Share

Pembuat Onar

“Kau mengenal dua orang itu?” Yudha heran. Matanya mengamati keluar mobil sementara keningnya berkerut.

Dia terlihat ragu untuk membiarkan aku turun.

“Mereka adalah masalah yang sedang kuhadapi akhir-akhir ini.” Aku mengambil tas hitamku dan membuka pintu mobil. Kali ini, akan jadi yang terakhir untuk mereka membuatku merasa malu.

Yudha bergegas turun dan mengikuti aku.

“Berhenti!” Aku berteriak.

Kerumunan yang ada di sekitar Fattan dan Andre mengalihkan fokus mereka padaku. Begitu juga dengan kedua pria itu. Fattan dan Andre saling melepaskan tangan yang mencengkeram leher mereka masing-masing.

Keduanya selangkah menjauh satu sama lain. Sambil merapikan penampilan mereka yang berantakan, keduanya berusaha menyambutku. Mereka berjalan mendekatiku. Seketika aku mengangkat tangan.

“Berhenti! Jangan mendekat!” Mataku menambah ketegasan dalam suaraku.

“Adina. Kau mengatakan itu untuk Fattan bukan? Tentu saja bukan untukku karena aku adalah calon suamimu.” Andre begitu percaya diri
Ans

Lho! Kok malah ngajak balikan sih?

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Eny Lurie
Jgn mau balikan sm tikus got , jgn jg sm si Ndre ..buang keduanya ke segitiga Bermuda ..karakter keduanya sm jeleknya .. andai km dulu mau sm Aslan Din ..hmm ..apa kabar Aslan yg baik ..???
goodnovel comment avatar
Ambar Ekoningsih
pindah aja pindah jangan sama andre apa lagi fattan . ngga banget
goodnovel comment avatar
Persada Mulia
pindah rumah aja Din, Andre beda jauh sm Aslan yg gak emosian dan lbh dewasa dlm menyikapi masalah.. apa kbr Aslan ?
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status