Home / Pendekar / Kultivasi Awan Surga / 4 Tahap Pertama Alam Qi Kong

Share

4 Tahap Pertama Alam Qi Kong

Author: Klan Fang
last update Last Updated: 2024-06-20 15:10:26

"Kamu jangan khawatir soal itu. Saat sudah waktunya, aku akan datang dengan cara seperti ini. Aku akan menulis di tembok atau batu atau di mana saja untuk menberimu jurus berikutnya saat sudah waktunya." jawab sang guru itu lewat tulisan di dinding

Akhirnya Xi Feng mengangguk. "Baiklah kalau begitu aku kan ikuti maumu, guru. Oh iya bolehkah aku tahu namamu, guru?"

Xi Feng kembali menemukan jawabannya di dinding belakang. "Untuk sementara ini kamu tidak perlu tahu akan namaku dan tidak perlu bertanya siapa namaku. Panggil saja aku guru. Suatu hari nanti aku akan memberitahu namaku kepadamu."

"Baik, guru. Aku akan naik ke atas dan setelah aku berhasil menyempurnakan jurus pertama, aku akan minta petunjukmu. Kalau begitu aku pergi dulu."

Xi Feng berjalan keluar gua. Dalam hatinya dia berkata, "nampaknya guruku akan terus mengikutiku kemanapun aku pergi. Nampaknya patung yang kulihat semalam itu bukan sekedar patung tapi seorang manusia berilmu sangat tinggi dan seorang kultivator yang sangat hebat yang memiliki banyak macam cara untuk mengajariku dan aku akan mengikutinya. Apapun yang dia kehendaki aku akan turuti."

Xi Feng berhasil menemukan batu berwarna hijau itu. Kemudian dia berdiri di situ dan seperti yang dia duga, dia melihat suatu tulisan di sana.

"Tutuplah matamu dan biarkan angin membawamu ke atas. Jangan melawan! Biarkan dirimu terbang ke atas sana."

Xi Feng putuskan untuk menutup matanya, melipat kedua tangannya di dadanya, kemudian dia menunggu.

Awalnya tidak ada apa-apa tapi 20 menit kemudian dia mulai merasakan ada hembusan angin di sekelilingnya kemudian

sesaat kemudian, angin itu mulai membawanya naik ke atas.

Dengan patuh, Xi Feng terus menutup matanya. Tidak ada keraguan di hatinya. Dia biarkan tubuhnya terus melayang naik ke atas sana.

Dia yakin kalau dia sudah berada di tempat tinggi dan kalau angin itu tiba-tiba habis maka dia akan jatuh ke bawah, mungkin remuk dan tidak lagi selamat seperti beberapa hari yang lalu.

Karena itu Xi Feng terusmu menutup matanya hingga akhirnya dia merasakan angin itu semakin kencang membawa dia naik ke atas.

Dia yakin kalau dia sudah melewati awan-awan karena kecepatan naiknya sekarang ini hampir mirip dengan kecepatan jatuhnya dia ke jurang ini pada beberapa hari yang lalu.

Akhirnya tiba-tiba dia merasakan dia menginjak tanah. Ada sesuatu yang ketawa yang dia injak. Kalau sebelumnya dia hanya menginjak kehampaan, menginjak angin yang lembut, sekarang ini dia menginjak benda padat.

Dia pun membuka matanya dan sangat terkejut saat dia sadar kalau dia sudah berada di tempat di mana dia dijatuhkan sebelumnya oleh Zhong Li, yaitu di belakang dapur umum Sekte Luar Sekte Alam Agung.

"Aku telah kembali. Tulisan dari guru itu betul-betul dapat dipercaya. Aku tidak akan meragukannya lagi." Sambil tersenyum, Xi Feng putuskan untuk menuju ke arah kamarnya.

Saat dia berjalan-jalan menuju ke kamarnya, saat itulah dia melihat ada banyak pasang mata yang menatapnya dengan terkejut.

Ada banyak mata melotot, mulut melongo ke arahnya

Kini dia jadi yakin kalau jatuhnya dia dari jurang pada beberapa hari yang lalu itu nampaknya diketahui orang-orang. Tapi dia sudah siap dengan jawabannya.

