Lelaki Yang Terpaksa Menikahiku

Lelaki Yang Terpaksa Menikahiku

last updateLast Updated : 2025-10-30
By:  Zizara GeoveldyUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.8
113 ratings. 113 reviews
335Chapters
81.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Ananta memperkosa Andara demi membalaskan dendamnya pada Shankara—kakak Andara yang telah berselingkuh dengan kekasih Ananta hingga perempuan itu hamil dan Shankara menikahinya. Ananta melakukan hal yang sama—membuat Andara hamil dengan caranya sendiri. Ketika Shankara meminta pertanggungjawaban Ananta agar menikahi adiknya, dengan ringan Ananta mengiyakan. Tidak ada yang tahu di balik keputusan besar itu ada luka serta amarah. Juga dendam yang tidak pernah selesai! Trigger Warning: toxic marriage, abusive, gaslighting, dominant, revenge. IG Author: @zizarageoveldy

View More

Chapter 1

Bab 1

Titik-titik gerimis meluncur dari langit, membasahi kota yang malam itu sangat lengang. Lampu-lampu jalan memantul di aspal basah, menciptakan bayangan yang bergoyang-goyang mengikuti langkah kaki Andara.

Andara merapatkan jaket yang membungkus tubuhnya. Dia baru saja menyelesaikan shift malam sebagai penjaga karcis di sebuah bioskop. Pekerjaan sederhana yang sangat disyukurinya. Sebab dengan begitu dia bisa sedikit-sedikit membantu kebutuhan hidupnya dan  kakaknya—Shankara. 

 Dia tidak memiliki kemewahan. Hanya kehangatan dan kasih sayang kakak laki-laki yang membesarkannya sejak orang tua mereka meninggal saat Andara masih berusia 13 tahun.

Ketika Andara melewati sebuah halte tua yang jarang digunakan, sebuah mobil hitam berhenti. Kaca mobil  diturunkan, memperlihatkan wajah yang sangat Andara kenal.

Ananta.

Lelaki itu pernah sangat dekat dengan Shankara. Mereka bersahabat karib dan terlihat bagaikan saudara. Dia juga sering main bahkan tidur di rumah Andara. Malah, Andara menganggapnya sebagai kakak sendiri.

"Andara?" sapa Ananta. Suara baritonnya terdengar samar di tengah rinai hujan. "Mau  ke mana hujan-hujan begini?"

"Pulang, Mas," jawab Andara sopan.

"Ayo masuk, aku antar kamu pulang." Ananta membuka pintu penumpang di sebelahnya.

Andara merasa ragu. Dia menatap lelaki itu sejenak. Hatinya sempat menolak. Tapi kebaikan Ananta dulu saat masih bersahabat dengan kakaknya membuat keraguan itu terkikis.

Andara memutuskan untuk masuk ke mobil Ananta.

Mobil melaju pelan di jalan kota yang sepi. Musik mengalun perlahan dari audio mobil. Aroma parfum Ananta yang soft namun maskulin memenuhi kabin.

Mereka bicara sekenanya. Tentang bioskop, tentang keseharian, dan juga tentang hujan.

Tapi entah kapan suasana mulai berubah. Ananta berhenti di tempat asing. Bukan rumah Andara. Bukan juga arah jalan pulang.

"Mas Nata, kenapa berhenti? Ini bukan jalan ke rumah," kata Andara bingung.

Ananta menoleh. Lelaki itu tersenyum–aneh dan menakutkan. "Aku cuma mau ngobrol sebentar. Di sini lebih tenang."

"Tapi, kan, Mas, ngobrolnya bisa sambil nyetir. Aku mau pulang, Mas. Kasihan abang kalau kelamaan nunggu."

"Aku juga mau pulang," jawab Ananta. Tangannya mengunci pintu.

Andara mulai panik melihat gelagat Ananta. Dia mencengkeram tas lusuhnya yang diletakkan di pangkuan dengan erat. Sementara, di luar hujan semakin deras. Dinginnya tidak hanya menusuk kulit, tapi sampai ke dada Andara.

"Mas Nata, tolong buka pintunya. Aku turun di sini aja," pintanya memohon.

Ananta menatapnya. Bukan tatapan hangat yang selama ini dia kenal. Tapi tatapan penuh kebencian yang membuat Andara bergidik.

Tangan Ananta bergerak menyentuh pundak Andara.

Gadis itu terkejut.

"Mas, jangan...," larangnya ketakutan.

Ananta tidak menggubris. Sorotnya gelap. Napasnya berat. Jarak di antara mereka kian tak berbatas.

Andara mencoba melawan. Meronta. Memohon. Tapi kekuatan pria dewasa itu menekannya ke jok kulit yang dingin. Ananta berhasil menanggalkan semua penutup tubuh Andara.

Tangis Andara pecah di antara rintihan kesakitan. Ananta tetap tidak peduli. Malam ini sudah sangat lama dinantikannya. Begitu kesempatan itu datang dia tidak akan menyia-nyiakannya.

"Kenapa Mas Nata tega?" lirih Andara di sela-sela isak. Lelaki itu masih sibuk meruda paksanya.

Ananta menyeringai. Ada luka, kebencian dan dendam di wajahnya yang mengeras.

