Share

BAB 14. Ketika Mental Diuji.

BAB : 14

Ketika Mental Diuji

POV RANGGA

***

Terdengar helaan nafas berat sekali. Sepertinya Bude menyesal telah marah sama kami. Mampuslah kamu Andira, kali ini Bude yang akan memarahimu langsung. Makanya jangan kurang ajar.

"Dobrak pintu kamarmu. Bude harus bicara dengan Andira sekarang juga!" ucap Bude tajam.

Jujur, aku senang melihat Bude yang marah seperti ini pada Andira. Tapi gak harus dobrak pintu juga kali. Duh, rusak deh pintu kamarku.

"Tak perlu didobrak juga kali, Mbak, nanti rusak dong pintunya," Ibu berusaha menghalangi Bude Gina.

Bude akhirnya berjalan mendekati pintu kamar. Merasa penasaran, Bude menekan dan memutar handle pintu. Namun nihil, karena Andira mengunci pintunya dari dalam. Aku dan Ibu hanya membuntutinya dari belakang.

"An, buka pintunya, Nak," ucap Bude sambil mengetuk pintu. Namun tak ada sahutan dari dalam.

"An, ini Bude, buka pintunya!"

Ketukan Bude semakin kencang. Andira, kamu lagi ngapain sih di dalam?

"Tak ada cara lain. Dobrak pintunya sekara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status