Share

Bab 1177

Author: Gina
"Kamu ...."

Howard tak bisa berkata-kata.

Violet sudah memeluk leher Charles sambil melambaikan tangan ke arahnya.

Di bawah, Agnes melirik Megan yang melompat dari atas dan sedang berbaring di atas genangan darah. Pada akhirnya, Agnes menghampirinya dan melihat tampang mantan temannya yang sudah tidak bisa dikenali. Agnes merobek sebagian kain gaun hitamnya, kemudian menutupi wajah Megan dengannya.

Dulu dia selalu menganggap Megan sebagai teman satu-satunya.

Meskipun sekarang dia tahu kalau temannya ini tidak pernah menganggapnya ....

Apa gunanya Agnes membenci orang?

Itu hanya berarti kamu tidak bisa melepaskannya.

Agnes menyeka air matanya, kemudian pergi bersama Charles dan Violet.

Di dalam aula, Howard melihat ketiga orang yang sudah pergi itu. Dia langsung sedikit marah. "Semuanya pergi? Mereka meninggalkanku sendirian di sini untuk membereskannya? Apa ini pantas?"

"Bos, saya merasa ini sangat nggak pantas. Bagaimana kalau kita juga kemba ...."

Sebelum Glenn dapat mengucapkan kata
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Difaa Anggie
makin seru. siapa sih dalang dibalik ini semua??
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1455

    Saat Violet dan Andrew kembali ke rumah, semua orang sedang mengobrol di meja.Charles adalah orang yang cuek dan jarang mengobrol dengan semua orang. Dia hanya sesekali menyahut.Ketika Charles melihat Violet sudah kembali, sorot matanya yang awalnya tampak sinis menunjukkan kelembutan dan dia tersenyum.Dulu, Violet pasti akan tersenyum juga dan menghampiri Charles.Namun, kali ini tidak ada senyuman di wajah Violet.Dia duduk di samping Charles, lalu melihat Charles mengupas kulit udang untuknya. Violet tidak pernah menyukai makanan yang perlu dikupas. Hanya saja, Charles selalu mengupaskannya untuknya.Violet menatap udang di depannya, lalu memakannya seperti biasa.Namun, Charles sudah mengupas kulit udang selanjutnya."Ada apa?"Charles mendongak, lalu bertanya, "Apa masakan hari ini nggak sesuai dengan seleramu?""Charles, tadi ... Romeo meneleponku.""Aku melihatnya.""Kamu nggak mau bertanya apa yang telah dikatakannya padaku?""Aku nggak bisa memikirkan yang lain selain dia m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1454

    Itu adalah foto Edward memakai topeng putih dan jubah hitam. Topeng itu menunjukkan ekspresi kesakitan. Rongga mata pada topeng putih itu cekung yang membuat orang merasa sangat tidak nyaman melihatnya."Yang ingin kutanya padamu adalah selama beberapa bulan kamu tinggal di luar negeri, apa kamu pernah melihat orang berpakaian seperti ini? Seharusnya biasanya mereka muncul di pesta malam spesial atau pesta dansa. Di luar negeri ada banyak pesta dansa dan orang kaya. Kamu tinggal di luar negeri sudah beberapa bulan, jadi menurutku, kamu sudah menghadiri banyak pesta bisnis kecil dan besar. Apa kamu pernah melihat ini?"Andrew mengambil ponsel tersebut, kemudian melihat fotonya. Dia diam sejenak sebelum berkata, "Ada banyak pesta topeng di luar negeri dan banyak orang berdandan seperti ini. Topeng ini lebih mirip topeng yang digunakan dalam opera luar negeri. Beri aku waktu, aku akan menyelidikinya.""Nggak usah buru-buru. Lagi pula, harta karun Kota Poseidon sudah nggak ada. Menurutku,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1453

