Share

149. Damai

“Jadi, sejak tadi Luna diam karena kau, Logan!?” Elena turut memukul punggung Logan dengan bantal.

Logan masih meringkuk di kaki Luna selagi menutupi belakang kepala dengan kedua lengan. Dia takut menunjukkan wajahnya. Dua wanita itu menyerang Logan secara membabi-buta.

‘Aku lebih baik dikeroyok selusin berandalan daripada harus berada di situasi seperti ini!’ jerit Logan dalam hati.

Ketika Logan melihat ke arah Jason, pria itu justru pura-pura tak melihatnya!

Setelah kemarahan Elena dan Luna sedikit mereda, mereka pun duduk dengan tenang dan berhadap-hadapan. Luna melipat tangan di depan dada dan masih menatap Logan penuh amarah.

“Sekarang, ceritakan padaku, Luna. Apa yang sudah Logan perbuat padamu? Kenapa kau minta kesucianmu lagi? Apa jangan-jangan, Logan sudah ….” Elena menggantung ucapannya selagi menatap tajam Logan. Dia akan menghukum Logan hingga merasakan penderitaan jika tebakannya benar.

Elena pikir, Logan telah merudapaksa Luna sehingga membuat temannya itu sampai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
maria jo
ternyata diambil kesuciannya itu ciuman tohh..hadehh ngagetin aja luna ini..iy thor nasib vera itu beneran udah mati ato ato ?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status