Jam mulai menunjukkan angka 7 malam aku bersiap siap untuk plng karna tak banyak pasien yg harus ditangani setelah selesai membereskan barang barang ku,aku berjalan keluar untuk memanggil taksi karena aku tak mau merepotkan lucas terlalu banyak,aku melihat keluar jendela dan ternyata hari sedang hujan aku mengambil payung lalu berjalan kedepan gerbang,aku terkejut melihat lucas ternyata sedang menunggu ku plng dia berdiri didepan mobilnya sambil kehujanan,dia tersenyum kearah ku lalu mengatakan
"Ayo kita plng aisyah"
Aku terkejut bagaimana bisa dia menunggu didepan mobil sambil hujan hujanan begitu,dia bisa saja menunggu didalam,lalu seorang satpam disitu mengatakan
"Ohh ternya dia suami bu aisyah,dia sudah lama menunggu ibu didepan bahkan sampai hujan datangan dia tak berpijak dari depan mobilnya menunggu ibuk sambil tersenyum"
"Kalau boleh tau dia disitu dari jam berapa ya pak?"(tanya ku)
""Kalau tidak dalah dari sekitar jam 5 sore tadi,saya terheran siapa yg dia tunggu samapu hujan hujanan begitu,ehh ternyata buk aisyah,sepertinya suami ibuk sangat mencintai ibuk"(kata satpam tersebut)
Lucas berlari kearah ku sambil tersenyum
"Kau tak kedinginan?ayo masuk mobil nanti kau masuk angin"(kata lucas)
"Mengapa kau tak menunggu didalam mobil saja?lihat baju mu basah semua(aku berkata sambil mendekat payung ku ke lucas)
""Apa yg kau lakukan kau bisa basah biarkan saja payungnya kearah mu,apakah payungnya berat? sini biar aku bawakan"(kata lucas)
Bagaimana bisa dia memikirkan ku sedang kan dia basah kuyup,dia juga mengarah payungnya kearah ku sedangkan dia basah terkena air hujan,dia membukakan pintu mobil lalu berlari arah pintu mobil yg satunya,setelah dia masuk mobil dia memberi aku sebuah handuk dan minyak kayu putih
"Hangatkan tubuh mu aisyah,kau bisa masuk angin nanti"(kata lucas)
"Bagaimana dengan mu?hangatkan tubuh mu,aku bahkan tidak basah,
Kau jangan terlalu perhatian lucas mari kita hidup seperti biasa saja, kau tau aku menikahi mu karna ayah ku jadi mari saling menjaga jarak dan hanya melakukan kewajiban masing masing ,kau pikirkan diri mu dan aku akan pikirkan diri ku sendiri, sungguh perlakuan mu membuatku tak nyaman"(kata ku sambil kesal)
Lucas hanya tersenyum dan mengatakan
"Kau mengatakan hanya melakukan kewajiban masing masing saja,inilah kewajiban ku sebagai suami mu aisyah,menjaga mu agar tetap aman,maaf jika perlakuan ku membuat mu tak nyaman"(jawab lucas)
Menurut ku perlakuan lucas kepada ku terlalu berlebihan karna kami bukannlah suami istri yg sebenarnya aku menganggap pernikahan kami hanya sementara untuk mengahargai mendiang ayah ku tetapi lucas terlalu menganggap serius hubungan kami dan itu membuat ku sangat tak nyaman berada didekatnya
Sesampainya dirmh aku langsung masuk kamar dan membersihkan tubuh ku,setelah selesai berganti pakaian aku menyiapkan makanan untuk lucas dan membuatkan teh hangat untuknya karna dia bisa masuk angin karna hujan hujanan tadi, aku masih kesal dengannya dan sedikit menjaga jarak dengannya agar aku dan dia lebih nyaman
Lucas berjalan kearah ruang makan akupun pergi masuk ke dalam kamar ku untuk membiarkan dia makan sendirian,mungkin kalian bingung mengapa tingkah ku tiba tiba berubah karna tadi pagi aku menemani lucas makan itu karna, aku berfikir bahwa aku dan lucas hanya teman yg tinggal bersama tanpa perasan, cinta, perhatian dan lain lain,tapi melihat tingkah lucas tadi sore membuat ku tak nyaman dan berfikir bahwa aku harus menjaga jarak dengannya