    "Kamu bilang ... ini semua belum berakhir?""Ya.""Kalau begitu, siapa?""Aku nggak tahu, tapi menurutku ... orang itu ada di sekitarmu."Violet perlahan-lahan berjalan ke pojok ruang tamu, kemudian melihat semua orang yang sedang bersenang-senang.Violet tidak ingin mencurigai seorang pun di sini.Apa itu Gwen?William?Andrew atau Brandon dan Zayn?Lalu, mata Violet tertuju pada Howard dan Glenn.Apa itu mereka?Violet melihat Arianna dan Barry.Atau ... mereka?Apa itu Nicholas?Atau ... Charles?Lebih dari apa pun, Violet sangat memercayai setiap orang di sini.Namun, apa yang harus dia lakukan kalau orang itu benar-benar salah satu dari mereka?Violet menutup telepon.William dan Gwen sedang memanggilnya untuk duduk.Violet perlahan-lahan meletakkan ponselnya. Dia tersenyum kepada semua orang, kemudian berjalan mendekat.Semua orang sedang mengobrol, hanya Violet sendiri yang sedang tenggelam dalam pikirannya.Andrew yang sedang minum dengan semua orang melihat itu, lalu dia menja

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1452

    Gwen bertanya dengan bingung, "Mimpi apa?""Maksudku adalah ... ketika kami pingsan, Sherman juga. Tapi, aku nggak menyangka dia bangun lebih cepat daripada kami."Violet tidak mengucapkan sepatah kata pun tentang mimpi itu.Awalnya Violet ingin berkata dia tidak bertemu dengan Sherman di mimpi.Namun, mimpi itu berkaitan dengan kelahiran kembali. Violet tidak berencana memberi tahu orang-orang tentang kelahiran kembali.Bagaimanapun juga, itu terlalu tidak masuk akal.Siapa yang akan percaya empat permata itu memiliki kekuatan yang luar biasa?Terlebih lagi, setelah kejadian itu, permatanya hilang.Kemudian, dia pernah bertanya soal permata di tangan Edward, yang juga telah hilang.Mungkin keempat permata itu sudah memainkan peran terakhir mereka dan menghilang.Atau keempat permata itu diambil oleh Sherman yang bangun terlebih dahulu saat suasana kacau.Lagi pula, Nicholas berkata saat mereka belum bangun, Nicholas pernah pergi untuk beberapa menit buat ke atas dan memanggil bantuan.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1451

    "Bukan sepertinya. Mereka memang sedang balap mobil."Setelah mendengar balasan Charles, Violet mengernyit dan berkata, "Mereka kurang kerjaan. Balap mobil itu melanggar hukum. Bagaimana kalau ada yang terluka?"Saat Charles mendengar itu, dia tersenyum dan berkata, "Tenang saja. Nggak akan ada yang terluka."Violet masih ingin mengatakan sesuatu, tapi saat dia menoleh, dia menyadari meskipun mereka sedang balap mobil, mereka masih menyetir dengan sopan.Saat mereka bertemu dengan mobil lain, mereka tidak hanya menyingkir, tapi juga menyalakan lampu sein. Namun, begitu mereka bertemu dengan teman sendiri, mereka mulai membalap.Selain Howard yang menyetir tidak sesuai peraturan, yang lainnya menuruti peraturan. Dalam batas kecepatan, mereka mulai menggunakan serangkaian teknik mengemudi mereka sendiri.Setelah mereka tiba di rumah baru Charles dan Violet, yang seharusnya memerlukan 20 menit untuk sampai menjadi hanya 13 menit.Violet melihat jam tangan, lalu dia menoleh ke samping. Dia

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1450

    Charles pernah berkata untuk memberinya waktu.Akan tetapi, Charles tidak pernah memberitahunya.Violet tidak bertanya bukan berarti dia tidak ingin tahu.Dulu Howard dan Charles bekerja sama. Yang dia ketahui pasti tidak lebih sedikit daripada Barry.Dia menebak Howard pasti tahu."Bagaimana bisa aku tahu rahasia apa yang disembunyikannya darimu?"Howard membuang rokoknya, kemudian berkata, "Nasihatku adalah kalau kamu sungguh ingin tahu, tanyalah padanya."Violet diam untuk beberapa saat.Howard melihat Violet menundukkan kepalanya dari kaca spion, kemudian dia sengaja bertanya, "Jangan-jangan kamu ingin mencari pria lain karena Charles nggak baik padamu?""Omong kosong apa yang kamu katakan?"Violet mengerutkan alisnya dan berkata, "Aku nggak akan mencari yang lain meskipun aku mati."Kata-kata Violet membuat Howard tertawa. Dia menyandarkan tangannya di jendela, lalu berkata, "Kalau begitu, kenapa kamu masih peduli dengan rahasianya? Kamu sangat penting bagi Charles, bukankah itu s

