Howard tidak menunggu Violet berbicara. Dia sudah berbalik dan keluar dari kamar Violet.Saat pintu kamar ditutup, Violet mendengar suara Howard mengunci pintu dan bahkan menyumbat lubang kunci.Ekspresi Violet langsung menjadi masam.Howard takut Violet akan diam-diam keluar.Di luar pintu, Howard sedang berjalan di koridor. Glenn mendekat untuk memapah Howard, kemudian dia bertanya, "Bos, bagaimana dengan urusan di luar negeri?""Violet ingin membuka kelab untuk bersaing dengan Iluminati dan memaksa mereka bertindak. Dia juga berharap bisa mengandalkan kelab baru untuk menarik pelanggan dan mencari tahu lebih banyak tentang Iluminati. Ide ini bagus, tapi dia nggak pernah buka kelab dan nggak tahu seluk-beluknya. Kelab baru rentan terkena masalah atau diserang oleh saingan. Dia sedang bertengkar dengan Charles sekarang. Bagi orang luar, mereka sedang perang dingin. Charles nggak akan bisa menangani urusan Violet, jadi Violet nggak bisa melakukannya, hanya kita."Setelah mendengar anal
"Coba kamu tebak?"Nada Violet terdengar sedikit nakal.Nicholas pun berkata dengan tak berdaya, "Violet, aku nggak akan menghentikanmu kalau kamu ingin mencari kesenangan. Tapi, kamu jangan sembarangan juga. Apa kamu benar-benar nggak takut terlibat dalam utang cinta?"Melihat Nicholas sudah menganggap serius, Violet tertawa.Tampaknya reputasinya di Kota Poseidon sungguh menjadi luar biasa belakangan ini.Hanya dalam tujuh hari, semua orang mengatainya bernafsu dan sedang perlahan-lahan melepaskan diri.Sudah ada beberapa partner yang ingin mendorong gigolo mereka ke pelukan Violet.Violet malah merasa itu bukan hal buruk.Pria tampan didorong ke dalam pelukannya. Itulah yang diinginkan Violet.Setelah Nicholas keluar ....Violet mendapat telepon dari Jordan saat ini.Violet mengangkat teleponnya, kemudian Jordan yang berada di ujung telepon berkata, "Bu Violet, hari ini luar negeri masih membutuhkan dana sebesar 60 miliar.""Kirimkan.""Tapi ... hanya dalam tujuh hari, kita sudah me
"Defibrillator! Cepat! Naikkan voltasenya!"Suara dokter yang panik di ruang operasi terus terngiang di telinganya.Tampaknya bagian bawahnya sedang mengalir sangat banyak darah. Rasa sakit yang luar biasa menyerang saraf otaknya.Dalam keadaan linglung, Violet menatap langit-langit ruang operasi. Cahaya lampu yang terang menyilaukan matanya.Pemandangan di depan tampak kabur. Sepertinya ini kejadian di kehidupan lalunya.Tiba-tiba, rasa sakit muncul dari lengannya.Violet sedang berkeringat dingin. Saat dia membuka matanya, dia melihat Nicholas sedang duduk di sebelahnya.Kediaman Edris tetap terasa tenang. Segala yang terjadi di mimpi tadi itu tidak nyata.Violet sudah lama tidak mimpi buruk seperti itu.Dia tidak tahu apa ini karena Charles tidak berada di sisinya belakangan ini, jadi dia selalu merasa tidak tenang.Nicholas di sebelah sedang membasahi handuk ke dalam air panas, lalu dia meletakkan handuk tersebut di kening Violet. Dia berkata dengan sinis, "Kamu nggak bisa menjaga
"Vio, dengarkan penjelasanku ...."Charles tidak sempat menyelesaikan kata-katanya.Violet sudah berkata, "Sudah nggak ada yang perlu kamu jelaskan. Aku tahu apa yang ingin kamu katakan, tapi aku nggak ingin mendengarnya."Setelah itu, Violet sengaja berhenti sejenak. Lalu, dia berkata pada Charles, "Seharusnya kamu tahu kenapa aku bercerai dengan Romeo dulu. Aku pernah bilang padamu kalau di masa depan kamu mengkhianatiku, aku pasti akan langsung meninggalkanmu."Tidak tahu seberapa banyak yang didengarkan Charles. Hanya saja, ketika Violet berbicara, Charles tidak pernah membuka mulutnya.Violet berkata, "Mulai hari ini, kita menjalani kehidupan masing-masing. Karena kamu hanyalah mesin pembunuh yang nggak bisa merasa, jangan menahanku lagi. Seumur hidupku ini, aku hanya ingin menemukan orang yang mencintaiku. Tapi, Charles, kamu nggak mempunyai kemampuan untuk mencintai orang."Kata-kata Violet terlalu kejam hingga hati orang-orang di sekitar sedikit tergoyah.Orang lain tidak tahu,
Ketika Charles tiba, itu setengah jam setelah percakapan telepon Nicholas dengan Violet.Paling cepat butuh waktu 40 menit untuk tiba di Kediaman Edris dari bandara.Charles pasti menerobos lampu merah, mengebut dan menyalip agar bisa tiba di depan Kediaman Edris dalam waktu setengah jam.Alarm di Kediaman Edris terus berbunyi.Jelas kalau ada orang luar yang ingin mendobrak masuk.Howard mengenakan headphone di kamar.Dia sangat memahami gaya Charles.Kalau dia dilarang masuk, dia akan masuk dengan kekerasan.Namun, kali ini yang ingin dijumpainya adalah Violet. Jadi, dia harus mengikuti peraturan agar Violet tidak marah.Dia mungkin tidak akan masuk dengan paksa, tapi alarm pasti akan berbunyi.Benar saja, satpam Keluarga Edris segera keluar.Saat satpam Keluarga Edris melihat siapa yang datang, semuanya tercengang.Hanya ada Charles seorang berdiri di luar gerbang. Tangannya memegang pistol. Seharusnya tadi dia menembak alarm rumah sehingga semua alarm di Kediaman Edris berbunyi."T
Namun, sebelum Charles sempat keluar dari bandara, semua orang melihat ada seseorang yang sedang berlari ke arah Charles.Lalu, terdengar suara "bhuk".Nicholas langsung meninju muka Charles.Awalnya Charles bisa menghindar, tapi setelah dia tahu siapa itu, dia tidak jadi mengelak.Nicholas menunjuk Charles sambil memakinya, "Bagaimana kamu menjaga Violet, hah? Dasar bajingan!"Bhuk!Satu tinju lagi.Kali ini Charles ditinju sehingga dia terdorong mundur beberapa langkah.Ketika orang-orang di sekitar melihat itu, mereka melongo. Satpam di sana juga tercengang untuk sesaat.Mereka ingin tahu sebenarnya pertunjukan apa ini.Satu adalah Nicholas yang dianggap sebagai orang ketiga di internet.Satu adalah sang suami yang belum bercerai.Ini sekeren memergoki orang berselingkuh di ranjang.Saat Nicholas sedang berpikir haruskah dia meninju lagi untuk ketiga kalinya, Charles menahan kepalan tangan Nicholas dengan satu tangan dan berkata dengan sinis, "Aku membiarkanmu, tapi itu bukan berart