Share

Chapter 17

'Sok kuat nih orang. Bisa-bisanya dia bicara begitu. Bergaya tidak membutuhkan Fernando.

Tuut.. Tuut.. Tuut...

Anggia memutuskan telepon dengan muka masam...

'wanita si*lan,'

Anggia membanting ponsel tersebut ke sofa.

***

Sedangkan di kediaman Melanie,

Wanita itu nampak tersenyum puas.

"Salah siapa nekat menghubungiku? Dia yang menghubungi, dia sendiri yang mematikan panggilan dengan tiba-tiba. Aneh, menggangu malamku saja" Gumam Melanie.

'Huuh, dia pikir aku akan sakit hati atau tidak bisa berbuat apa-apa dengan perselingkuhannya bersama Fernando? Sorry, aku tidak selemah itu." Gumam Melanie.

'Bersenang-senanglah kalian sekarang, tapi malam besok kalian akan menerima sedikit pelajaran. Tunggu saja!" Batin Melanie.

Melanie kembali meletakkan ponsel.

Malam jam berlalu, Melanie pun terlelap dalam tidurnya.

Hingga terdengar samar-samar ada suara yang memanggil-manggil dirinya dari luar rumah.

Melani melirik jam ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status