'Aku yakin, senakal-nakalnya Zhong Li, tidak akan mau mengakui kalau dia telah menjatuhkan diriku ke bawah jurang.' batin Xi Feng.

Dia juga ingin menguji kemampuannya di depan Zhong Li, jadi dia merasa tidak perlu untuk melaporkan ulah Zhong Li itu, apalagi karena ulahnya Zhong Li itu membuat Walaupun dia hampir mati, tetapi dia menemukan dirinya bisa berkultivasi dan menemukan penemuan yang luar biasa di bawah jurang itu.

Walaupun dia belum menguji kemampuannya saat ini tapi dia yakin kalau kemampuannya ini berguna bagi dia.

Seseorang mendekatinya dan bertanya, "bukankah kamu jatuh ke bawah jurang? Kenapa kamu sekarang bisa ada di sini?"

"Siapa yang bilang aku jatuh dalam jurang?" tanya Xi Feng.

"Zhong Li yang mengatakannya. Dia bilang kamu sedang menyapu dan kemudian tiba-tiba terjatuh. Apakah itu benar?"

Xi Feng terkekeh, "Mungkin mata Zhong Li sudah rabun. Pada saat itu, aku tidak jatuh, kok. Aku cuma berjongkok dan berlari ke arah yang lain. Aku pura-pura terjatuh di jurang Padahal aku menyembunyikan diri dan berlari ke arah lain."

"Kalau memang seperti itu, lalu kenapa selama berhari-hari kamu menghilang?" tanya orang itu kepada Xi Feng.

"Oh itu karena aku turun ke bawah gunung, ke kota untuk mencari sesuatu dan sekarang ini, aku sudah kembali." jawab Xi Feng sekenanya.

Orang itu langsung berdiskusi dengan teman-temannya sementara Xi Feng langsung meninggalkannya sambil tersenyum.

Xi Feng masih ingin merahasiakan apa yang dia temukan di bawah jurang, karena itu dia tidak mau mengakui kalau dia sempat jatuh ke dalam jurang.

Saat itulah seorang pemuda bernama Ge Fei, yang juga merupakan salah satu antek dari Zhong Li, mendekati Xi Feng.

Ge Fei ini juga pernah memukuli Xi Feng hingga Xi Feng muntah darah pada beberapa bulan yang lalu. Kini dia mendekati Xi Feng.

Dia baru saja mendengar pengakuan Xi Feng tadi. Dengan setengah percaya setengah tidak, dia mendekati Xi Feng dan berkata, "aku tidak peduli kamu jatuh ke jurang atau pergi ke desa. Sekarang ini aku sedang berada dalam keadaan Gabut. Aku ingin memukul seseorang karena itu nampaknya ini saat yang sial bagimu, Xi Feng!"

Sambil tersenyum, Xi Feng berkata, "kalau kamu memang mampu, cobalah!"

Ada rasa percaya diri dalam diri Xi Feng, tapi juga ada rasa tidak terlalu percaya. Karena walaupun dia sempat memukuli permukaan dinding jurang tapi dia masih belum merasa percaya diri kalau berhadapan dengan musuh, sementara Ge Fei ini berada di tahap kedua di alam Qi Kong.

Alam Qi Kong adalah Alam terbawah dalam sistem kultivasi.

Ge Fei tersenyum. Kemudian dia berkata, "rupanya kamu sudah mulai melawan, hah! Sekarang ini, rasakan pukulanku! Dia melakukan sebuah pukulan lurus dengan tiga puluh bagian tenaganya ke arah Xi Feng.

Xi Feng langsung mempraktikkan jurus pertama dari Jurus Menahan Badai yang dia pelajari di dasar jurang.

Pukulan tangan kanan Ge Fei itu ditangkisnya dengan telapak tangan terbuka, yang langsung dia bawa serangan tangan itu ke arah bawah, kemudian dia memutar satu langkah ke arah belakang. Dari belakang, tangannya langsung dia putar ke arah kiri kemudian sebuah pukulan tangan kirinya langsung menyodok ke arah tubuh Ge Fei.

Ge Fei langsung terlempar setelah terkena pukulan keras dari Xi Feng yang tidak mampu dia tahan itu.

Ge Fei jatuh ke belakang hingga 15 meter jauhnya sambil memuntahkan darah segar. Dia langsung pingsan. Dia pingsan dalam satu kali pertukaran gerakan dengan Xi Feng.

