Share

86. Bagian 10

Pagi itu, istana Nagari Batuah kembali dilanda kegemparan, Wijaya kembali bersama Panglima Kumbang dalam keadaan terluka parah, Wijaya hanya tampak menderita beberapa luka saja ditubuhnya, tidak separah keadaan Panglima Kumbang yang pulang dalam keadaan dipapah oleh Wijaya. Rajo Mudo Basa yang melihatnya ayahnya terluka parah segera mengambilnya dari papahan Wijaya. Paduka Rajo Ananggawarman segera memerintahkan tabib istana untuk segera merawat Panglima Kumbang.

“Cepat panggilan tuan pandeka kemari” perintah Paduka Rajo Ananggawarman kepada prajurit untuk memanggil Bintang.

Tak lama kemudian, prajurit itu sudah kembali bersama Bintang dan Putri Aurelie. Bintang dan Putri Aurelie tentu saja sangat terkejut melihat Wijaya yang kembali dalam keadaan terluka-luka.

“Wijaya, kau tak apa-apa?” tanya Bintang setelah berada didekat Wijaya.

“Ambo tidak apa-apa pandeka, hanya luka-luka gores akibat cakaran harimau putih” ucap Wijaya lagi hingga mengejutkan Bintang.

“Harimau putih” ulang Bintang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status