"Anggap ini harga yang harus kamu bayar atas kelakuan abangmu, Andara," desisnya dingin tepat di depan hidung Andara.

Tangis Andara mengencang. Kakaknya yang bersalah, kenapa dia yang harus menanggung akibatnya?

Ananta menghentak semakin liar dan tidak terkendali melampiaskan semua dendam dan rasa sakit hatinya. Andara hanya bisa menangis. Bukan hanya karena sakit lantaran ini adalah yang pertama baginya, tapi juga karena hatinya hancur tidak bersisa.

Setelah semuanya usai, keheningan menyelimuti kabin mobil. Hujan di luar masih turun, namun suaranya kalah oleh suara kepedihan yang kini menderu di dada Andara.

Dengan perasaan yang tidak bisa diselamatkan lagi, dia mengenakan pakaiannya.

Gadis berusia 20 tahun itu menggigil. Tubuhnya lemas dan sakit. Pandangannya kosong menatap kaca jendela. Dia tidak mampu menerima yang baru saja terjadi. Jejak panjang air mata membekas jelas di pipinya yang pucat. Sedikit pun tidak pernah ada di pikirannya, bahkan dalam mimpi buruknya sekalipun, bahwa dia diperkosa oleh sahabat baik kakaknya sendiri.

Sementara Ananta hanya diam. Dia membenahi pakaiannya. Tanpa perasaan bersalah, apalagi penyesalan.

Setelahnya, lelaki itu menoleh pada Andara dan mengatakan dengan datar, "Turun."

Andara mengerjap pelan. "Apa?"

"Turun, Andara."

Ananta tidak membentak. Tapi nada suaranya yang dingin justru membuat Andara semakin ketakutan. Lelaki itu bersikap seolah tidak ada yang terjadi. Seakan mereka baru saja berbincang dengan ringan.

"Aku bilang turun sekarang," perintah Ananta sedatar tadi.

Dengan tangan gemetar Andara mengambil jaketnya yang entah sejak kapan terlempar ke lantai mobil. Lalu mengenakannya dengan jiwa yang terkoyak.

Andara membuka pintu mobil lalu turun dengan langkah tertatih. Hujan lebat menyambut tubuhnya. Angin dingin menampar-nampar pipi mulusnya yang tirus. Air matanya bercampur dengan air dari langit.

Mobil hitam itu meraung pergi. Meninggalkan Andara sendiri dalam kehancuran dan kesakitan.

**

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
55%(62)
9
0%(0)
8
2%(2)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
43%(49)
9.8 / 10.0
113 ratings · 113 reviews
Write a review
user avatar
Sarlina
lanjut dong ceritanya
2025-11-01 21:03:32
1
user avatar
Jeo Anne
Kak bolak balik nih dr td nih liat udah update apa blm
2025-11-01 19:21:35
0
user avatar
eld
cerita ka zi emang ga pernah gagal. luvvvv banyak2 buat penulis online kesayangan aku 🤏🏻🫶🏻
2025-10-30 16:03:13
3
user avatar
Jeo Anne
shankara klo dibohongin vanka jg gppa kan Mlah dpet bonus masih perawan tuh
2025-10-25 01:59:14
1
user avatar
Maximereina
one of the best novel since following Good Novel.I love it ...️...
2025-10-12 00:12:15
9
user avatar
Aurora Aurora
Biar Ananta makin klepek² sama Andara Kao udah nambah twins
2025-10-02 00:19:48
2
user avatar
Aurora Aurora
ayo Andara kasih adik twins buat Kaivan..
2025-10-02 00:19:13
1
user avatar
agneslovely2014
semangat semangat makin seru aja ceritanya
2025-09-29 15:55:37
3
user avatar
Dera Wahyu
cerita nya baguss.....bikin perasaan campur aduk☆☆☆☆ makasih ka ...udah buat alur nya yang ngga ngebosenin andara ananta ♡♡♡♡♡
2025-09-22 21:40:45
5
user avatar
Aurora Aurora
LAMANYA, BUAT POV 4 TAHUN YANG LALU SAMPE 20 BAB, MUNGKIN LEBIH...
2025-09-16 07:27:36
0
user avatar
Jeo Anne
thanks udah update lagi ka Zi. oiya kasih tahu dong kak itu Ananta mencereikan Andara karena masih dendam apa bukan? trs kalo bukan krn dendam kasih alasan yg masuk akal mgpa harus terus menyakiti Andara....hrusnya Ananta kalo ada masalah kan bs dibicarakan dg Andara n mrka cari solusinya
2025-09-14 19:16:42
2
user avatar
Aurora Aurora
udah di bab 234 belom ada titip terang penyelesaian.....!!!!! konfliknya udah dr kapan tau,, ini klimaks nya Andara di CERAI dlm kondisi HAMIL....!!!!
2025-09-14 10:25:53
0
user avatar
Aurora Aurora
banyak KOMEN yg dihapus....!!!!
2025-09-14 10:24:40
0
user avatar
Aurora Aurora
PARAAAHHHH ASLI GA ADA MANFAATNYA...!!!!
2025-09-14 10:21:17
0
user avatar
BerryMore
nilai moralnya, cinta boleh bodoh jangan. Baca buku pagi bikin migren
2025-09-14 09:23:30
2
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 8
335 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status