Share

Part86

"Ba_bagaimana, Say... eh,... Delima?" Mas Deni tampak takut-takut menanyakan itu padaku.

Aku kembali terdiam. Masih syok dengan semua ini. Semuanya serba mendadak dan tiba-tiba. Membuatku bingung harus bertanya mulai dari mana.

Lalu Mas Raka meminta sesuatu pada Mbak Silvi. Dengan senyum kebahagiaan Mbak Silvi merogoh sesuatu dari dalam tasnya. Dikeluarkan sebuah amplop ke tangan Mas Raka.

"Ini, Dek." Mas Raka menyodorkan kertas itu ke atas meja. Dengan ragu aku mengambil dan melihat apa isinya.

"I_ini?" Air mataku tumpah seketika.

"Iya, Dek. Itu surat cerai yang kamu inginkan. Kamu sudah bebas sekarang."

Rasa di hatiku kini bercampur aduk tak menentu. Ada perasaan sedih, bahagia, juga lega.

"Jadi, gimana, Dek? Mas sendiri yang melamar kamu untuk Deni. Kamu mau, kan?"

Aku menatap mereka semua secara bergantian. Lalu mengangguk.

"Iya, Mas. Delima mau."

"Alhamdulilah...." Semua orang di ruangan ini mengucap syukur.

*****

Akhirnya hari bahagia yang dinantikan semua orang terjadi juga. M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
akhir yang sangat manis, Thor.trimakasih atas suguhan cerita yg sangat good.tetep semangat author!good luck
goodnovel comment avatar
Dwi Ani
bagus cerita nya
goodnovel comment avatar
Chaniva Chory
keren cerita ya lop lop ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status