Semua orang yang melihat itu jadi kaget. Semua tidak terkecuali. Bahkan Xi Feng sendiri adalah orang yang paling kaget dari semua orang yang berada di sini.

"Jurus pertama dari jurus penghalau badai itu sangat hebat. Dalam satu gerakan, aku mampu mengalahkan Ge Fei!" Xi Feng jadi sangat senang mulutnya melengkung memancarkan rasa bangga.

Dia melihat ke arah kedua tangannya. "Akhirnya aku memiliki kultivasi. Aku bisa merasakannya." Dia berteriak.

Melihat itu, kerumunan mulai bersuara.

"Xi Feng mulai bisa berkutivasi! Ya. Aku bisa melihat kalau kultivasinya sudah berada di tahap satu Alam Qi Kong."

"Dia baru masuk tahap 1 tapi lawannya berada di tahap ketiga. Kenapa dia mampu mengalahkan lawannya hanya dengan satu pukulan?" tanya seorang lainnya.

Semua orang mulai memperhatikan wajah dan tubuh Xi Feng dan mereka semua mengambil kesimpulan kalau Xi Feng masih berada di tahap pertama Alam Qi Kong.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kultivasi Awan Surga   715 Apakah Anda Tahu Di Mana Kesalahan Anda?

    Kedua tetua dari Aula Penegakan Hukum sudah menunggu di aula untuk beberapa waktu. Setelah kedatangan Xi Feng, mereka berdiri."Zhao Hai, kami bertindak atas perintah Ketua Sekte dan Ketua Tetua Lu dari Balai Penegakan Hukum," salah satu tetua, wajahnya tirus dan sipit, berkata dengan sikap dingin. "Kalian diminta untuk datang ke aula utama sekte. Tetua Soong akan diberi pengarahan penuh oleh orang-orang kami pada waktunya. Tolong temani kami tanpa penundaan."Tetua lainnya, dengan wajah bulat, menambahkan dengan nada dingin, "Tidak perlu ada pertanyaan. Semua akan menjadi jelas setelah kami tiba.""Baiklah, Tetua, tolong pimpin jalannya," jawab Xi Feng, menahan diri dari pertanyaan lebih lanjut dan memberi isyarat agar mereka melanjutkan.Para tetua berbagi cibiran, diam-diam memuji kepatuhannya, berpikir, Anda bijaksana untuk bekerja sama, atau Anda akan mengalami kesulitan.Bersama-sama, mereka menavigasi jalur gunung yang berliku dan koridor labirin, dengan cepat mencapai aula uta

  • Kultivasi Awan Surga   714 Kendali Penuh

    Bum...Bahkan sebelum Fong Quantian dan Qi Xian dapat menyadari apa yang sedang terjadi, sebuah gelombang kekuatan yang luar biasa meledak dari Soong Qing, membuat mereka terbang.Dengan menggunakan Teknik Rahasia Darah, kekuatan Soong Qing telah meroket, melampaui puncak Lapisan Sepuluh Bawaan biasa.Setelah memukul mundur para penyerangnya, Soong Qing melepaskan raungan ganas dan melemparkan dirinya dengan sekuat tenaga ke pintu baja.Menerobosnya berarti serangan mental akan menghilang ke dunia luar, melemahkan kekuatan serangan dan memberinya kesempatan untuk melarikan diri dari kesulitannya yang mengerikan.Dengan sebuah benturan keras, pintu baja itu akhirnya menyerah di bawah hantaman Soong Qing yang tak henti-hentinya."Berhenti!" Wu Soong dan yang lainnya berteriak, menerjang maju, tapi sudah terlambat."Kalian orang tua bodoh, berani bersekongkol melawanku? Aku tidak akan membiarkan kalian melakukan apa yang kalian inginkan! Hahaha..."Saat pintu itu hancur, Soong Qing meras

