Share

Perjalanan Talak

"Kamu terlambat mengatakan maaf. Sakit itu sungguh sadis mengoyak dan mengobrak abrik jantung ini." Retina perempuan itu mengambang.

Nanar menahan air mata. Ingatannya melayang setiap slide kejadian demi kejadian sebelum akhirnya talak tiga sah secara agama antara ia dan Ilham. Slideshow perjalanan sebuah guncangan arasy berawal, dari sebuah kesalahan yang tak diniatkan.

Semua peristiwa demi peristiwa bermain-main di kepala Arini.

Jangan coba-coba menyalah dengan hukum Allah, karena Allah SWT sebaik-baik pembuat makar. Mata Arini memejam lagi.

Gambaran masa-masa jatuhnya talak menyerbu ingatannya.

"Kau ingat, Arini. Aku Ilham Arya Penang, walau mama dan papiku tidak cocok dengan keluarga Jansen, tapi, aku adalah cucu laki-laki satu-satunya."

"Terus, tujuanmu apa mengatakan itu padaku?"

"Baiklah, bukankah kau meminta talak dariku?"

"Ya, mana? Katakan sekarang juga, talak aku! ayo talak!"

"Dasar keras kepala! apa sama sekali tujuh tahun tidak berbekas dari ingatanmu tentang kita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status