Share

Bab 29A

.

Aku terhenyak mendengar pertanyaan Fajar.

Dulu … dulu sekali, aku pernah mendapat pertanyaan serupa dari seseorang yang tak mau kusebut lagi namanya. Pun dengan kisah yang pernah kami lukis bersama.

Aku memang telah menutup rapat pintu hati sejak hari itu. Hari di mana pengkhianatan calon suami dan sepupuku terbongkar di depan mata. Sedikit banyak kejadian tersebut menyisakan trauma. Meskipun demikian, aku bersyukur mengetahui semuanya sejak awal. Entah bagaimana jadinya jika aku terlambat tau, mestinya rasa kecewa dan terluka akan semakin besar saja.

Sibuk menghibur diri dengan bekerja, membuat aku lupa dengan romansa.

Baru lah tersadar kalau aku telah melampaui waktu selama itu, hampir dua tahun kata Fajar. Benarkah?

Untuk beberapa saat lamanya, aku hanya terdiam, sibuk dengan pikiranku sendiri. Kudengar Fajar berdehem, menginterupsi lamunanku. Mungkin dilihatnya aku yang terbengong setelah ia mengajukan tanya.

"Membu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status