Menjadi Ibu Sambung untuk Anak Presdir

Menjadi Ibu Sambung untuk Anak Presdir

last updateLast Updated : 2025-10-01
By:  Bayang CerminUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating. 1 review
7Chapters
10views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Saat ingin memberikan kejutan kehamilannya di malam ulang tahun pernikahan, Irenne justru dikejutkan dengan kiriman video panas suami dan adik tirinya di sebuah kamar hotel. Karena terlalu shock, Irenne keguguran. Ia menggugat cerai suami dan pergi mencari pekerjaan. Tidak disangka, takdir malah mempertemukan Irenne dengan anak laki-laki lucu yang memeluk kaki dan memanggilnya Mama.

View More

Chapter 1

BAB 1. Video Panas

"Kehamilanku ini pasti akan jadi kado terindah untuk Davin."

Irenne meletakkan test pack di kotak merah yang telah ia hias dengan pita. Irenne dan Davin telah menikah selama tiga tahun. Namun, belum dikaruniai buah hati.

Karena itulah, ibu mertua memanggilnya dengan sebutan Wanita Mandul.

Tapi sekarang, bayi di dalam kandungannya berusia tujuh Minggu. Itu artinya, sebentar lagi ia dan Davin akan menjadi orang tua seutuhnya.

Irenne mengatur wadah lilin-lilin kecil berbentuk bunga di atas meja makan. Vas bunga mawar merah di tengah-tengah meja berhasil menciptakan suasana makan malam romantis.

Pelayan berdiri di belakang Irenne. "Nyonya, Anda sangat cantik. Tuan pasti akan senang dengan kejutan Anda."

Irenne tersenyum sumringah. “Terima kasih Bi.”

Irenne memakai gaun merah anggur edisi terbatas dengan polesan make up natural. Rambutnya dibiarkan menjuntai seperti yang selama ini disukai Davin.

Irenne sudah tidak sabar menunggu kepulangan suaminya dari dinas di luar kota.

Malam ini, ulang tahun pernikahan mereka yang ke-3. Ia pribadi menyiapkan makan malam romantis untuk Davin.

Semuanya tampak sempurna, begitulah yang Irenne pikirkan.

"Seharusnya Davin sudah sampai," ujar Irenne, menatap jam dinding.

Pelayan mencoba menenangkan hati Irenne. "Di luar masih hujan. Mungkin Tuan terjebak hujan."

Irenne mengangguk. Hatinya berdebar. Bukan karena gugup, melainkan bahagia.

Karena terlalu mencemaskan suami, Irenne mencoba menghubungi suaminya.

Mendengar nada sambung, Irenne berharap Davin mengangkat teleponnya.

"Kamu ke mana, Davin?"

Irenne tidak kehabisan akal. Ia langsung mengetik pesan untuk Davin.

Irenne: Kamu pulang terlambat, ya? Di sini masih hujan.

Dua menit berlalu. Davin tidak kunjung membaca pesannya. Ia mencoba mengirim pesan lagi.

Irenne: Hari ini ulang tahun pernikahan kita yang ke-3. Aku sudah menyiapkan makan malam untuk kamu.

Irenne: Aku juga sudah menyiapkan kejutan.

Sudah beberapa menit berlalu. Davin tidak membacanya juga. Irenne3 mulai kehilangan harapan.

Tidak lama, ponsel Irenne bergetar. Ia menebak, itu pasti suaminya yang mengirim pesan untuk memberitahunya pulang terlambat.

Detik berikutnya, mata Irenne melebar. Muncul nomor tidak dikenal di kotak pesan.

Tangan Irenne gemetar hebat. "Iーini ... apa?"

Tidak lama, Irenne menjatuhkan ponsel di kakinya.

Pelayan terkesiap. "Ada apa, Nyonya?"

Air mata membanjiri pipi Irenne. Rasa perih menusuk hatinya saat melihat foto dan video panas di sebuah kamar hotel.

Semua itu adalah bukti perselingkuhan Davin dan Aurel, adik tirinya.

Kegembiraan Irenne seketika sirna, tergantikan luka yang begitu dalam.

Pengkhianatan Davin menghancurkan tiga tahun pernikahan mereka. Kini, Irenne mengerti sikap dingin Davin selama ini.

Saat itu juga, dada Irenne terasa sesak dibarengi perutnya yang kram hebat.

Irenne memegangi perutnya. "Astaga!"

Detik itu juga, tubuhnya jatuh terkulai di lantai.

Pelayan panik. Ia berlutut di samping Irenne. "Nyonya!"

