Share

Bab 2

Penulis: tianBhay23
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-22 12:12:40

Saat jam makan siang, Clarisa langsung menghampiri

Randi untuk makan siang bersama. Mereka pun memutuskan untuk makan siang di restoran yang berada di dalam Mall dan jaraknya tidak jauh dari kantor. Saat mereka sedang melihat lihat menu makanan, tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka. Ya! Sepasang mata itu ialah Natasya.

Sebelumnya Natasya sudah merencanakan untuk pergi kesebuah mall. Ia ingin membelikan barang yang selama ini ia impikan. Selama menikah dengan Randi, ia memilih untuk menahan keinginan nya membeli barang pribadi untuknya. Padahal uang yang di berikan oleh Randi sangat cukup untuk kebutuhan mereka berdua dan cukup untuk membeli beberapa barang untuknya.

Niat hati yang ingin menghilangkan rasa sedihnya dari perselingkuhan suami dan sahabatnya malah bertemu pasangan itu di mall yang sama.

Sebelum ia tahu tentang perselingkuhan suami dan sahabatnya itu, ia sering memberikan kabar ke pada suaminya jika ia ingin pergi keluar rumah.  Mulai hari ini ia memutuskan untuk mulai membiasakan diri tanpa suaminya itu.

“aku samperin apa engga ya” ucap Natasya saat di depan restoran tersebut. Ia bimbang akan keputusan nya. Apakah ia memilih untuk menghindar atau malah memilih untuk melawan?

“baiklah, seperti aku harus mengagetkan mereka berdua.” Ia pun akhirnya memilih untuk menghampiri dua orang itu. Ia berjalan dengan santai dan elegan. Ia tidak menampakkan wajah marah atau kesalnya kepada pasangan selingkuh itu

Randi dan Clarisa tidak menyadari bahwa Natasya berada didekat mereka. Mereka terlalu asyik membicarakan tentang masa depan mereka berdua, Clarisa yang sudah biasa bermesraan dengan Randi, ia tidak canggung lagi untuk bermanja manja dengan lelaki itu walaupun di tempat umum. Saat Clarisa sedang asyik bersandar di bahu Randi. Ia terkejut saat Natasya yang langsung duduk di hadapan mereka berdua. Tepatnya duduk di hadapan Randi.

Randi pun juga sama terkejutnya dengan Clarisa akan kedatangan istrinya itu. Randi langsung berdiri tegap dan menarik kursi nya agak menjauh dari Clarisa membuat mereka sedikit berjarak. Wajah Clarisa dan Randi tampak pucat pasi, takut adegan mereka berdua barusan dilihat oleh Natasya.

“Haii besti, haii mas” ucap Natasya dengan riang. Ia menunjukkan wajah yang biasa saja, seolah olah tidak melihat adegan mesra mereka.

“sayang. Kamu ngapain ada disini?” Ucap Randi dengan sedikit tergagap

“aku? Aku mau makan siang disini dong, aku bosen banget di rumah sendirian jadi aku memutuskan untuk kesini aja. Eh ternyata ketemu kalian disini”  

“Kamu sendiri kesini Nat?” Ucap Clarisa mencoba untuk mengalihkan perhatian sahabatnya itu

“ia Sa, aku sendiri kesini nya”

“kalian udah pesan makan?” Ucap Natasya kembali. Dan mereka berdua hanya menganggukkan kepalanya dengan sedikit ragu.  Natasya yang melihat anggukan kepala mereka memutuskan untuk memesan makanan juga. Ia pun memanggil waiters dan memesan makanan untuknya.

Natasya menatap tajam kedua orang didepannya. Tatapan itu berhasil membuat orang yang didepannya mati Kutu. Karena Randi dan Clarisa lebih dulu memesan makanan sehingga pesanan mereka datang lebih dulu. Mereka berdua merasa gugup dan meminum minuman yang ada didepan mereka untuk menghilangkan ke gugupan mereka.

