Share

Bab 10

Penulis: Hare Ra
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-19 15:38:10

“Aku ingin kita bercerai,” ucap Bella tajam, mengulangi kata-katanya dengan dingin. Seolah antara mereka tidak pernah adanya cinta.

Indra masih terdiam. Ia menatap Bella dengan pandangan tak percaya. Dia yang diselingkuhi, dia yang dihina, dia yang disakiti dan kini, seolah itu semua belum cukup, Bella justru yang ingin menceraikannya.

“Tapi, kenapa?” tanya Indra dengan suara lirih, nyaris tak terdengar. Namun, matanya masih terus menatap Bella tanpa berkedip.

“Kenapa?” Bella tertawa sinis, lalu mendesis, “Kau masih berani bertanya begitu? Serius kau mau tahu kenapa?”

Dengan gerakan kasar, ia melempar amplop putih itu tepat ke wajah Indra. Lelaki itu masih tak bergeming.

Bahkan beberapa pengunjung lain di restoran itu mulai memperhatikan mereka.

“Bella, duduklah dulu, banyak orang memperhatikan,” ucap Indra pelan.

Dengan mendegus, Bella akhirnya menarik kursi di depan Indra dan menghempaskan tubuhnya disana dengan enggan.

“Aku ingin memperbaiki semuanya. Aku sedang berobat, dan aku s
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Klinik Pemuncak Gairah Pria   Bab 30

    “Jangan berkhayal terlalu tinggi,” kekeh Salsa.Tentu saja Salsa meremehkan Indra, bagaimana tidak? Apa yang Indra miliki untuk membebaskan Salsa dari cengkraman Bu Mike? Sedangkan hidupnya sendiri saja tidak memiliki tujuan, masih menumpang di klinik dan tidak memiliki pekerjaan yang tetap. Tentu saja itu membuat Salsa merasa sangat lucu.“Apa salahnya?” tanya Indra.“Saat jatuh, sakitnya terasa kuat. Jadi, nikmati saja seperti ini. Anggap saja kamu tidak tahu apa-apa, toh kamu juga mendapatkan keuntungan yang banyak,” jawab Salsa.Indra terdiam, dia tahu dia tidak harus berdebat. Karena, saat ini apapun yang dia katakan itu hanya akan dianggap lelucon bagi orang lain, karena dia bukan siapa-siapa. Dan itu, bukan salah Salsa, tapi memang keadaannya seperti itu.“Oh ya, bagaimana dengan suster Yuli?” tanya Indra.Dia masih penasaran dengan suster tua yang ketus itu. Yang selalu menatapnya penuh dengan permusuhan, padahal Indra merasa tidak pernah menyinggungnya.“Dia itu orang keperc

  • Klinik Pemuncak Gairah Pria   Bab 29

    “Jadi, maksud kamu kalau kamu itu sebenarnya terikat dengan Bu Mike itu?” tanya Indra mencoba memahami.Salsa mengangguk. “Kamu tahu istilah lepas dari mulut harimau masuk ke mulut buaya?”“Iya, itu kata pepatah.”“Seperti itulah aku. Aku lepas dari mantan suamiku, aku bisa hidup tenang, bebas dan aman. Tapi, aku masuk ke lingkaran kekuasaan Bu Mike,” jawab Salsa menatap kejauhan.Indra meneguk kopinya, matanya justru sejak tadi tidak beralih dari Salsa. Dia tidak tahu kalau suara genit dan menggoda itu ternyata menyimpan luka yang dalam. Dia menyimpannya sendiri, bahkan mungkin perawatnya pun tidak tahu bagaimana penderitaannya.“Aku tidak mengerti,” ucap Indra.Salsa tersenyum. “Sebenarnya, di klinik itu bukan hanya sebagai pengobatan vitalitas pria. Tapi, ada beberapa transaksi terlarang. Suster yang bekerja bukanlah seorang dengan pendidikan perawat, tapi, mereka adalah orang yang dijual. Tidak ada yang bertahan lama menjadi perawat di sana, paling lama enam bulan. Nanti akan diga

