Share

Bab 1748

Author: Gina
Di ruang kerja Kediaman Edris, sinar matahari menyelinap masuk dan terasa hangat.

Nathan sedang duduk di kursi kantor, mengenakan kemeja putih bersih. Seluruh penampilannya tampak rapi tanpa cela.

Dia sedang santai membaca buku sampai Violet membuka pintu ruang kerja, baru dia mengangkat kepala.

"Kak! Kenapa semalam kamu nggak ada?"

Violet berhenti di depan Nathan dan wajahnya merah. Dia duduk dengan kesal di sofa lalu berkata, "Kakak nggak tahu betapa menyebalkannya si Charles! Paman Daniel dan Nyonya Griffin sangat baik, jadi bagaimana bisa mereka melahirkan anak seburuk itu? Kalau semalam Kakak ada, Kakak pasti bisa membelaku!"

Melihat Nathan tidak mengucapkan sepatah pun, Violet segera menoleh dan bertanya, "Kakak, aku sudah ditindas! Kenapa kamu diam saja?"

"Aku sedang mendengarkan."

Nathan menutup buku di tangannya, lalu dia menyunggingkan seulas senyuman. "Sepertinya Vio sangat nggak menyukainya."

"Benar! Sekarang aku mengumumkan di dunia ini orang yang paling aku benci adalah C
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1760

    Tidak ada seorang pun di koridor rumah sakit yang hening.Violet berjalan sendirian di koridor yang kosong itu. Kata "kamar mayat" muncul di hadapannya.Di sini sangat dingin dan dia hanya mengenakan baju pasien. Violet berdiri di depan ruangan tersebut, tapi tidak berani masuk.Saat dia kecil, orang tuanya sangat menyayanginya.Namun, orang tuanya lebih mencintai satu sama lain dibandingkan menyayanginya. Mereka selalu liburan mengelilingi dunia, jadi Violet sering menginap di Kediaman Edris.Baginya, Kediaman Edris lebih terasa seperti rumah.Dan Nathan adalah orang yang paling baik padanya di dunia ini.Waktu kecil, Violet sangat lengket dengan Nathan. Karena dia sangat peka terhadap aroma, dia sangat menyukai wangi tubuh Nathan.Dia sering bersandar pada kakaknya, bermanja dan meminta Kakak menceritakan dongeng untuknya.Saat itu, Nathan sudah sangat sibuk. Dia adalah genius langka dari Keluarga Edris. Setiap hari dia harus mengikuti banyak kelas internasional.Namun, di depan Viol

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1759

    Yang bangun adalah Violet yang lain dan telah hilang semua ingatannya.Violet seolah-olah telah bermimpi panjang.Ketika Violet kembali membuka matanya, dia sudah berbaring di ICU rumah sakit.Sinar matahari terasa menyilaukan. Charles sedang duduk di sampingnya dan dia semalaman tidak tidur."Nathan di mana?"Suara Violet serak dan bergetar.Yang menjawabnya hanyalah keheningan.Meski di ruang pasien ada Howard, Gwen dan William ....Tak satu pun dari mereka menjawab."Charles, kamu yang bilang."Nada Violet terdengar tenang, tapi sedikit gemetar.Charles diam.Violet menoleh ke arah Gwen. Sorot matanya penuh rasa sakit yang belum pernah terlihat sebelumnya. Meskipun dia berusaha keras menahan diri, semua orang di ruangan itu tahu betapa hancurnya dia."Kak Gwen, kamu yang bilang.""Aku .... Aku ...."Gwen menatap Violet, tapi sepatah kata pun tak keluar dari bibirnya.William yang panik akhirnya berkata, "Ka ... kamu istirahat saja dulu ....""Dia ada di kamar mayat. Apa kamu mau per