Ketika aku berjalan keluar dari ruang makan lucas menarik tangann ku dan mengatakan
"Kau tak akan menemani suami mu makan aisyah?bukankah itu kewajiban istri untuk menemani suaminya makan?"(kata lucas)
"Aku rasa kita akan lebih nyaman jika tidak berada disatu tempat yg sama Lucas"(jawab ku)
"Tapi kau katakan kita harus tetap menjalankan kewajiban suami istri aisyah"(kata lucas)
Aku terdiam dan berjalan kearah meja makan
"Yasudah makanlah aku akan menemani mu,tapi kau makan di kursi ujung sebelah sana agar ada ada jarak diantar kita"(kata ku)
"Jika itu yg membuat mu nyaman aisyah aku akan melakukannya"(jawab lucas)
mungkin sikap ku terhadap lucas memang agak jahat tapi inilah cara ku agar aku dan lucas tidak saling melewati batas yg ada karna mau bagaimanapun aku dan lucas hanya menikah atas perintah ayah ku bukan karna cinta jadi sikap ku terhadap lucas tidak jahat menurut ku itu hanyalah cara ku
Setelah melihat lucas selesai makan aku langsung pergi meninggalkankannya lalu masuk kearah kamar ku,aku bersiap siap untuk tidur
dan tak selang berapa lama aku mendengar suara lucas yg sedang mengetuk pintu kamar ku sambil mengatakankan
"Selamat malam istriku,maafkan aku yg tak bisa menjaga batasan terhadap diri mu dan maafkan aku karna terlalu perhatian kepada mu,aku tak bisa menyembunyikan rasa sayang ku kepada mu tapi jika itu membuat mu tak nyaman aku akan berusaha agar kau tak mengetahuinya"
Melihat aisyah yang pingsan membuat lucas panik dan langsung mengangkat tubuh aisyah untuk masuk ke rumahLucas membaringkan tubuh aiyah diatas kasur sambil memanggil manggil nama istrinya"Aisyah....aisyah... Bangunlah sayangg"Tak selang beberapa menit aisyah sadar... "Aisyah ku mohon maafkan aku, aku telah membuat keadaan mu jadi seperti ini, ayo kita pergi kerumah sakit" (Kata lucas sambil memegang tangan aisyah) Aisyah melepaskan tangannya dari genggaman tangan lucas sambil mengatakan"Tidak usah kurasa aku baik baik saja"Aisyah berdiri hendak keluar dari kamar lucas"Sayang kau mau kemana? " (Tanya lucas sambil menarik tangan aisyah) "Tolong biarkan aku sendirian" (Jawab aisyah) Aisyahpun berjalan keluar dan masuk kekamarnya lalu mengunci pintuWaktu menunjukkkan pukul 12 malam tapi dari tadi aisyah tidak ada keluar kamar membuat lucas sangat khwatir dan mendatangi kamar aisyahTok.... Tokk... Tok.... "Sayang.... Aisyah.... Ayo kita makan,kau belum ada makan dari tadi nant
lucas pun memeluk Aisyah sambil mengatakan"maafkan aku aisyah,aku telah membuat mu menangis" "ayo kita plng"(kata aisyah) dalam perjalanan plng Aisyah masih melamun seperti tidak sepenuhnya percaya dengan apa yg dikatakan oleh suaminya, tetapi dia tidak mengatakannya melihat istrinya yg melamun membuat lucas sngat khawatir dengan hubungan mereka,"sayang?"(panggil lucas)"hm..."(jawab Aisyah)"bagaimana kalau kita makan?aku tau makanan yg lezat didekat sini"(kata lucas)"kita makannya nanti saja ya sayang,aku sangat lelah"(kata aisyah)mendengar jawaban aisyah membuat lucas semakin takut dan khawatir kepada sikap aisyah yg dingin itu"apakah dia masih marah?,tidak biasanya Aisyah menolak ajakan makan diluar?"(tanya lucas dalam hati)sesampainya dirmh betapa terkejutnya lucas dan Aisyah melihat ada perempuan yg menunggu disituaisyahpun langsung turun dari mobil dan menghampiri perempuan tersebut,yg ternyata dia adalah raika"apa yg kau lakukan disini?"(tanya Aisyah)"hm...aku
