Share

Bab 337

Penulis: Gina
"Baik, Tuan Romeo," jawab Levi.

Beberapa direktur yang tadi bersiap mengancam Romeo dengan pengunduran diri menjadi lemas.

Tidak ada yang menyangka Romeo akan menganggap mereka serius.

Kelalaian Romeo akhir-akhir ini membuat mereka lupa bagaimana tegas dan kejamnya pemimpin Grup Fernandez sebelumnya.

"Tuan Romeo, Anda benar-benar ingin mereka pergi? Mereka semua direktur tua."

"Aku ingin memberikan Nenek peringatan."

Romeo berkata, "Tak peduli berapa panjang tangannya, dia nggak akan bisa menjangkau perusahaan, apalagi aku."

"Baik, Tuan Romeo."

Romeo mengeluarkan sebuah kartu, lalu berkata, "Uang di dalam cukup untuk menyelesaikan semuanya. Aku ingin bersih untuk beberapa waktu ini."

"Tuan Romeo, meskipun masalah di lokasi pembangunan sudah diselesaikan, Nyonya ...."

Saat nama Violet diungkit, Romeo pun melirik sinis Levi. Levi berkata dengan dilema, "Nyonya mengutus orang mengantar surat cerai setiap hari. Anda nggak bisa mengoyak semuanya."

"Aku ingin bertemu dengan Violet malam ini.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1704

    "Charles!"Nicholas langsung memotong apa yang ingin dikatakan Charles. Dia mengerutkan alisnya, lalu berkata pada Violet, "Aku yang terlibat dalam kasus penculikan tahun itu. Kalau kamu ingin tahu, seharusnya itu dari aku.""Baiklah. Kalau begitu, kamu memberitahuku apa yang sebenarnya terjadi dengan penculikan tahun itu."Violet sudah berusaha untuk tenang. Dia sudah terlalu sering bermimpi buruk. Mimpi-mimpi buruk itu terasa sangat nyata dan seakan-akan dia yang mengalaminya."Tahun itu Keluarga Edris menyinggung banyak orang. Bisa dibilang kami sudah menyinggung Iluminati. Kamu juga bisa memahaminya sebagai kasus penculikan yang diatur oleh Edward Fernandez.""Aku tahu semua itu. Waktu itu kamu diculik, lalu kepala Keluarga Edris sebelumnya dan istrinya .... Orang tuamu tewas dalam kecelakaan mobil saat mencoba menyelamatkanmu. Kaki Tuan Nathan juga jadi cacat karena dia mengalami kecelakaan. Tapi, aku ingin tahu kenapa ini ada hubungannya denganku. Kenapa aku juga diculik?"Selain

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1703

    "Saya nggak tahu. Tapi, penculikan tahun itu sangat heboh. Dan nyonya kami berasal dari Keluarga Edris. Setelah nyonya kami tahu Keluarga Edris terkena masalah, kondisi mentalnya menjadi bermasalah."Pembantu itu berkata dengan murung, "Memang benar Keluarga Edris menjadi kacau. Nyonya kami paling menyayangi Tuan Nathan. Setelah dia tahu sesuatu terjadi pada Tuan Nathan, dia makin nggak bisa terima dan menjadi sakit.""Aku nggak pernah melihat berita tentang penculikan itu, tapi kamu saja tahu. Apa kasus penculikan itu sangat terkenal waktu itu?""Tentu saja!"Pembantu berkata, "Keluarga Edris adalah keluarga terkenal. Tahun itu terjadi perubahan drastis pada mereka. Semua media besar memberitakan kejadian itu. Meskipun saya masih muda saat itu, saya ada menonton berita-berita itu. Itu karena yang diculik adalah Tuan Muda Nicholas! Penculik akan membunuhnya kalau nggak dibayar."Pembantu itu diam sejenak sebelum berkata, "Tunggu. Nona Violet, bagaimana mungkin Anda nggak tahu? Bukankah