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1449

    Di Kediaman Edris.Howard menyuruh Glenn mengendarai mobil ke garasi di bawah tanah. Selama perjalanan, Violet tidak mengucapkan sepatah kata pun.Saat Violet ingin turun dari mobil, Howard berkata, "Aku akan memberimu setengah jam untuk mengambil barang-barangmu. Itu cukup, 'kan?""Barang-barangku sudah lama diambil. Terima kasih."Suara Violet sangat kecil dan sepertinya Howard tidak mendengarnya. Howard berkata, "Setelah setengah jam, cepat turun. Jangan menunda waktuku."Howard tidak tampak akan turun dari mobil. Violet tahu Howard sedang memberinya waktu.Violet membuka pintu mobil, lalu keluar.Kediaman Edris masih terlihat serius seperti sebelumnya. Tempatnya kosong dan tidak ada seorang pun.Nathan sudah pergi selama sebulan. Di sini sudah tidak ada orang yang naik turun untuk mengantarkan dokumen, juga tidak ada dokter spesialis.Tidak ada apa-apa di sini.Hanya sebuah rumah kosong.Di dalam mimpi, semua orang di Kediaman Edris tersenyum.Sampai sekarang Violet masih mengingat

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1448

    Benar saja, ada segerombolan orang berpakaian hitam sedang mengikuti Charles masuk ke kantor. Selain itu, mayoritas adalah orang dari luar negeri. Sepertinya mereka diundang secara khusus ke sini."Gila! Ternyata Charles bermain curang!"William tidak pernah menyangka Charles akan melakukan ini.Di luar, beberapa orang berpakaian jas masuk, lalu berkata, "Nyonya, Tuan Charles meminta kami untuk membantu urusan perusahaan Anda."Beberapa menit kemudian, Charles juga telah menghampiri Violet. Dia berkata, "Serahkan pekerjaan kepada mereka. Mereka semua kuundang dari luar negeri. Kita mengurus beberapa proyek yang tertunda dan penting. Sisanya serahkan kepada mereka.""Seharusnya dari awal bilang kalian sudah mencari orang. Ngapain kami sakit kepala selama sejam di sini?"Howard langsung menutup dokumennya, lalu dia bangkit dan berkata pada Glenn, "Glenn, ayo pergi.""Baik, Tuan Howard."Glenn mengikuti Howard.Violet berkata pada Howard, "Kita akan berkumpul malam ini. Kamu mau pergi ke

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1447

    Brandon di samping tersenyum dengan tak berdaya, kemudian berkata, "Bu Violet, apa kamu ingin melihat masih ada berapa banyak pekerjaan yang perlu kamu selesaikan di kantor?""..."Arianna dan Barry saling bertatapan ketika melihat ekspresi canggung Violet.Saat kedua orang itu membuka pintu kantor, mereka tertegun.Violet berkata dengan segan, "Bagaimana kalau ... jam dua belas? Kita makan tengah malam?""Jam delapan saja."Arianna berkata, "Kami nggak bisa melakukan hal lain, tapi pekerjaan kantor bukanlah lawan kami."Kemudian, Arianna melangkah masuk ke kantor Violet."Baguslah! Aku akan menelepon yang lainnya. Kita akan makan bersama jam delapan."Setelah itu, Violet menelepon Charles.Charles langsung mengangkat telepon. Walaupun suara Charles terdengar lembut, Violet masih bisa mendengar sedikit kelelahan dari dalam suaranya. "Vio, apa kamu membutuhkanku di sana?""Nggak, tapi ... kamu boleh datang ke sini."Melihat Violet memanggil Charles kemari ....Semua orang pun mendongak.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status