Share

Bab 206. Tamat

Bab 206. Tamat

Mas Ray berjalan dengan hati-hati. Kubawa memutar dari halaman samping, agar tak usah masuk ke dalam rumah.  Waspada harus tetap kujaga. Meski dia bilang sudah bertobat, namun rasa khawatir belum juga bisa sirna sepenuhnya.

“Itu suara celoteh mereka?” lirihnya menghentikan langkah, seolah-olah menajamkan pendengaran.

“Ya, Raya sudah enam tahun, Radit empat  tahun.  Mereka sehat dan cerdas. Ayo, kita lihat!” Kulanjutkan langkah. Mas Ray mengikutiku.

“Di sini saja!” perintahku menghentikan langkah.

“Itu mereka?” gumamnya menatap ke  arah kolam renang. Matanya meredup, tetiba mengembun. Beberapa butir air bening luruh di kedua sudut  cekungnya.

“Ya, itu Raya dan Radit.”

“Raya sudah tidak celat lagi sepertinya kalau berbicara?”

“Ya, dia sudah bisa berbicara dengan la

Helminawati Pandia

Terima kasih kepada seluruh pembaca Embun karena telan membaca cerita ini hingga selesai. Mohon maaf  bila ada typo dan khilaf. Selanjutnya akan tayang novel ketiga saya di sini dengan judul PELAKOR ITU PEMBANTUKU. Mohon dukungannya selalu, ya. Terima kasih. Mohon nyalakan bintangnya, dan sumbangan GEM dari pembaca semua. Salam hangat dari saya. Lave You, All.

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Arba Ani
trims ya sdh menghibur ceritanya
goodnovel comment avatar
asnur_irfah
habis juga akhirnya setalah bolak balik baca di 2 aplikasi.. Dengan guna 3 hp. .
goodnovel comment avatar
Salmah Jaafar
Udah baca lebih belasan novel, TIMT paling keren. 7 bintang buat outornya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status