“Kalian sering ya makan siang bareng begini di belakangku?” Ucapan Natasya itu berhasil membuat kedua orang tersebut tersedak dan terbatuk batuk. Randi yang melihat Clarisa terbatuk, ia segera memberikan tisu agar Clarisa bisa menutup dan membersihkan mulutnya.

Randi saat itu refleks memberikan tissu kepada Clarisa, ia lupa bahwa didepannya saat ini ada istri sah nya. Natasya yang melihat perlakuan manis Randi terhadap Clarisa membuat ia makin memanas hatinya. Ia pun menatap nyalang suaminya itu.

Randi yang di tatap seperti itu menjadi kikuk dan bingung. Dalam hatinya ia ingin segera menghilang dihadapan istrinya. Ia semakin takut jika perlakukan nya terhadap Clarisa membuat Natasya menjadi curiga. Tak lama pesanan Natasya pun datang. Ia memilih untuk segera melahap habis makanan itu. Randi dan Clarisa yang melihat itu, ikut menghabiskan makanan mereka juga. Mereka makan tanpa ada pembicaraan satupun. Biasanya kumpul bertiga begini, Mereka akan ngobrol santai bahkan bercanda dan saling melempar candaan satu sama lain.

“aku udah selesai makan, kalian setelah ini mau lanjut kemana?” Ucap Natasya

“kita mau langsung ke kantor Nat, masih banyak kerjaan. Hari ini banyak banget laporan yang harus diselesaikan, ya kan mas?” Jawab Clarisa dengan terbata

“i iya sayang, hari ini banyak banget kerjaan. Harus segera diselesaikan soalnya mau ada rapat rutin dengan pimpinan” ucap Randi. Mendengar penjelasan keduanya. Natasya percaya bahwa itu alasan mereka saja agar bisa cepat cepat pergi dari hadapannya.

“Ohh gitu, tapi sebelumnya aku mau ngomong dulu ya Sa sama suamiku TERCINTA” ucap Natasya dengan sedikit penekanan. Clarisa yang mendengar itu memilih untuk pergi ke toilet dan memberikan ruang untuk pasangan suami istri tersebut.

“oh yaudah aku ke toilet dulu ya”

“sayang, aku boleh engga minta uang jajan lagi? Denger denger bonus kamu bulan ini udah cair ya? Aku rencana mau beli mobil. Yang second aja juga engga apa apa, aku capek sayang harus pergi naik taksi online terus” ucap Natasya dengan manja. Saat Clarisa pergi, ia memilih untuk pindah ke tempat duduknya Clarisa.

“kamu mau beli mobil Sayang?” Ucap Randi, Natasya pun menjawab dengan anggukan kepala dan menunjukkan wajah manjanya.

“iya sayang, boleh kan?”

“oke baiklah kalau itu mau kamu, tapi aku hanya bisa membelikan mobil yang second, tabunganku sudah mulai menipis”

“menipis? Kok bisa? Kamu pakai buat apa aja mas?” Ucap Natasya yang penuh dengan selidik. Selama ini memang Randi dan Natasya sepakat untuk menabung untuk dana darurat dan untuk simpanan kedepannya. Tabungan mereka disimpan oleh Randi dan Natasya menyetujui nya. Mendengar uang tabungan mereka menipis, Natasya langsung berfikiran apa jangan jangan suaminya itu sering membelikan barang mewah untuk Clarisa? Ia jadi curiga dengan Clarisa yang dengan cepat bisa membeli mobil yang ia pakai saat ini, walaupun ia bilang pada Natasya kalau mobil itu masih dalam cicilan.

“i itu Sayang, belum lama bapak sama ibu di kampung meminta sejumlah uang untuk berobat sama buka usaha ternak ayam” ucap Randid dengan terbata, ia baru sadar kalau ucapannya barusan malah membuat istrinya curiga.

“ohh gitu, ya sudah engga apa apa. Kamu kirim ke aku ya uangnya sekarang, habis ini aku mau cari cari mobil second siapa tau ada yang murah dan bagus hehe”

Dengan terpaksa Randi pun langsung mentransfer sejumlah uang dalam nominal yang banyak ke rekening Natasya. Ia memilih untuk langsung mengiriminya uang agar istrinya itu tidak semakim curiga akan sikapnya. Natasya tersenyum senang saat melihat notifikasih dari mbanking nya.

