Share

154. Penjara Abadi (2)

Setelah menghabiskan tiga hari bersama James, Vera pun tahu jika selama ini James hidup di rumah yang terletak di tengah-tengah hutan. Andaikan dirinya tak ke sana malam itu, mereka tak akan pernah bertemu.

Vera tak berkutik melawan James Wright. Dia sudah seperti budak yang harus melayani James setiap saat.

Meski Vera menginginkan wajah itu. Tetapi, sikap James jauh berbeda dari Jason. Nyaris tak ada kesamaan, selain wajah mereka.

‘Dia gila … bagaimana caraku pergi darinya?’

“Ough, ya ampun … wanita di masa depan ternyata sangat pintar melayani pria. Bagus, Sayang, goyangkan tubuhmu lebih kencang.”

Vera meliuk-meliuk di atas James sambil menggigit bibir. Dia tak bisa menikmati percintaan panas yang berulang setiap saat.

‘Orang ini benar-benar seperti binatang! Dia bahkan seratus kali lebih buruk dari Andrew,’ maki Vera dalam hati.

Selesai menerima puncak kenikmatan, James mendorong Vera dengan kasar hingga tersungkur di lantai. “Ah, aku bosan. Saatnya aku keluar dari tempat meny
VERARI

Vera pun berakhir bahagia dengan James 😄😄

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
brarti Nina dan Oliver kaya reinkarnasi yah ? dan dimasa dpn pun ttp rela mati bareng ngulang wkt demi wanita yg dicintai . so sweet ^^ udhlah Vera nikmati aja hidup bareng James, se'ngganya mukanya kan mirip Jason . lumayan ga hrs ngbayangin muka Jason wkt lg skidipapap hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status