Share

Suasana Bahagia

Siang berganti sore, hampir dua jam berada di kediaman Bu Asri. Ketiganya kemudian berpamit kembali pulang ke kota. Sebab masih banyak urusan yang harus Zain Abraham kerjakan, selain urusan pekerjaan. Termasuk salah satunya mengenai donor ginjal sang ibunda. Dan kini bertambah satu lagi yaitu menjemput kebahagiaannya yang sudah sangat ia rindukan lima tahun terakhir.

"Tunggu aku datang menjemput kamu, sayang!" Gumam Zain yang didengar oleh kedua pria di dalam mobil sembari tersenyum.

"Ehem...! Sebentar lagi keponakan lucu kita akan datang, siap-siap nambah pekerjaan kita pastinya ya Fan. Jadi Babysitter, supaya Mommy Daddy nya bisa honey moon," kelakar Alex.

Zain meninju lengan Alex sambil terkekeh lepas. Sebuah tawa yang sangat jarang sekali terdengar kini terdengar riuh bak gemericik rinai hujan, menari di permukaan bumi. Ketiga pria di dalam mobil itu tertawa bersama. 

***

Jam kerja di perusahaan Hasnan telah berakhir. Setelah menghabiskan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status