Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, yang dibutuhkan adalah semangat, percaya diri dan pantang menyerah pada apa yang diharapkan. Begitu juga untuk mendapatkan restu dibutuhkan perjuangan dan dukungan orang terdekat.
(Abizar – Devina - Ketulusan Hati Amirah)
***
Abizar memutuskan kembali ke apartemen. Ia akan tetap berusaha membujuk Nugroho dan meluluhkan hati laki-laki itu. Bagaimana pun caranya, ia akan berjuang.
Tatapan sendu Devina dengan air mata yang terus membasahi pipi mulus itu terbayang di benak Abi. Ia meraih ponsel dan mencoba menghubungi gadis yang mulai ia cintai itu, ingin sekali tahu kabarnya.
Beberapa detik berlalu. Namun, panggilan belum diangkat. Hingga senyum mengembang di wajah Abi saat suara Devina berhasil menjawab panggilannya. Namun, dengan lirih gadis itu bersuara. Ia tahu saat ini Devina sedang tidak baik-baik saja. Seketika senyum di waja
Empat tahun kemudian ….Saat ini adalah hari bahagia Amirah, karena saat ini dirinya sudah resmi bertugas di rumah sakit milik keluarga suaminya, Kenzo. Dirinya akan membantu sang suami mengabdikan diri di rumah sakit itu. Setelah menyelesaikan pendidikannya menjadi seorang dokter sesuai keinginannya yang tidak perlu memakan waktu lama karena kepintaran dan kecerdasannya. Menjalani koas dan program akhir dari Program Profesi Dokter selama satu setengah tahun yaitu Mini Case Examination (Mini C-Ex). Dalam ujian ini, dirinya mewawancarai, memeriksa, menganalisis, hingga meresepkan obat pada pasien dengan diawasi oleh dosen atau preceptor.Kemudian, dirinya wajib mengikuti Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI), atau disebut juga Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Setelah melewati masa ujian ini, dirinya dapat mengikrarkan Sumpah Dokter, dan kemudian menyandang gelar dr. di depan namanya."Selamat bergabung di rumah sakit kit
Hari yang ditunggu tiba. Hari ini adalah hari ulang tahun Rayyan yang kelima, bocah tampan itu semakin tampan, menurun ketampanan orang tuanya. Rayyan tumbuh menjadi anak yang religius di tengah keluarga yang selalu mengedepankan ilmu agama. Meskipun sang bunda sibuk dengan kuliahnya. Namun, Amirah tak sedikit pun membiarkan urusan pendidikan sang putra terbengkalai, Amirah selalu menomor satukan keluarganya, Amirah selalu bisa mengatur waktunya untuk dirinya kuliah, menemani Rayyan dan waktu untuk sang suami. Semuanya berjalan lancar sesuai keinginannya.Pesta diadadakan sangat mewah di halaman belakang rumah keluarga Adinata yang terdapat kolam besar. Vika dan Ambar yang turut andil besar menyiapkan pesta itu. Mereka semua memakai seragam sesuai tema ulang tahun Rayyan tahun ini. Ini bukan kali pertama ulang tahun Rayyan diadakan mewah, setiap tahunnya pasti ada pesta seperti ini.Setiap tahun pesta Rayyan akan diadakan dengan mengundang teman-temanny
Bersamamu, bahagia itu sederhana. Sesederhana hari-hari yang kita lalui bersama. Dilingkupi canda tawa yang terbalut indah dalam rasa semesta yaitu cinta(Abizar – Ketulusan Hati Amirah)***Setelah pesta ulang tahun Rayyan selesai, Amirah meminta Devina untuk menginap di rumah keluarga Adinata. Abizar yang menghormati permintaan Amirah pun mengizinkan. Apalagi hari sudah malam. Untuk mengantar pulang Devina ke Bogor pun tubuhnya sudah lelah. Bukan saja dirinya yang lelah, tapi gadis itu juga terlihat lelah, ia kasihan melihat wajah lelah Devina yang mengisyaratkan ingin segera beristirahat. Setelah perjalanan jauh dari Kanada ke Indonesia keduanya belum istirahat sama sekali.***Pagi ini keluarga Devina yang ada di Bogor sangat sibuk mempersiapkan acara lamaran. Sesuai janji Abizar, hari ini laki-laki itu akan datang bersama keluarga untuk melamar. Nugroho dan Dahlia juga sudah tiba di Indonesia kemarin malam.
Sesampainya di kediaman Amirah mereka disambut Abah dan Ummi juga Aisyah."Masyaallah, akhirnya kalian semua ke sini, abah sangat kangen sama kalian semua," ucap abah langsung menggendong sang cucu."Layyan juga angen kakek dan nenek, juga Ante Aisyah.""Mari semua masuk!" ucap ummi Rianti mempersilakan.Setelah semuanya saling bersalaman dan melepas kangen. Mereka masuk kedalam rumah Amirah. Yang sudah sedikit direnovasi Kenzo, walaupun awalnya Abah dan Ummi sempat menolak, tetapi Kenzo bersih keras untuk merenovasi rumah mertuanya. Kenzo juga membangun musholah menjadi lebih besar dan nyaman untuk abah mengajar dan ruangan untuk tempat tidur santri jauh untuk tidur sementara ketika tidak memungkinkan untuk pulang.Ini kali pertama Abizar bertemu dengan abah dan ummi Amirah setelah pernikahan Amirah dan Kenzo saat itu. Abah sudah tau semua tentang cerita Abizar dari Amirah dan Kenzo. Abah Syaifuddin hanya bisa berdoa untuk kebaikan Abizar.
