Share

Season 2 : Mengumpulkan Keberanian

Pesantren putri gaduh. Pukul delapan malam di mana seharusnya semua santriwati belajar dengan tenang menyimak guru membaca kitab, kini penuh dengan suara teriakan memanggil nama seseorang. Pasalnya putri Kiyai Rozak menghilang.

"Ning Salwa!" Seruan menggema.

Bukan hanya seluruh mbak-mbak abdi ndalem, ustazah yang mengajar pun terpaksa meninggalkan kelas --dengan memberi tugas santriwati agar mereka tenang-- untuk turut mencari keberadaan Salwa, anak bungsu kyai.

Salwa sudah berada di luar gerbang putri dengan mengendap-endap. Ia sengaja menggunakan pakaian hitam agar tidak mencolok pandangan di gelapnya malam.

"Kenapa mereka masih memanggilku, Ning. Mbak Nayya pasti belum selesai menatar mbak-mbak itu." Salwa mengomel sambil berjalan tergesa-gesa.

Gadis berusia 18 tahun itu sudah membulatkan tekad meninggalkan pesantren. Mengumpulkan seluruh keberanian menerima resiko dari pilihannya. Masalah ini harus selesai.

"Aku bukan kabur Paklek, tapi menghindar sementara sebelum semua Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rindhie
Bukannya Ria menikah dg Rayyan & anaknya namanya Abhizar, knp jd Elvis ya ... ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status