Share

10. Cemburu tak berdasar

"Bagus ya, dua hari menghilang, ponsel gak aktif, pulang-pulang bawa seorang laki-laki? Wanita macam apa kamu?!"

Deg! Aku yang baru pulang langsung disambut ocehan suami yang tak tahu diri itu. Aku hanya menatapnya nanar.

"Jadi kamu sudah selingkuh di belakang aku? Apa ini yang kamu lakukan, Arini? Kamu gak malu sama pendidikanmu yang tinggi itu?! Kamu gak malu sama kerudung yang kamu pakai itu? Ternyata sikapmu lebih buruk dari pada sampah!" tukas Mas Tiar emosi.

Ck! Sudah salah malah menuduhku sembarangan pula. Enak saja! Memangnya hanya mulutmu saja yang bisa berkata seperti itu?

"Cukup, Mas! Hentikan omong kosongmu itu! Yang selingkuh bukan aku tapi kamu! Yang sampah itu kamu, bukan aku. Untuk menutupi kebusukanmu, kamu menuduhku? Enak saja!" sentakku lagi.

Hampir saja Mas Tiar menamparku, tapi lelaki yang mengantarku pulang segera menghalaunya.

"Jangan pakai kekerasan begini, Mas. Tak baik, apalagi istri anda sedang hamil."

"Siapa anda berani mencampuri urusan rumah tanggaku!" t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Nur Hidayati
keren karakter arini
goodnovel comment avatar
Raudhatul Jannah Alhasanay
mantap.. saya suka ceritanya. tapi knp nggak bisa klik lanjutannya? padahal sdh klik untuk iklannya?
goodnovel comment avatar
Wahdawati
good Arini jgn dikasih hati.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status