Share

82. Bagian 5

“Ini peta menuju Pulau Bangkai, gusti prabu” ucap senopati yang satunya lagi seraya menyerahkan sebuah gulungan kulit kambing yang berisi peta yang kini dibuka oleh Bintang dan menatap peta ditangannya.

“Hhmm.. tidak jauh, tapi tidak juga dekat” batin Bintang lagi melihat peta tersebut.

“Baiklah datuk, senopati, kami berangkat” ucap Bintang lagi.

“Hati-hati gusti prabu” ucap Datuk Rajo Bijayo lagi.

Bintang tampak hanya mengangguk, lalu naik ke kapal bersama Cakra dan Buana yang terlihat begitu gembira naik ke kapal tersebut.

Dengan diiringi tatapan Datuk Rajo Bijayo, kapal Bintang mulai berjalan jauh ketengah lautan.

-o0o-

MALAM semakin larut, ditambah lagi gumpalan awan hitam bergerombol menutupi langit hingga menutupi sang bulan dan Bintang-bintang yang satupun tak terlihat malam itu. Dua sosok tampak berjalan mengendap-ngendap malam itu, seakan-akan tak ingin diketahui oleh orang-orang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status