"sayang terimakasih ya" ucap Natasya dan ia pun memeluk suami nya itu.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Ku Balas Perselingkuhan Suamiku   Bab 32

    "ya allah...Randy kamu apakan menantu ibu!" teriak Melati, ia langsung memeriksa keadaan menantunya yang semakin pucat. Tak lama Roni datang karena ia juga penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan anak dan menantunya itu."tunggu apa lagi! cepat bawa istri kamu ke rumah sakit!" teriak Melati, Randy pun langsung menggendong istrinya itu. Melati dan Roni pun ikut mengantarkan mereka, tidak lupa ia membawa tas kecil milik Clarisa untuk berjaga jaga."buk...sakit buk...."lirih Clarisa"iya nak, sabar ya sedikit lagi kita sampai" ucap Melati sambil mengelap bulir keringat menantunya itu.jalanan ibu kota yang sepi membuat Randy makin menambah kecepatannya mobilnya agar mereka cepat tiba di rumah sakit. sesampainya di Rumah sakit, Randy dengan sigap mengambil brankar yang di bantu oleh petugas disana."bapak ibu tunggu diluar ya, biar kami periksa dulu" ucap suster ramah. mereka pun menurut dan menunggu dengan cemas di luar ruangan itu. tak lama kemudian seorang suster memanggil

  • Ku Balas Perselingkuhan Suamiku   Bab 31

    Beberapa saat yang lalu Aldo baru saja sampai di RS itu, ia langsung melangkahkan kakinya menuju ruang UGD. dari jauh dia melihat sosok Randy dan Clarisa yang sedang duduk di depan ruangan tersebut. ia memilih mengabaikan kebaradaan mereka dan langsung masuk keruang UGD tersebut. "vin, gimana keadaannya?" tanya Aldo pada Melvin sahabatnya, sebelumnya ia telah diberitahu oleh sekertarisnya kalau Natasya dibawa kerumah sakit di tempat Melvin bekerja, dan untungnya hari ini Melvin sedang bertugas disana.Dokter muda itu menarik nafas sesaat dan mengalungkan kembali stetoskop miliknya. "untuk hasil pemeriksaan, aman dan tidak ada pendarahan didalam. cuma ada luka luar aja, gue juga udah visum sesuai permintaan lo" ujarnya"thanks ya vin" ucap Aldo dan Malvin menganggukkan kepala dan pergi meninggalkan Aldo dan Natasya.Aldo menatap wajah Natasya dengan sendu, pasalnya ada banyak bekas cakaran dan lebam dibeberapa titik pada wajah cantiknya. "maafin mas ya sayang, mas ceroboh enggak bisa

  • Ku Balas Perselingkuhan Suamiku   Bab 30

    Beberapa hari pun berlalu, tadi malam Natasya dikabari oleh Theo bahwa sidang perdana perceraian mereka akan di gelar besok pagi. mendengar informasi itu ia langsung menghubungi Aldo."assalamualikum mas..." ucap Natasya saat panggilan mereka tersambung"walaikumsalam sayang...." jawab Aldo. mendengar kata "sayang" wajah Natasya memerah."mm mas, besok sidang ceraiku. jadi aku mau izin datang kekantor agak siang ya mas""mmm baiklah, apa besok aku boleh ikut?""untuk apa mas?""ya... untuk menjaga mu, siapa tahu mantanmu itu merayu mu lagi supaya tidak jadi cerai""haha kamu tenang aja mas, aku enggak akan mau rujuk lagi sama dia""baiklah kalau begitu, hubungi aku kalau dia macem macem sama kamu""iya mas..."Pagi hari nya, Natasya sedang duduk di depan ruang sidang cerai bersama pengacaranya yaitu Theo. tak lama ia mendengar seseorang yang memanggilnya."Haiii Sahabatku....." ucap Clarisa sembil berjalan berdampingan dengan suaminya yaitu Randy. Clarisa menggandeng tangan Randy deng