  • Kultivasi Awan Surga   713 Benda Tua Bodoh

    "Penatua Wu, Anda memberi saya terlalu banyak pujian. Saya hampir malu dengan pujian Anda," kata Xi Feng dengan ekspresi malu-malu."Tidak perlu kerendahan hati palsu, Keponakan Bela Diri Zhao. Kami hanya menyatakan fakta. Eksploitasi Anda sudah diketahui oleh kami, dan keahlian Anda dalam Array Tao tentu saja tidak kalah dengan kami - bahkan mungkin lebih hebat. Kunjungan ini adalah kesempatan bagi kita untuk bertukar pengetahuan," jawab Qi Xian sambil tertawa kecil.Yang lain ikut tertawa, menciptakan suasana yang sangat ceria.Soong Qing memberi isyarat hormat dan berkata, "Kalau begitu, saya akan pamit sekarang dan mempercayakan Zhao Hai ke dalam penjagaan Anda.""Ini adalah perjalanan panjang yang harus dilakukan Penatua Soong. Tolong, izinkan Penatua Qi dan saya untuk mengantar Anda," Wu Soong menawarkan dengan ramah.Setelah beberapa kali berbasa-basi dan menyadari bahwa penolakannya tidak diterima, Soong Qing mengalah dan setuju.Ketiganya kemudian pergi, meninggalkan Xi Feng

  • Kultivasi Awan Surga   712 Harapan Masa Depan dari Halaman Formasi!

    Setelah waktu yang cukup lama, energi asli yang bergejolak di dalam dirinya akhirnya tenang.Pada saat itu, Xi Feng telah mencapai puncak Lapisan Sembilan Xiantian.Matanya berkedip-kedip terbuka, menampakkan kecemerlangan ilahi yang mirip dengan bintang-bintang di langit malam, yang memudar kembali normal setelah jeda singkat.Naik ke Lapisan Sembilan Xiantian memungkinkan Xi Feng mencapai kondisi kemurnian; roh, energi, dan esensinya sekarang sepenuhnya terkandung.Bagi pengamat biasa, dia tampak seperti orang biasa.Namun, aura halus yang menyegarkan tampak memancar darinya.Partikel debu di udara, setelah menyentuhnya, tampak seperti bertemu dengan perisai yang tidak terlihat, memantul dengan mudah.Dalam istilah Tao, ini dikenal sebagai Tubuh Tahan Karat - tidak ada kotoran yang bisa menempel pada sehelai rambutnya.Xi Feng bangkit berdiri dan melangkah maju.Namun langkah ini tidak menyentuh tanah, melainkan menyentuh udara.Seolah-olah ada tangga yang tak terlihat di bawah kaki

  • Kultivasi Awan Surga   711 Sosok yang Indah

    "Apa yang sebenarnya terjadi?"Wu Soong dan teman-temannya terkejut dan segera bertanya."Sayangnya, kamu tidak menyadari Zhao Hai..."Soong Qing menghela nafas dalam-dalam dan menceritakan tindakan Xi Feng di aula, bersama dengan kekhawatiran semua orang tentang dia.Saat Wu Soong dan yang lainnya mendengarkan cerita Soong Qing, kilatan dingin muncul di mata mereka.Sepertinya itu berhubungan dengan sang Guru."Tidak bisa dipercaya seberapa dalam Zhao Hai menyembunyikan dirinya. Benar-benar menjengkelkan..."Wu Soong tampak tercengang, "Dia selalu bersikap hormat saat bertemu dengan kita, tidak menunjukkan sedikit pun kesombongan. Ditambah lagi, kami jarang berinteraksi dengannya, jadi pemahaman kami tentang dia sangat terbatas. Kami mengira dia berperilaku baik di bawah bimbingan Anda."Fong Quantian mengangguk, menambahkan, "Memang, saya pernah percaya Zhao Hai dapat meningkatkan Halaman Formasi kami ke tingkat yang lebih tinggi. Siapa sangka dia menyimpan rencana jahat seperti itu

