Share

7. Bagian 16

Kematian Bola Iblis tentu saja sangat mengejutkan bagi anak buahnya yang lain, apalagi kematian Bola Iblis sedemikian tragisnya, maka tanpa menunggu waktu lagi, hampir secara bersamaan mereka segera mengambil langkah seribu untuk meninggalkan tempat itu, meninggalkan sosok Dewi Topeng Perak yang saat itu hanya menatap sinis kearah lawan-lawannya.

Sejenak Dewi Topeng Perak terlihat menatapi keadaan di sekitarnya, Dewi Topeng Perak seakan baru menyadari kalau suara yang tadi telah berbisik ditelinganya yang telah menyelamatkan dirinya dan Dewi Topeng Perak yakin orang itu masih berada ditempat itu.

“Siapapun yang telah menolongku tadi, aku ucapkan terima kasih”. ucap Dewi Topeng Perak lagi seakan yakin kalau orang tersebut masih berada ditempat itu, tak ada jawaban selain suara angin bertiup ditempat itu, tapi dengan sabar Dewi Topeng Perak mencoba menunggu.

“Tidak perlu berterima kasih nisanak, apa yang kulakukan ini hanyalah bantuan kecil yang tiada artinya”.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status