  • Klinik Pemuncak Gairah Pria   Bab 28

    “Pernah kesini?” tanya Salsa.“Belum.”“Sebenarnya apa yang pernah kau lakukan di kota ini?” tanya Salsa penasaran, sebab Indra sepertinya begitu lugu dan polos.“Hanya menulis, menghadiri event dan di rumah.”“Bersama istrimu dulu tidak pernah kemana-mana?”Keduanya sedang berjalan menaiki tangga menuju villa ke atas bukit. Entah berapa anak tangga tersebut, rasanya mereka sekalian berolahraga.“Awal menikah kami hidup sederhana, penghasilanku tidak banyak. Dia juga hanya pegawai biasa, paling liburan ke tempat yang murah-murah saja. Pantai yang biaya masuknya murah, ke taman atau ke mall. Kami pasangan yang bahagia dengan kehidupan seperti itu,” jawab Indra.“Terus?”“Ketika dia naik jabatan, hidup juga berubah. Dia beli mobil, pindah ke apartemen, dan dia semakin sibuk. Sering pulang malam, dan saat weekend selalu pergi dengan alasan lembur kerja. Aku yang tidak pernah menjadi karyawan itu hanya bisa percaya saja.”Salsa menggelengkan kepalanya menatap Indra. Hidup Indra begitu nel

  • Klinik Pemuncak Gairah Pria   Bab 27

    “Astaga, ini gawat,” ujar Indra yang segera pindah dari atas tubuh Salsa dan kembali duduk dibalik kemudi dengan celana yang setengah turun.“Jangan biarkan mereka kabur!”“Pecahkan saja kacanya!” kali ini bukan hanya satu, melainkan beberapa orang sudah memegang batu untuk memecah kaca mobil itu.Tidak terbayang kalau orang-orang itu berhasil memaksa mereka keluar, alangkah malunya. Bisa-bisa besok mereka akan viral di internet.“Indra, lakukan!” teriak Salsa.Bruum!Indra menginjak pedal gas dengan kuat, tidak peduli lagi dengan keadaan di sekeliling dan keadaan mereka yang telanjang. Pikiran Indra kini hanya satu bagaimana caranya mereka menyelamatkan diri.Orang-orang yang berdiri di depan mobilnya lari tunggang langgang, ada yang sampai terjatuh karena takut tertabrak.“Apa ada yang tertabrak?” tanya Indra dengan tangan gemetar, ini adalah pengalaman pertamanya hampir kena grebek.Uji nyali mereka benar-benar menegangkan.“Tidak ada, mereka juga gak mau mati,” jawab Salsa yang se

  • Klinik Pemuncak Gairah Pria   Bab 26

    “Ah… Indra…”Suara desahan keluar dari bibir Salsa.Ciuman mereka semakin panas, tangan Indra mulai menjelajah nakal pada tubuh Salsa. Kini tanganku itu sudah berada diatas puncak gunung kembar yang kenyal milik Salsa.Salsa semakin menggelinjang karena sentuhan lembut tangan Indra. Tidak memaksa dan tidak menekan, Indra melakukannya dengan lembut. Berbeda dari yang Indra lakukan selama ini.Ciuman Indra mulai turun, mulai dari belakang telinga, leher hingga ke dada Salsa. Baju yang dikenakan Salsa pun sudah ditanggalkan. Salsa benar-benar menikmati setiap sentuhan Indra. Dan ini adalah sentuhan pertama mereka dari hati.Tangan indra terus meraba-raba, seolah seluruh tubuh Salsa tidak rela dilewatkan. Hingga akhirnya dia berhasil masuk ke inti milik Salsa yang ternyata sudah basah.“Indra, kamu hebat…” bisik Salsa.“Bukankah aku calon suami dadakan?” tanya Indra.“Kamu suamiku sekarang…” racau Salsa yang benar-benar sudah terbawa nafsu.“Iya, Sayang,” jawab Indra yang terus memainkan

  • Klinik Pemuncak Gairah Pria   Bab 25

    "Kami sudah bercerai," ujar Salsa memecah keheningan di dalam mobil yang melaju pelan menembus jalanan yang sepi.Salsa menatap lurus ke depan dengan pandangan menerawang."Kenapa tadi dia marah?" tanya Indra akhirnya. Sebenarnya, dia tidak ingin bertanya lebih jauh, karena merasa itu adalah privasi Salsa. Dia tahu, Salsa pasti mempunyai alasannya sendiri. Sama seperti dirinya yang diceraikan oleh Bella, semua pasti ada alasannya."Dia tidak terima diceraikan," jawab Salsa pelan.Indra mengangguk pelan. Dia paham seperti apa hancurnya diceraikan. Sama sepertinya dulu, rasanya sangat marah, kecewa kepada Bella."Dia biseksual dan penganut open marriage," sambung Salsa.Citt!Saking terkejutnya mendengar apa yang Salsa katakan, Indra sampai menghentikan mobil mendadak. Kakinya refleks menginjak rem, beruntungnya saat ini keadaan jalan cukup sepi. Indra menatap Salsa cukup dalam. "Kamu mau bikin aku mati jantungan berhenti mendadak gitu?" tanya Salsa mengalihkan pandangannya dari Indr

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status