Share

66. Akan membuatmu bersinar

"Eh Mbak Linda, kalau ada yang ganteng plus tajir, kenapa harus pilih yang jelek tapi miskin?"

Wajah Mbak Linda merah padam, mungkin tersindir dengan ucapanku. Aku tersenyum simpul.

"Mbak, aku masuk duluan ya, mau ketemu nenek. Makasih lho udah perhatian sama aku," pamitku sembari menepuk pundaknya. Aku kembali menghampiri Mas Bian yang masih menunggu di motornya.

"Ayo masuk, Mas!" ajakku.

Kami berjalan menghampiri rumah sederhana, rumah masa kecilku. Sebenarnya ada banyak masalah di keluarga ini, makanya aku enggan untuk tinggal. Akan kuceritakan pelan-pelan nanti.

"Assalamu'alaikum, Mbah Uti!" Aku mengucapkan salam. Berharap si mbah mendengarnya. Ya, aku memanggil nenekku dengan panggilan Mbah Uti alias Mbah Putri. Sudah terbiasa dari kecil begitu.

"Waalaikum salam." Terdengar lirih suara menyahut salamku.

Mbah Uti menghampiriku dengan memicingkan matanya, meneliti siapa yabg datang. Wajarlah, usianya kini sudah hampir 77 tahun, maka dari itu pandangannya mungkin mulai mengabur.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
enak mas bian pacaran halal
goodnovel comment avatar
Senjaha27851336
gaya pacaran halal lebih enak nggak takut dosa,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status