Share

Bab 11. Ancaman untuk Ibu

POV Sherly

Video yang dikirim Ratih masuk juga ke ponselku, aku tidak sabar langsung klik tombol putar. Bola mataku membulat sempurna menyaksikan videonya tanpa berkedip.

Bahkan satu putaran pun tidak puas, kuputar lagi untuk memastikan. Aku tersenyum kecil dengan pikiran menerawang. Tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Ratih yang sudah berbaik hati mengirimkan video penting.

Aku bersenandung ria dan mengambil handuk untuk mandi, Dari pagi sudah melakukan pekerjaan berat. Sekarang waktunya untuk membersihkan diri. Kulirik sebentar ke dinding, sudah jam 6 sore, tumben Mas Pram belum pulang.

Kulanjutkan langkah ini ke kamar mandi dengan memijit lengan. Pikiranku sudah berkelana dengan rencana demi rencana, satu modal sudah aku dapatkan.

Tinggal nanti aku ketemu sama ibu Mertua, semoga saja lancar jaya.

5 menit sudah berlalu, aku segera memakai baju dan mengusap badan ini dengan lotion, tidak sabar ingin segera menghampiri ibu.

Dengan langkah sedikit elegan aku keluar kamar, k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status