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1758

    Violet berjalan keluar dari apartemen. Ponselnya penuh dengan panggilan tak terjawab dari Gwen.Ada juga dari William, Nicholas dan yang paling banyak dari Charles.Awalnya Violet ingin menelepon balik Charles, tapi dia mendapat telepon masuk dari Gwen lagi.Violet mengangkat telepon, lalu bertanya, "Ada apa?""Vio, cepat datang ke rumah sakit! Tuan Nathan sakit!"Ketika Violet mendengar itu, dia langsung tertegun.Tubuh Violet seolah-olah bereaksi lebih cepat daripada otaknya. Dia berlari ke mobil. Dia mematikan telepon, lalu segera mengebut ke rumah sakit.Angin malam bertiup kencang. Violet sakit kepala hebat karena dupa tadi. Dia beberapa kali salah jalan, bahkan lampu lalu lintas di depannya pun kabur dan berkedip-kedip.Namun, Violet tidak melambat sedikit pun, melainkan mengemudi makin cepat.Hanya ada satu pemikiran di dalam benaknya.Tidak boleh terjadi apa-apa pada Nathan.Dia masih punya banyak pertanyaan.Dia masih memiliki banyak misteri untuk dipecahkan.Di dalam ingatann

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1757

    "Bangun ...."Violet memegang kepalanya yang terasa sangat sakit.Ini berbeda dari sebelumnya. Kali ini rasanya intens.Violet langsung muntah. Setelah dia tenang, dia bertanya, "Berapa lama aku nggak sadarkan diri?""Tiga jam.""Hanya tiga jam?"Violet mengerutkan alisnya.Zayn bertanya, "Wajahmu pucat. Aku takut kamu nggak bisa bangun, jadi aku membangunkanmu.""Terima kasih sudah membangunkanku."Violet menggelengkan kepalanya.Dia merasa kalau dia lanjut bermimpi, pasti akan terjadi masalah."Jadi, kamu bermimpi apa?"Violet tersenyum pahit setelah mendengar pertanyaan Zayn. "Apa kamu percaya? Aku merasa aku mimpi banyak hal, tapi aku hanya mengingat beberapa. Aku kembali ke sekolah dan bertemu dengan Charles. Sepertinya aku sangat membencinya, sedangkan yang lain ... aku nggak bisa mengingatnya."Ini berbeda dari sebelumnya. Kali ini dia hampir tidak bisa mengingat mimpinya sama sekali.Violet menyentuh dadanya dan dadanya terasa amat sakit. Dia berkata, "Sepertinya aku sudah melu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1756

    Lampu-lampu kota yang berkilau dan ribuan rumah yang menyala tampak seperti bintang-bintang yang berkelap-kelip di langit malam.Violet sedang duduk di bianglala, memeluk lengan Nathan sambil memperhatikan kota yang perlahan-lahan mengecil di mata mereka.Kota ini paling cantik saat malam hari.Violet mengepakkan kakinya dengan gembira. Saat Nathan tidak memperhatikan, Violet diam-diam mengeluarkan ponselnya dan memfoto Nathan.Namun, dia lupa mematikan flash-nya. Ketika ponselnya berbunyi, Nathan kebetulan menoleh ke arah Violet.Dalam foto, Nathan, kota dan bintang-bintang menjadi satu.Namun, kota dan bintang-bintang tidak bisa menandingi kelembutan di tatapan mata Nathan."Kak, kenapa kamu meminta Charles menjemputku hari ini? Kamu tahu aku paling membencinya."Violet melihat foto di ponselnya sambil mengerucutkan bibirnya.Saat nama Charles diungkit, Nathan melihat ke kejauhan. Tatapan matanya tampak tenang saat dia berkata, "Kalau di dunia ini ada orang lain yang lebih bisa melin

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1755

    Violet menatap Charles untuk beberapa saat.Jantungnya mendadak berdebar. Dia nyaris mengulurkan tangan, tapi ketika dia sadar, tangannya sudah terletak di atas tangan Charles.Karena Violet sudah meletakkan tangannya, dia hanya bisa berkata, "Baiklah. Lagi pula, aku sedang nggak sibuk. Kamu beruntung hari ini!"Di taman hiburan, banyak orang yang melihat Violet dan Charles.Mereka berdua sangat cantik dan tampan, jadi mereka selalu menjadi pusat perhatian.Hari sudah malam. Violet dan Charles sudah bermain selama empat jam dari jam empat sore.Jam delapan, lampu taman hiburan sudah menjadi gelap.Saat Violet turun dari wahana halilintar yang terakhir, dia merasa pusing dan duduk di bangku.Lampu-lampu taman hiburan menyala, membuat seluruh area tampak seperti di negeri dongeng.Charles menerima telepon mendadak dan entah pergi ke mana, sementara para pengunjung lain sudah mulai menuju pintu keluar.Violet duduk di depan komidi putar sambil menatap lampu-lampu taman yang satu per satu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status