setelah beradu argumen dengan raika,lucas lngsung pergi plng untuk menjelaskan segala sesuatunya kepada aisyah.sesampainya di rmh,lucas mengetuk pintu tok....tok....tok..... aisyahh.....sayang.......tidak ada yg menyaut dari dalam lucas lngsung mengambil handphone-nya untuk menelfon aisyah tutt...tutt...tut.....(bunyi handphone Lucas)tidak ada jawaban juga dari telfon Lucas, membuatnya cemas dan panik."kemana perginya Aisyah?"(tanya lucas dalam hati)lucas pun lngsung menelfon brayen,karna hanya brayen yg lucas knl adalah teman dan mantan pacarnya aisyah tuttt.... tut... "haloo..."(sambung handphone dari brayen)"halo.. brayen..ini aku suami aisyah"(kata lucas)"apa lagi yg kau inginkan dari ku?!"(tanya brayen)"kau dimana aisyah?"(tanya lucas)"bagaimana aku bisa tau dimana keberadaan istrimu? sedangkan kau sudah memukuli ku ketika menemuinya"(jawab lucas)"apa kau mengenal teman dekat aisyah?aku mohon beri tau aku"(kata lucas)"apa yg terjadi?"(tanya brayen)"Aisyah tidak
Kedatangan perempuan yg tidak dikenal membuat hubungan aisyah dan lucas merenggang kembali padahal mereka baru saja memutuskan untuk mulai hidup bersama Kediaman lucas membuat Aisyah bingung dan ketakutan karba Lucas yg seperti tak mampu membantah kata kata yg ditanyakan oleh perempuan asing itu "Benarkan Lucas?"(perempuan itu lagi) Tetap tetap terdiam dan kebingungan "Sayang?"(panggil aisyah ke lucas) "Ha..."(jawab lucas) Melihat lucas yg kebingungan membuat perempuan itu tersenyum "Lucas? ayo kita pergi aku tau kau menikahi perempuan ini karna paksaan ayahnya,kau berjanji akan meninggalkannya bukan?"(kata perempuan itu dengan nada centilnya) Aisyah yg terdiam sambil menahan tangisnya memandang lucas Lucas hanya kebingungan dan terus terdiam seperti org yg kehilangan kendali atas dirinya Lucas lngsung menarik tangan perempuan itu untuk masuk kedalam mobil,melihat hal itu aisyah lngsung menangis dan masuk kedalam rmh "Apa yg terjadi?siapa perempuan itu? meninggal kan ku?paca
Matahari pun mulai terbit,setelah melalui malam yg cukup panas dengan lucas aisyah membuka matanya dan melihat lucas yg ada di sampingny,dia mengangkat tanganya untuk menyentuh wajah lucasKetika tangannya hampir mendekati wajah lucas,lucas terbangun"Kau sudah bangun syg?"(tanya lucas)Aisyah hanya menganggukkan kepalanya"Tidurlah lagi syg kau pasti kelelahan"(kata lucas sambil membelai rambut aisyah)"Aku harus bekerja, mana mungkin aku tidur lagi"(jawab Asiyah)Lucas langsung membuka matanya.."Aisyah ada yg ingin aku bicarakan dengan mu"(Kata lucas)"Apa itu suami ku?"(tanya Aisyah)"Bagaimana jika kau tak perlu bekerja lagi Aisyah?memang gaji ku tidak banyak tapi insyaallah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan kita, aku ingin kau hanya fokus kepada ku dan calon anak kita nanti"(kata lucas)"Hm..lucas aku sudah terbiasa bekerja dan menghasilkan uang untuk diriku sendiri,jadi ketika seseorang ingin menanggung hidup ku itu sangat canggung bagi ku"(jawab aisyah)"Apakah aku org lain b
Mendengar kata kata aisyah yg seperti itu membuat lucas terdiam sejenak dan selang beberapa menit dia terdiam,dia langsung memeluk Aisyah"Terimakasih sayang,terimakasih...."(kata lucas)"Aku yg berterimakasih karna telah sabar menunggu ku"(jawab Aisyah)"Aku berjanji tak akan mengecewakan mu aiyah,aku akan membahagiakan mu"(kata lucas)"Lucas... Ayo kita plng saja aku sudah tidak apa apa"(kata aisyah)"Tidak apa bagaimana,kau pingsan tadi melihat mu pingsan sunggu membuat ku sangat ketakutan aisyah"(kata lucas)"Tadi aku hanya terkejut saja, sekarang aku sudah merasa lebih baik"(kata aisyah)"Ayolah kita plng syg"(kata aisyah sambil memegang tangan lucas)"Yasudah kau tunggu sebentar disini aku akan mengurus surat kepulangan mu dan mengambil mobil"(Kata lucas)Lucas pun pergi untuk mengurus surat kepulangan aiyah dan mengambil mobilSesampainya dirmh,lucas membuka pintu mobilnya sambil mengatakan"Tunggu sebentar syg"Dia turun dari mobil untuk menggendong aisyah masuk kedalam rmh"
