Share

Bab 17

Saat aku ingin beranjak dari tepi ranjang, tiba-tiba sebelah kakiku merasakan ada sesuatu yang kuinjak. Dan ternyata benar saja, dompet Mas Yoga terjatuh di bawahnya.

Dengan sedikit berjongkok, aku pun meraih benda persegi berwarna hitam itu. Niat hati ingin meletakkan dompet milik Mas yoga di atas nakas, akan tetapi entah kenapa hati kecilku meminta agar membuka benda persegi berlipat itu.

Sejenak aku melirikkan kedua netraku ke arah Mas Yoga. Tentu untuk memastikan kalau lelaki itu masih terlelap dalam tidurnya. Setelahnya aku pun lantas membuka benda berlipat itu.

Sesuatu yang langsung tertangkap dalam pandanganku adalah lembaran-lembaran merah yang berjejer dengan rapi di dalam sana. Tanganku beralih pada bagian tempat penyimpanan kartu. Mengernyitlah dahiku saat melihat ada dua buah kartu Atm dari bank yang berbeda.

Aku mengeluarkan dua kartu tersebut, menatapnya dengan perasaan penuh tanya. Sebab seingatku, Mas Yoga hanya memegang satu kartu dari bank B*a, akan tetapi di dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status