Dosa di Balik Janji Suci

Dosa di Balik Janji Suci

last updateLast Updated : 2025-10-19
By:  AqioqioOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
5Chapters
3views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Aku pikir pernikahanku dengan Mas Candra adalah anugerah. Dia begitu sempurna. Sampai aku tahu, dia menyembunyikan sesuatu yang keji. Darah dagingku sendiri yang dia buang ke panti asuhan demi menutupi masa laluku. Ketika rahasia itu terbongkar, hidupku hancur. Dia menikahi perempuan lain, dan anakku kini bersama mereka. Tapi aku sudah tidak selemah dulu. Jika mereka menghancurkan hidupku, aku akan menghancurkan balik... dengan kebenaran yang mereka sembunyikan dariku.

View More

Chapter 1

Siapa Dia?

Riana tengah duduk di meja makan sambil menikmati segelas tes panas dengan sepotong roti bakar sebagai sarapannya pagi itu.

Suaminya baru setengah jam yang lalu pergi bekerja. Dan dia lagi tidak berselera menikmati sarapan yang dia buatkan tadi, padahal sarapan itu juga yang dia suguhkan untuk suaminya sebelum pergi bekerja tadi.

Dering ponsel miliknya membuat Riana urung meneguk tes panas miliknya, lalu meletakkan kembali gelas itu di atas meja makan.

"Mas Candra? Untuk apa dia menelpon ku? Apa terjadi sesuatu? " Dengan gusar Riana langsung menjawab panggilan telpon itu.

"Hallo, Mas? Kamu baik-baik saja? " Suara Riana terdengar begitu khawatir.

Menurut perkiraan Riana, suami nya pasti belum sampai ke kantor. Tapi kenapa malah menghubunginya seperti ini.

"Ya, mas baik-baik saja. Ini lho, mas ketinggalan berkas untuk rapat di meja ruang tamu. Tadi lupa ngambil pas mau berangkat, " Terang Candra.

"Ohh... Mas ketinggalan berkas untuk meeting? Mau aku anterin ke kantor? " Tanya Riana memastikan.

"Iya Sayang, bisa kan? Mas nggak mungkin balik ke rumah, pagi ini juga ada meeting penting. Please, ya! Anterin! " Bujuk Candra dengan lembut melalui sambungan telpon itu.

Senyum Riana merekah, dia paling suka sifat suaminya yang lembut dan penuh kasih sayang. Cara suaminya meminta bantuan kepadanya membuat Riana merasa di hargai.

"Tentu saja bisa, Sayang. Apa perlu sekarang aku antar ke kantor? " Tanya Riana memastikan.

"Tidak usah tergesa-gesa sayang, berkas itu aku perlukan nanti menjelang siang, jadi kamu bisa mengantarkannya sebentar lagi, " Balas Candra.

"Ya sudah, nanti aku antar ya, Mas! " Jawab Riana.

"Terima kasih banyak, Sayang! " Jawab Candra dengan mesra.

Riana tersenyum mendengar kalimat mesra dari suaminya. Begitu lah Candra memperlakukan Riana selama ini. Teramat manis dan lembut.

Candra adalah suami kedua bagi Riana. Begitupun dengan Candra, Riana adalah istri keduanya setelah istri pertama nya meninggal dunia karena sakit

Sementara Yoga, suami pertama Riana saat ini sedang menjalani hukuman di penjara. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di masa lalu kepada kedua orang tua Riana yang sudah meninggal dunia.

Cukup lama bagi Riana untuk memantapkan hatinya menerima lamaran dari Candra dahulunya. Dia begitu syok dan terpukul dengan pernikahan pertamanya.

Ada banyak kepahitan dan derita yang dia rasakan saat masih menjadi istrinya Yoga. Ada banyak rahasia yang suaminya itu sembunyikan dahulunya. Walaupun pada akhirnya berhasil dia bongkar dan menjebloskan mantan suaminya itu ke penjara.

Setelah cukup lama berpikir, Riana akhirnya menerima Candra dan sekarang hampir lima tahun usia pernikahan mereka. Dan Riana merasa tak pernah menyesal sedikitpun telah menerima Candra sebagai suami keduanya. Karena berkat Candra, Riana merasakan kebahagiaan yang selama ini begitu dia impikan hadir dalam pernikahannya.

Riana melirik jam di dinding rumah. Masih terlalu pagi untuk mengantarkan berkas itu. Mengingat Candra hanya akan memerlukan berkas itu nanti menjelang siang.

Saat Riana melihat tanggal di layar ponselnya, dia langsung terdiam.

