Share

Sebuah Penilaian

Saat ketulusan bersandar dalam jiwa, cinta itu pasti akan jauh lebih sempurna. Abizar tidak mau kehilangan untuk kedua kali wanita yang tulus mencintainya. Ia harus berusaha berjuang untuk itu.

(Ketulusan Hati Amirah)

***

Amirah tersenyum tulus pada Devina yang sejak tadi memindai penampilan polosnya.

Kenzo dan Amirah yang sedang memangku Rayyan masih tersenyum melihat gadis itu. Sedikit lama Devina termangu hingga Amirah memilih menyapa Devina terlebih dulu.

“Halo, Kak Devina. Salam kenal, aku Amira. Kakak cantik sekali,” puji Amirah tulus sambil tersenyum ke arah ponsel yang memperlihatkan Devina yang sedang tersenyum padanya.

“Hai, senang bisa kenal denganmu, Rah. Maaf aku panggil nama saja ya, karena kamu lebih mudah dua tahun dariku,” ucap Devina tersenyum membalas senyuman Amirah.

“Enggak apa, Kakak cantik. Aku malah senang tidak terlalu formal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status