Share

Sesal itu datang terlambat

PoV Wiji

Rianti kembali mengomel padaku, uang yang biasa kuberikan padanya harus berkurang jauh dari sebelumnya. Bukan karena aku pelit, tapi gara-gara Raisha menurunkan jabatanku, membuat gaji turun drastis.

Mumet memang hidup ini. Terkadang ada penyesalan saat melihat Raisha yang kini begitu cantik. Langsing dan glowing kalau kata wanita jaman sekarang. 

Kebutuhan Raisha dan Rianti jauh berbeda. Hidup bersama istri pertama membuat aku tidak mengeluarkan banyak uang, berbeda dengan bersama Rianti. Tabunganku sampai habis memenuhi keinginnya.

Raisha, dulu saat kubelikan daster seharga 50.000 di pasar pun senang sekali. Sementara, Rianti maunya baju yang bermerek.

Sedih bukan main, belum juga gajian sudah ditodong uang oleh Rianti. Wanita sialan memang, terus saja memberondong dengan uang shoping. 

Dalam hidup, aku tidak pernah meminta belas kasih pada siapa pun. Saat aku berselingkuh dengan Rianti pun, tidak pernah
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status