Share

11. Pusing tujuh keliling

"Arini!! Tega kamu ninggalin aku kayak gini?! Arini ...!"

Aaarrrggh ...! Rasanya geram sekali, Arini benar-benar pergi meninggalkanku. Kukepalkan tangan ke udara rasanya ingin kutonjok lagi wajah dokter yang sok kegantengan itu.

"Ada apa Mas?" tanya Mbak Ulfa menghampiriku. Beberapa orang sudah berkumpul sambil bisik-bisik tetangga. Mungkin mereka sudah melihat aksi labrakanku pada dokter muda itu.

"Mbak lihat sendiri kan? Istriku pergi sama laki-laki lain. Dia berani main api di belakangku."

Semua tampak terkejut mendengar penuturanku. Rasain saja kau Arini! Biar semua orang tahu kalau kamu memang perempuan murahan.

"Rasanya gak mungkin Mbak Arini begitu, Mas. Pasti ada kesalahpahaman, lebih baik dibicarakan lagi baik-baik Mas, aku yakin kok, mbak Arini gak pernah neko-neko."

"Ya dulu dia memang polos, tapi sekarang sudah dicuci otaknya sama laki-laki sialan itu! Dia tega ninggalin aku sama ibu demi laki-laki itu."

Kesal sekali dibuatnya, meski aku sudah menjelekkannya, mereka tak p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Yosefina Boleng
ceritanya bgus
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Bahtiar kmu akan kena karma nya ninggalin orang tua nya dn berbohong juga jual barang ibu nya sebentar lagi kmu kena karma Tiar ...
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Duh kenapa nama belakang pelakor sama dengan namaku ya"Damayanti"
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status