Tiba tibaa....Mobil lucas sampai didepan rmh membuat brayen terkejut,lucas lngsung keluar dari mobil dengan wajahnya yg berdarah berjalan kearah brayen dan lngsung memukul wajah brayen"Beraninya kau menyentuh istri ku"(kata lucas)Seketika brayen langsung terjatuh dan lucas lngsung menarik tanggan ku"Apa kau baik baik saja?coba aku lihat"(tanya lucas)Lucas lmgsung melihat kearah lengan ku yg memerah karna terlalu keras di genggam oleh brayen Lucas lngsung mendekati brayen dan menarik bajunya"Beraninya kau menyentuh istriku!!kau kira dengan mengirim teman teman mu aku akan mati?aku yg akan membuatu menyesal karna telah berani menyakiti istri ku"Lucas memukuli brayen tanpa rasa ampun,aku baru melihat lucas semarah itu,aku takut lucas akan benar benar membunuh brayen kalau terus begini.Aku lngsung menarik tangan lucas"Lucas....lucass hentikan""Lucassss aku mohonnn...."Tapi itu tidak membuat lucas berhenti.genggaman tangan brayen yg membekas ditangan ku itu sangat sakit apalag
Lucas melihat hp ku dan melihat brayen yg sedang menelfon ku, Lucas memberikan hp Aisyah yg berbunyi itu kepadanya"Aku harap kau tak mengangkatnya aisyah"(kata lucas)Aku terdiam sambil melihat nama di brayen di hp ku yg sedang mengirim pesan bertanya mengapa aku tak dtg ke tempat kerja hari iniTiba tiba hp berbunyi lagi dan tetap brayen yg menelfon ku,aku mengambil telfon itu dan mengangkat telfonnya dan pergi berjalan keluar rmh,membuat wajah lucas lngsung berubah sambil melotot kepada ku,wajahnya seakan akan mengatakan"Mengapa kau lebih memilih dia dari aku asiyah?"Aku mengangkat dan brayen langsung menyerocos bertanya"Aisyah....halooo...""Haa?ada apa brayen?(jawab ku)"Apa yg terjadi? mengapa kau tidak masuk kerja hari ini?apa kau sakit? aku datang ya dan membelikan mu obat?"Sejenak aku lngsung berbicara dalam hati;"kemarin kau tak ingin menemui ku untuk bertemu dengan perempuan lain mengapa sekarang seakan akan kau perduli kepada ku,dasar laki laki bajingan""Aaaa aku sed
Setelah selesai melakukan hal ituAku lngsung pergi mandi dan lucas pergi ke dapur untuk memasak makanan,setelah selesai mandi aku lngsung kekamar mengenakan baju dan kedapur"Mengapa kau memasak?biar aku saja yg melakukannya"(kata ku)"Kau pasti lelah duduklah biar aku saja yg memasak"(jawab lucas sambil menuntun badan ku duduk dikursi makan)Aku duduk sambil menatap lucas yg sedang memasak,sambil berkata dalam hati"Mengapa bisa suami ku bisa tampan seperti ini"Lucas melihat ku yg sedang tersenyum senyum sendiri"Apakah lucu melihat ku memasak aisyah?"(tanyanya)"Tidak kau terlihat seperti koki profesional"(jawab ku sambil tertawa)"Oke aku akan menyiapkan makanannya yg rasanya tak akan kalah dengan koki profesional"(jawab lucas)"Aku menunggunya"(kata ku sambil tersenyum)"Tapi sebelum itu ada syaratnya agar aku bisa memasak seperti koki profesional"(kata lucas)"Apa?"(tanya ku)"Berdiri dan mendekatlah kesini"(jawab lucas)Akupun berdiri dan mendekat kearah lucasLalu dia mencium