Share

Eps. 12

“Ah, saya rasa itu hanya berpura-pura. Wong tadi saya mendengar, perempuan kota itu memohon-mohon agar Nak Arsyil menemaninya. Tapi, Nak Arsyil malah bersikap acuh. Bahkan berbicara dengan ketus loh!”

Beberapa pasang mata kini beralih pada ibu kandung Mutiara. Mereka menatap tak percaya dengan apa yang diucapkan oleh wanita paruh baya itu.

“Tidak mungkin lah Bu RT. Kang Arsyil itu kan selalu bersikap ramah dan lemah lembut sama semua orang.”

Beberapa ibu-ibu pun mengangguk, membenarkan hal itu. Arsyil memang terkenal ramah. Sebagai orang kota, dan sebagai salah satu warga yang paling berkontribusi untuk kemajuan dan kemakmuran desa, Arsyil selalu bersikap ramah dan santun kepada siapa saja yang dijumpainya. Jadi, mendengar pria itu bersikap acuh dan ketus kepada istrinya, tentu saja beberapa ibu-ibu sulit untuk memercayai ucapan istri RT itu.

“Saya dan Tiara mendengar sendiri loh, ibu-ibu!”

Mutiara pun menganggukkan kepalanya, membenarkan ucapan sang ibu.

“Masa sih? Kok saya tidak perc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status