Share

Part41

"Kamu mendengar semuanya?" Mbak Silvi memanjangkan leher, melihat ke arah belakang Mas Deni.

"Ya. Kenapa? Kamu juga berharap suami dan mertua kamu juga mendengar hal ini?" balas Mas Deni, sikapnya begitu terlihat berwibawa.

"Tidak, Den. Tolong jangan beritahu mereka. Aku bersalah. Aku khilaf. Aku tidak benar-benar ingin melakukan itu." Mbak Silvi tampak begitu ketakutan. Dan itu terasa sungguh memuakkan.

Aku tak tahu lagi seperti apa sikap Mbak Silvi yang sebenarnya. Terkadang membuatku merasa iba, namun tak ayal sering juga membuatku merasa takut. Dia bahkan sampai mengancamku agar semua keinginannya dapat terpenuhi.

"Kamu sudah sangat keterlaluan, Silvi. Berani-beraninya kamu menggunakan kelemahan Delima untuk memuluskan semua niat buruk kamu. Tak henti-hentinya kamu memanfaatkan keadaan Delima hanya untuk kepentingan pribadi kamu," ucap Mas Deni tegas.

"Tidak, Den. Bukan seperti itu." Mbak Silvi semakin terpojok. " Delima, tolong katakan pada Deni, bahwa Mbak tidak seperti itu. Tol
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status