Share

Chapter 22

"Aku ingin melihat dengan jelas jikalau rumah ini memang telah berubah kepemilikan menjadi milik Bapak," ucap Fernando.

"Ya oke, tidak masalah. Tunggu di sini sebentar." Laki-laki itu beranjak dari duduknya.

Sepeninggal laki-laki itu terlihat Topan dan istrinya memandang tak suka kepada Fernando.

"Kamu bagaimana, Fer? mau menipu atau ingin mempermainkan kami? Kok tiba-tiba masalahnya jadi ribet kayak gini?" Topan kesal.

"Iya Mas. Kita udah lama nunggu. Udah capek-capek juga datang ke sini eh tahu-tahunya rumah yang jadi tujuan nggak jelas," timpal Mona.

"Maaf, ini pasti cuma salah paham. Tidak mungkin Melanie berani menjual rumah ini tanpa sepengetahuanku." Ujar Fernando menenangkan.

Tidak lama kemudian lelaki tadi kembali datang dengan menenteng map di tangannya.

"Ini Pak, Bapak boleh lihat sertifikat asli rumah ini."

Lelaki tersebut membuka map dan menyodorkan sebuah sertifikat yang jelas-jelas saja membuat Fernando terkejut.

"Ya amp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status