***Sejak Amirah hamil, di kehamilan kedua ini dirinya semakin manja kepada Kenzo. Tingkat kemanjaannya meningkat berkali-kali lipat semakin tinggi. Membuat Kenzo sering kewalahan melihat tingkah sang istri yang tak wajar ini. Tidak ada lagi Amirah yang tenang, tegas dan tegar dalam menghadapi masalah. Sangat bertolak belakang dengan kehamilan pertama. Bahkan tingkat kebawelan Amirah juga meningkat. Amirah juga sangat sensitif bila Kenzo bersuara agak tinggi meskipun Kenzo tidak sedang marah atau membentaknya dirinya langsung menangis. Lebih parah lagi Amirah sangat benci bau parfum Kenzo, padahal parfum yang digunakan adalah parfum mahal yang limited edition. Saat bersama Amirah, Kenzo terpaksa tidak memakai parfum. Meskipun dirinya tetap wangi saat tidak memakai parfum tetap saja dirinya terkadang merasa risih. Apalagi Amirah saat ini suka sekali tidur di ketiaknya sambil menciumi ketiaknya. Bikin Kenzo risih, tapi demi istrinya yang sangat dirinya cintai Kenzo mau melakuka
Sudah beberapa hari ini Amirah, Kenzo dan keluarga mereka disibukkan dengan persiapan pernikahan Abizar dengan Devina yang sudah kurang satu hari lagi."Sayang, kamu enggak boleh terlalu capek, aku enggak mau terjadi sesuatu pada kamu dan calon anak kita," ucap Kenzo pada Amirah yang sibuk membantu Ambar dan Vika mengemas parcel dan souvenir untuk pengajian nanti sore di rumah Ambar."Sayang, kamu tenang aja, aku enggak capek, kok, aku malah bisa sekalian olahraga, kan udah lama enggak dibolehin banyak gerak. Calon anak kita ini udah tiga bulan ya, Sayang," ucap Amirah membujuk suaminya."Ya sudah, tetapi awas kalau nanti mengeluh capek," ancamnya.Amirah, Vika dan Ambar tersenyum melihat perhatian Kenzo.Sore ini mereka mendengarkan pengajian dari Ustazah Luluk, guru spiritual Ambar dan Vika. Pengajian ini diadakan dengan mengundang tetangga kompleks dan teman pengajian Ambar dan Vika. Sesuai yang direncanakan acara sore ini berjalan dengan lancar
Aku menoleh ke belakang, bukan karena ingin kembali padamu, tetapi untuk memotivasi diriku untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Karena memilih meninggalkanmu dulu adalah caraku untuk menjadi lebih baik. Dan aku berhasil untuk itu.(Abizar – Devina)***Setelah ijab qobul terlaksana dengan lancar. Semua undangan yang menjadi saksi momen sakral itu dipersilakan mengikuti ramah tamah.Abizar masih tidak berhenti mengagumi kecantikan Devina. Laki-laki itu berulang kali menggoda gadis cantik itu.“Kak Abi udah ah, jangan seperti itu. Aku malu tau!” ucapnya dengan wajah yang semakin merona.“Kenapa? Emang enggak boleh? Kamu ‘kan udah halal untukku,” godanya sambil menoel hidung sang istri.“Kak Abi,” lirih Devina. “Malu dilihat orang tau,” bisiknya sedikit manja. Hal itu membuat Abizar tersenyum. Ia se
Bersamamu terasa menyenangkan. Rasanya aku ingin waktu berhenti. Aku ingin menikmati indahnya dunia hanya bersamamu. Hanya ada kamu dan aku, tidak ada yang lain. Karena denganmu dunia serasa milik kita berdua. Sekarang, nanti dan selamanya.(Abizar❤Devina)***Amanda meninggalkan tempat resepsi pernikahan Abizar dengan hati dongkol, setelah ia di usir Amran dengan sangat tidak terhormat.Kejadian yang menimpanya empat tahun silam sempat membuat ia sadar akan kesalahan yang diperbuat. Namun, ia merasa kesulitan menjadi orang baik. Selama empat tahun ia diremehkan dan diacuhkan orang sekitar. Bahkan izin praktiknya dicabut karena kesalahannya dulu.Amanda memutuskan menjual rumah peninggalan sang papa, hanya rumah itu aset yang tersisa. Sedangkan perusahaan sang papa sudah kolaps. Semua itu karena ulah Rian. Ingin ia membalas keculasan laki-laki yang sudah menghancurkan hidupnya itu. Namun, laki-lak