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1702

    Ketika Violet mendengar suara itu, dia langsung menoleh.Pembantu itu juga kaget karena reaksi Violet. Pembantu itu tertegun sejenak, lalu bertanya, "Nona Violet, kenapa Anda naik ke lantai dua?""Aku ... mau mencari barang Kak Gwen yang ketinggalan.""Barang Nona Gwen?" Pembantu itu masuk, kemudian berkata dengan bingung, "Sepertinya nggak ada barang Nona Gwen yang ketinggalan.""Kenapa kamu bisa tahu?""Karena hari itu Nona Gwen tinggal sebentar saja. Saya bahkan sengaja masuk dan lihat-lihat. Saat saya membersihkan kamar, saya nggak menemukan ada barang yang ketinggalan.""Kamu ada di hari itu?"Pembantu itu mengangguk untuk menjawab pertanyaan Violet, lalu berkata, "Saya sedang bertugas malam itu. Besok harinya, saya melihat kamar Nona Gwen masih rapi, jadi saya hanya melihat-lihat sekilas dan membersihkan kamar. Nggak mungkin ada barang yang ketinggalan. Jangan-jangan Nona Violet salah ingat?""Malam itu kamu bertugas, jadi apa kamu tahu kapan Nona Gwen keluar?"Pembantu itu berpi

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1701

    Violet mengerutkan alisnya, lalu bertanya, "Apa Tuan Harvey nggak mencari dokter untuk Nyonya Airlangga?""Sudah pernah, tapi dokter bilang Nyonya hanya bisa mengandalkan obat. Dokter nggak bisa menjamin penyembuhan Nyonya. Ini sudah sepuluh tahun lebih. Tampaknya ... Nyonya sudah nggak bisa sembuh."Pembantu tampak murung saat mengatakan itu.Violet diam untuk beberapa saat.Dari ucapan Nyonya Airlangga tadi, Violet merasa kecacatan kaki Nathan ada kaitannya dengan kondisi mental Nyonya Airlangga.Charles menggenggam tangan Violet, kemudian berbisik, "Jangan memikirkannya lagi. Masih ada hal lebih penting hari ini."Violet tersadar.Dia melihat pembantu, lalu berkata, "Oh, ya. Apa kamu ada saat William dan Kak Gwen datang dua hari yang lalu?""Tentu saja."Pembantu berkata, "Bukankah Tuan Muda membawa Nona Gwen pulang untuk membahas hal pernikahan? Sayangnya, hari itu Tuan sedang keluar. Kalau nggak, mereka pasti bisa memutuskannya pada hari itu juga!"Pembantu sangat senang saat pern

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1700

    Nyonya Airlangga menatap Nicholas dengan penuh kasih sayang, seolah-olah dia sedang melihat seseorang melalui Nicholas."Nyonya Airlangga?"Suara Violet membuyarkan lamunan Nyonya Airlangga. Dia menoleh ke Violet dan Charles, lalu berkata, "Aku melamun tadi. Kalian duduk dulu, aku akan menyiapkan teh untuk kalian."Setelah Nyonya Airlangga mengatakan itu, dia menuju ke dapur dan mengeluarkan sesuatu dari kulkas.Violet melirik Nicholas. Dia mengingat apa yang dikatakan Nyonya Airlangga tadi.Na ....Na apa?Ini bukan pertama kalinya Nyonya Airlangga melihat Charles, tapi dia malah memanggil nama orang lain."Tante sangat senang karena kalian datang hari ini."Nyonya Airlangga berbicara sambil menghidangkan kue kering kepada Violet dan Charles.Selain itu, dia juga meletakkan kue di depan Nicholas.Violet tercengang saat melihat permen segitiga yang biasanya dimakan anak-anak."Kamu dari kecil nggak suka makanan manis."Nyonya Airlangga meraih tangan Charles sembari berkata, "Jadi, Tant

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1699

    "Kami datang untuk bertemu dengan nyonya kalian."Violet tersenyum dengan sopan.Satpam pun berkata, "Saya akan pergi memberi tahu Nyonya.""Tunggu."Violet memanggil satpam, lalu berkata, "Terima kasih banyak untuk kemarin. Kalau bukan karena petunjuk yang kamu berikan pada kami, kami nggak mungkin bisa menemukan Kak Gwen. Kali ini kami datang untuk berterima kasih pada Nyonya. Nggak apa-apa kalau Nyonya nggak mau bertemu dengan kami. Kamu bisa menyampaikannya untuk kami.""Nona Violet sungguh baik hati. Memang seharusnya saya memberikan petunjuk itu."Satpam itu malu-malu menggaruk kepalanya, lalu dia berkata, "Di luar dingin. Kalau kalian nggak keberatan, kalian bisa menunggu di dalam pos satpam. Saya akan pergi memberi tahu Nyonya dulu.""Terima kasih."Violet tersenyum kepada satpam, kemudian satpam menuntun mereka bertiga ke pos.Setelah mereka di dalam pos satpam, baru Nicholas bertanya, "Kita belum menemukan Gwen, jadi kenapa kamu bilang seperti itu kepadanya? Jangan-jangan kam

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status