Share

Bab 28B

Hari Minggu pagi yang sedikit mendung, Yumna datang ke kosan. Meski tak tinggal di kos yang sama, kami berdua masih saling mengunjungi sesekali.

Seringnya aku ke sana mengantarkan pesanan rajutan, lalu mengobrol sebentar dan pamit pulang.

"Mbak, jadi jalan-jalan kita?" tanyanya, begitu kubukakan pintu gerbang.

"Manut, kamu gimana? Tapi mendung ini."

Gadis seumur Salma itu menengadah menatap langit, nampak berpikir sebentar, lalu menghembuskan napas.

"Jadi, yuk. Aku bosan kalau libur cuma di kamar," ujarnya dengan wajah merajuk.

"Ya udah, ayo jalan. Ke atas dulu, ya?" ajakku, lalu melangkah ke kamar. Dia mengekor di belakang.

"Coba aku pindah ke sini, ya."

Kudengar ia bergumam di belakangku. Aku menoleh, hingga tatapan kami bersirobok.

"Jadi, gimana?" tanyaku ingin tau. Ini bukan kali pertama ia mengajukan argumen yang sama. Tapi masih saja menjadi wacana hingga sekarang. Sebenarnya aku lebih senang kos
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status