Share

What, Wenda Hamil?

“Stop. Parkir sini aja Mas Rayyan.” Pinta Ria.

“Ah ya.” Aku memarkirkan mobil disamping pagar teras rumahku.

Kami sepakat untuk bertemu dengan Wenda, mengklarifikasi tentang kehamilan dirinya. Apa benar dia hamil ataukah sandiwara? Jika benar, lalu siapa ayahnya? Secara, dia sudah bermain di ranjang tidak hanya denganku, tapi juga dengan adik iparku sendiri dibelakangku. Dosa yang dilakukan Wenda tidak bisa kuampuni. Tapi disisi lain, janin yang dikandungnya tidak bisa kuabaikan begitu saja.

Setelah kami keluar dari mobil. Aku lebih dulu yang berjalan menuju rumah dan membuka pintu.

“Mas Rayyan.” Seru Wenda yang langsung merangkul dan mengecup bibir begitu melihat kedatanganku.

Aku tersentak kaget, perlahan kulepas rangkulannya.

“Jangan pergi lagi Mas. Aku sayang kamu.” Wenda merangkulku lagi dengan erat.

Tak lama, Wenda menurunkan kedua tangannya. Raut wajahnya berubah.

“Kenapa cewek genit ini di sini?” tanya Wenda dengan tatapan dingin pada wanita di belakangku.

“Apa?! Bicara yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status