Share

Bab 17. Kurebut Mobil Mamaku

Bab 17. Kurebut Mobil Mamaku

*****

Aku tak sabar lagi, gegas aku berjalan menuju kamar Papa. Menggenggam kasar handel pintu , lalu mendorongnya kuat. Sia-sia, ternyata pintu dikunci dari dalam. Kenapa Papa mengunci pintu kamarnya? Bukankah dia sendirian di dalam sana? Bagaimana kalau sesuatu terjadi padanya, siapa yang akan menolongnya, begitu pikirku.

“Papa! Pa … buka pintunya! Papa baik-baik saja?” teriakku menggedor pintu berulang-ulang.

“I-iya, Sayang. Sebentar!” Kutarik napas lega. Setidaknya Papa baik-baik saja. Aku bisa menanyakan tentang perempuan yang bernama Siska itu sekarang juga.

Namun, kenyataan yang kulihat justru membuatku tak bisa berkata-kata. Saat pintu kamar terkuak, bukan Papa yang membuka. Perempuan dengan daster berantakan, rambut acak-acakan. Siska. Ya, kata Bik Iyan, perempuan ini bernama Siska. Ngapain di di kamar Papa? Malam-malam begin

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Wow embun mulai beraksi
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Duh bokapnya sh gila. Wajar lha klo si Embun mikirnya gitu walaupun emank gitu yg sebenarnya terjadi tp ulah si pelacur tua siska yg bunuh istrinya
goodnovel comment avatar
Ita Ayu R FACEBOOK
Mantap deh si Embun. Hajar aja nenek sihir model begitu.
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status