Share

8

Beberapa saat kemudian, Josh kembali masuk dan duduk di depan kemudi. Josh melihat Icha menatapnya dengan pandangan aneh.

"Katakan, Josh! Dari mana kamu dapatkan foto ini dan ada hubungan apa?"

Bukannya menjawab pertanyaan Icha, Josh justru menarik napas adalam dan menghembuskannya kasar.

"Sudah minum a*ua, Cha?"

"Josh!"

"Apa?"

"Jawab!"

"Kamu itu aneh. Bukannya foto itu kamu yang kasih beberapa tahun yang lalu?"

"Aku serius, Josh! Kamu nggak bohong, kan?"

"Marissa Rahmadanti binti Suhendar yang baik hati dan tidak sombong cantik jelita sepanjang masaaa. Ingat baik-baik, ya! Kamu kasih foto itu, minta tolong samaku temukan kakakmu Rosa yang ada di dalam foto itu, lupa, hah? Lupa?"

"Kamu nggak bohong kan, Josh?"

"Enggak!"

Gemas campur malu karena Icha memang lupa dan sekarang baru ingat, ia mencubit paha Josh dengan kerasnya.

"Awww! Sakit, Icha!"

"Udah, jalan sekarang!"

Josh tersenyum mengejek. Icha tambah kesal.

"Nggak usah sok menang gitu," sindir Icha.

Josh tergelak, Icha masih kesa
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status