Share

Pekerjaan rumah tangga itu mudah

KETIKA ISTRI BERHENTI PEDULI

Part 17

POV Arman

"Kamu memang laki-laki idaman, Mas. Kamu itu udah ganteng, bertanggung jawab lagi. Beruntung Naya menjadi istri kamu," puji Intan yang membuatku semakin tersenyum lebar.

Benar memang yang dikatakan oleh Intan. Aku rela banting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup Naya dan Ibu. Semua keluarga aku yang biayai. Tapi itu semua tidak membuat Naya bangga atau memujiku. Dia malah marah-marah dan tidak mau melayaniku lagi. Andai saja Naya bisa berpikir jernih seperti Intan. Pasti aku akan sangat bahagia karena dihargai oleh istri sendiri.

"Oh iya, Mas. Kamu lapar nggak? Aku lapar nih," ucap Intan saat kami sampai di daerah orang yang berjualan di samping jalan.

"Aku nggak lapar sih, kamu mau makan apa memangnya?" tanyaku pada Intan yang sepertinya sedang memikirkan makanan apa yang ingin dia beli.

"Aku pengen makan klepon, Mas. Makanan kesukaan kita dulu," ucap Intan yang membuatku tersenyum. Ternyata dia masih ingat makanan kesukaanku. Dulu saa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rahmatia Amir
cerita nya sngat berkesan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status