  • Ku Balas Perselingkuhan Suamiku   Bab 29

    Dirumah Randy, saat ini Roni sedang duduk di halaman belakang rumah anaknya. Melati yang melihat itu langsung berinisiatif untuk membuatkan minum suaminya dan mencoba untuk meluluhkan hati suaminya itu."pak ini diminum dulu kopinya" ucap Melati sambil meletakkan kopi diatas meja dekat suaminya itu. Roni hanya melirik sekilas dan kembali menatap kedepan. Melihat sikap Roni, Melati tahu kalau suaminya itu masih marah padanya."pak... ibu mohon, tolong pertimbangkan lagi keputusan bapak tadi malam" ucap Melati membuka obrolan, ia ikut bergabung dengan suaminya dan duduk didepan suaminya itu "keputusan bapak sudah bulat" tegas Roni"bapak enggak boleh egois gitu, kalau bukan Randy dan anaknya lalu siapa lagi yang akan menerima warisan bapak?" "masih ada Natasya" jawab Roni santai"mau sampai kapan sih bapak berpihak sama anak itu? Natasya itu udah bukan siapa siapanya Randy lagi pak. istrinya Randy sekarang cuma Clarisa" ketus Melati, ia menjadi sedikit emosi saat suaminya selalu menye

  • Ku Balas Perselingkuhan Suamiku   Bab 28

    "duhh.. kalau misalkan mas Randy enggak dapat warisan gimana hidupku kedepannya? aku enggak siap.. aku enggak siap kalau hidup menderita""yaa... aku harus bicara ke Natasya memaksa dia bicara sama bapak mertuaku untuk menarik kata katanya" gumam Clarisa, saat ini dia sedang mondar mandir dialam kamarnya. sedangkan Rony, melati dan Randy melanjutkan pembicaraan mereka di dalam kamar Melati tanpa Clarisa."pak.. bapak enggak bisa buat keputusan seperti itu. bagaimana nasib ku beserta anak istriku pak" rengek Randy"keputusan bapak sudah bulat Ran, ini sebagai hukuman buat kamu karena sudah mengecewakan Bapak" jawab Roni"lalu, warisan bapak akan diturunkan kesiapa kalau bukan ke aku? cuma aku anak bapak satu satunya. ayolah pak, aku mohon maafin aku, aku janji akan berubah dan ini yang terakhir pak" mohon RandyMelati sangat sedih melihat anaknya, ia benar benar tidak tega kalau sampai anaknya kesusahan tapi dia tidak bisa berbuat banyak karena semua keputusan ada ditangan suaminya."R

  • Ku Balas Perselingkuhan Suamiku   Bab 27

    [Nat, ini beneran Clarisa sama Randy nikah?][Nat. are you okey?][kan gue bilang apa, kalau Clarisa itu uler]banyak lagi pesan masuk dan beberapa orang yang berkomentar di akun gosip tersebut. dengan cepat Natasya pun membalas pesan dari beberapa temannya. ia membalas seolah olah tidak tahu tentang pernikahan Randy dan Clarisa.hatinya merasa senang dan puas karena hampir dari komentar di foto tersebut pada pro ke dirinya. ia juga berterima kasih kepada Aldo dengan memberikannya emoticon Love.***hari ini Randy dan Clarisa belum mengetahui tentang viralnya foto pernikahan mereka di internet, sebab mereka sedang sibuk mengemas barang barang milik Clarisa yang berada di apartemen yang mau dipindahkan ke rumah Randy."Halo buk! kemana aja di telponin baru diangkat" ketus Roni ayahnya Randy dari sebrang sana"iya pak.. ibu tadi lagi dikamar mandi, kenapa sih pak marah marah aja?" jawab Melati"apa benar kalau Randy menikah lagi?""ha? ba bapak tau dari mana?" gugup Melati"tinggal jawa

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status