanya ada orang mereka yang sedang mencari petunjuk.Violet berkata, "Gereja ini sudah berdiri ratusan tahun di Kota Poseidon. Dan ini terletak di pusat kota. Saat pagi hari, mobil berlalu-lalang di sini. Ini termasuk bangunan budaya. Aku ingat pernah terjadi kasus penculikan di sini dulu. Saat itu bahkan menarik lumayan banyak perhatian. Ada yang bilang banyak orang mati di gereja ini ketika perang. Karena tempat ini sangat menyeramkan, banyak pemburu hantu datang ke tempat ini untuk menjadi terkenal, tapi usaha mereka sia-sia. Kemudian, karena kepanikan yang ditimbulkan, jalan ini menjadi darurat militer pada malam hari dan nggak ada kendaraan yang diizinkan masuk.""Orangku nggak akan membuat kesalahan."Charles mengerutkan alisnya dan berkata, "Gereja ini pasti tempat berkumpul mereka. Menurutku, bukan hanya ini. Mereka mempunyai tempat di seluruh kota."Di dalam benak Violet muncul