Irenne meraih lengan pelayannya, "Cepat bawa aku ke rumah sakit!"

Rasa sakit di perutnya semakin menjadi-jadi, diperparah bayangan perselingkuhan Davin.

Pelayan membantu Irenne berdiri. Namun, pandangannya terpaku pada cairan merah yang keluar dari selangkangan Irenne.

"Cepat! Rumah sakit!" Suara Irenne nyaris menjadi jeritan.

Irishーibu mertuanya, muncul dari dalam kamar. Wajahnya tertekuk karena keributan.

Melihat darah yang membasahi lantai, ia menyeringai sinis.

"Apa ini? Malam-malam ribut begini! Menjijikkan! Cepat bawa dia pergi. Aku gak mau rumahku kotor karena darahnya!"

Irish menunjuk Irenne dengan tatapan jijik.

Pelayan segera membantu Irenne keluar, menuju mobil.

Di dalam mobil, Irenne meringkuk kesakitan. Air mata tak henti mengalir bercampur emosi. Kekhawatiran kehilangan buah hatinya terus membayanginya.

Tak selang lama, mereka sampai di rumah sakit Elit, tempatnya memeriksakan kehamilannya.

Saat turun dari mobil, pelayan memanggil suster untuk membantu Irenne. Ia dibawa menggunakan brankar menuju IGD.

Dokter datang untuk memeriksanya. Wajah dokter mendadak terlihat kaku

"Ada apa, Dok? Bagaimana kandungan saya," tanya Irenne, menahan sakit.

Dokter menggeleng pelan. "Maaf, Anda keguguran. Anda harus menjalani kuret untuk membersihkan rahim. Karena janinnya tidak mau keluar."

Sontak, penjelasan dokter membuat hati Irenne hancur berkeping-keping. Lagi dan lagi, ia mendapatkan hantaman yang bertubi-tubi.

Irenne histeris. "Tidak! Aku tidak boleh kehilangan bayi ini, Dokter!"

Bagaimana mungkin Irenne menerima kenyataan ini?

Kehamilan yang dinanti-nantikan lenyap begitu saja, bahkan sebelum ia merasakan detak jantung bayinya.

Dokter mengusap tangannya, mencoba menenangkan Irenne. "Tenang, Nyonya. Anda masih muda dan masih bisa hamil lagi. Tapi, Anda harus tenang dan menghindari stres berlebihan. Itulah yang memicu keguguran."

Pelayan segera keluar untuk menelepon Irish. Alih-alih khawatir dan prihatin, Irish justru menyalahkan Irenne dan enggan menjenguknya di rumah sakit.

"Itu kesalahannya sendiri, dia yang harus menanggungnya. Buat apa saya harus jenguk-jenguk. Bilang dengan dia jangan manja!"

Lalu, pelayan menghubungi Davin berkali-kali. Namun, panggilan teleponnya diabaikan.

Prosedur kuretase yang sangat menyakitkan harus dijalani Irenne seorang diri. Ketidakhadiran suami di sisi Irenne menambah perih luka batinnya.

Setelah prosedur selesai, dokter menyarankan Irenne untuk menjalani perawatan inap di rumah sakit. Pelayan menemaninya semalaman.

Irenne adalah anak tunggal keluarga Kenneth yang terkaya di kota Rantona. Ia baru saja kehilangan janinnya dan berakhir di ranjang rumah sakit. Bahkan, suami dan ibu mertua tidak memedulikannya.

Setelah dinyatakan pulih, Irenne diperbolehkan pulang. Tepat pukul 10:00 pagi, ia pulang ditemani pelayannya. Davin bahkan tidak menjemputnya, meskipun ia sudah berada di rumah.

Irenne menggenggam tangannya erat-erat, menahan sesak di dada. Ia tak sabar meminta penjelasan kepada Davin.

Sesampainya di depan rumah. Sopir membukakan pintu untuknya. Irenne yang masih merasakan sakit, memegang erat perutnya.

Air mata mengancam untuk tumpah. Ia menarik napas panjang, bersiap melangkah masuk. Namun, ponselnya bergetar. Nomor asing itu kembali mengirimkan foto dan video panas mereka.

Awalnya, Irenne ingin berbicara baik-baik dengan Davin. Tapi kali ini, keputusannya sudah bulat.

Dengan langkah gontai, Irenne masuk ke rumah. Davin terlihat santai di ruang keluarga, asyik bermain ponsel.

Irenne menghampirinya, suaranya lantang dan tegas, "Aku mau cerai."

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Zoya Dmitrovka
gas update Thor
2025-10-03 19:59:15
2
7 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status