"Happy birthday Sayang, andai kamu masih hidup, saat ini usiamu sudah enam tahun. Seharusnya tahun ini, mama akan mulai sibuk mengantarkan kamu ke sekolah, melihat kamu bergaul dengan teman-teman barumu. Mama tak pernah satu detik pun melupakanmu, Sayang, " Ujar Riana sambil mencium layar ponselnya yang menampilkan foto seorang bayi yang baru lahir. Satu-satunya kenangan yang di miliki oleh Riana, terhadap putri yang sudah dia lahirkan tapi meninggal beberapa saat setelah itu. Bahkan Riana tidak pernah bertemu secara langsung dengan bayinya itu, karena dia pingsan setelah Cesar kala itu.

Putri yang dia lahirkan itu adalah buah cintanya dengan suami pertamanya, yaitu, Yoga. Saat dia melahirkan, Yoga sudah berada di dalam penjara sementara yang menemaninya melahirkan di rumah sakit adalah Candra.

Sekarang yang bisa di lakukan oleh Riana hanyalah mendatangi makam putrinya, kapanpun dia merindukan putrinya itu.

"Aku kangen Nadira, nanti setelah dari kantor aku ke makam saja, " Gumam Riana sambil bangkit dari duduknya lalu meletakkan piring kotor serta gelas sisa teh miliknya di wastafel.

Bi Inah pembantu yang ada di rumah Riana terlihat tengah sibuk bekerja di dapur. Dia langsung mencuci piring kotor setelah Riana beranjak kembali menuju kamar.

***

Sementara di ruang kerjanya, Candra tengah sibuk membaca berkas yang akan dia bawa untuk meeting pagi itu. Candra bekerja di sebuah perusahaan besar, setelah beberapa waktu menikah dengan Riana.

Hampir lima tahun dia bekerja disana, dan jabatannya sekarang adalah seorang Direktur. Sementara Direktur Utama perusahaan itu di pegang oleh Pak Santoso. Walaupun Pak Santoso sangat jarang datang ke perusahaan itu, karena dia juga memiliki perusahaan yang lain. Hingga semua keputusan selalu Pak Santoso serahkan kepada Candra seutuhnya.

Awalnya Candra begitu tak mengerti kenapa jabatannya dengan sangat mudah naik. Tapi sekarang, dia tak mau memikirkan soal itu lagi. Tiap kali bertemu dengan Pak Santoso, jawaban yang di berikan oleh Pak Santoso kepada Candra hanyalah karena kinerja yang dia miliki. Padahal menurut Candra, mustahil hanya karena itu alasannya.

Suara ketukan pintu membuat Candra sedikit mengangkat kepalanya.

"Masuk...!" Ujarnya dengan suara sedikit keras.

Sekretaris Candra yaitu Dina, masuk dengan langkah sedikit tergesa-gesa.

"Maaf, permisi, Pak. Di luar ada seorang perempuan dan anak kecil ingin bertemu dengan Bapak! " Ujar Dina dengan wajah serius.

Dahi Candra mengkerut mendengar laporan dari sekretaris pribadinya itu. Dia berpikir yang datang adalah Riana, untuk mengantarkan berkas yang dia minta tadi.

"Maksudmu istriku? " Tanya Candra dengan heran.

"Bukan Pak, bukan Bu Riana. Tapi perempuan lain, namanya Lisa, " Jawab Dina.

"Lisa___? " Otak Candra langsung berpikir mengingat nama yang di sebutkan oleh sekretaris pribadinya barusan.

Dia tak punya kenalan yang memiliki nama itu, Satu-satunya orang yang bernama 'Lisa' yang dia kenal adalah mantan kakak iparnya dari pernikahannya terdahulu dengan mendiang istrinya, Diana.

"Benar Pak, dia bilang ini urusan penting, jadi dia harus segera bertemu dengan Bapak! " Jawab Dina meyakinkan.

Candra penasaran siapa yang ingin bertemu dengannya itu, apalagi membawa seorang anak segala.

"Ya sudah, suruh dia masuk! " Jawab Candra dengan cepat.

"Baik, Pak! " Balas Dina.

Dina dengan cepat keluar kembali dari ruangan Candra, dan langsung menuju meja kerjanya dimana Lisa yang saat itu tengah menggenggam jemari seorang anak kecil tengah menunggu kedatangannya.

"Bagaimana, Mbak? Apa Pak Candra bisa bertemu dengan kami? " Tanya Lisa dengan wajah serius.

"Bisa, Mbak! Pak Candra meminta Mbak untuk masuk! " Ucap Dina.

Lisa tersenyum lega, ini adalah moment yang sudah enam tahun dia tunggu. Moment dimana dia akan mendapatkan apa yang selama ini dia impikan.

Lisa masih dendam dengan Candra, rencana pernikahannya dengan Candra kandas gara-gara Candra memutuskan untuk menikah dengan Riana dahulunya. Selama itu, dia menaruh rasa dendam dan amarah.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
5 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status