  • Kultivasi Awan Surga   710 Dukungan yang tak tergoyahkan

    "Mungkin ini hanya intuisi," jawab Xi Feng.Dia menunjuk ke kepalanya dan menjelaskan, "Saya mendapatkan sensasi yang kuat, terutama ketika saya mempelajari lebih dalam tentang Rune Kombinasi Tao-perasaan itu semakin kuat. Seperti ada sesuatu yang akan muncul di benak saya...""Tuan...""Saya mengerti, itu mungkin pertanda bahwa Anda akan berubah. Awan Surga, aku mungkin akan segera bertemu denganmu yang sebenarnya," kata Xi Feng, wajahnya cerah dengan antisipasi.Awan Surga mengungkapkan kekhawatirannya, "Tuan, apakah Anda benar-benar ingin saya mengambil bentuk fisik?""Tentu saja," jawab Xi Feng tanpa ragu-ragu."Tapi... Saya perempuan," kata Awan Surga dengan sedikit ketidakpastian."Lebih baik lagi," jawab Xi Feng sambil tersenyum.Dia pernah mengira Awan Surga tidak memiliki konsep gender, tapi setelah menyaksikan sosok bayangannya dan perilaku lainnya, dia menyimpulkan bahwa Awan Surga lebih condong ke arah feminin. Meskipun tidak masalah, dia lebih suka Awan Surga menjadi pere

  • Kultivasi Awan Surga   709 Rencana untuk Menghadapi Xi Feng

    Para praktisi bela diri bawaan umumnya cenderung lebih tua karena kecepatan latihan mereka yang lebih lambat. untuk naik ke tingkat berikutnya membutuhkan investasi waktu yang lebih besar.Selain waktu, keberuntungan, bakat, dan tekad juga merupakan komponen penting.banyak seniman bela diri yang mungkin tidak akan pernah mencapai tingkat dasar, meninggal dunia sebelum mencapai terobosan seperti itu. dalam hal ini, tingkat kultivasi Xi Feng sangat cepat."Dia masih muda, dan jika dibiarkan, pada akhirnya dia akan melampaui kita. idealnya, dia akan mengikuti jejak kita, tetapi jika tidak..." seorang tetua berbicara dengan nada serius.ruangan menjadi tegang setelah mendengar kata-kata ini.Mengingat kekuatannya yang luar biasa di usia yang begitu muda, dia pasti akan menjadi kekuatan yang tangguh. keengganan mereka untuk mempercayai Xi Feng bukanlah masalah pribadi; jalan Xiulian sangat sulit, dan tidak ada yang suka tunduk pada orang yang mereka anggap lebih rendah.Meskipun sekte lan

  • Kultivasi Awan Surga   708 Pertemuan Rahasia

    ketika pikiran itu terlintas di benaknya, kekhawatirannya berakar seperti benih yang tersentuh air, tumbuh lebih besar dan lebih kuat setiap saat.Dia tidak bisa membiarkannya terus berlanjut tanpa terkendali...segera setelah itu, sebuah ide muncul di benaknya."Semua orang menyaksikan sikap pemuda itu terhadap kita. benar-benar tidak sopan!" kata Yang Shuiyue sambil mencibir, "kita berasal dari sekte luar, jadi tentu saja, kita tidak punya wewenang untuk mendisiplinkan dia. tapi dengan tingkat kesombongannya, hanya masalah waktu saja sebelum dia tidak menghargai anggota sektenya sendiri..."Dia menyelesaikan pernyataannya dengan pandangan jahat ke arah anggota sekte langit, menambahkan dengan tidak tulus, "Saya hanya menyatakan fakta, menawarkan peringatan yang bersahabat. Saya harap sekte langit memperhatikan untuk menghindari penyesalan di masa depan.""Kata-kata master sekte Yang sangat beralasan," suara lain menimpali.Itu adalah kepala keluarga dari sebuah keluarga terpencil.D

  • Kultivasi Awan Surga   707 Serahkan Posisi Anda dan Serahkan Posisi Anda!

    Tepi angin telapak tangan Xi Feng yang menyilaukan membelah udara, melesat langsung ke arah Di Qingyun. Meskipun tekniknya tampak sederhana, sebenarnya, dengan kekuatan tempur yang cukup, semakin sederhana gerakannya, semakin murni dan dahsyat kekuatan yang dilepaskan.Ini adalah inti dari Konvergensi Sepuluh Ribu Sekte, kembali ke kesederhanaan unsur.Lebih jauh lagi, ketajaman dan tekanan angin telapak tangan hanya terlihat oleh Di Qingyun. Bagi orang lain, sepertinya Xi Feng hanya mengangkat tangannya untuk satu pukulan telapak tangan.Sekarang sendirian, Di Qingyun tidak punya pilihan selain menghadapi serangan Xi Feng secara langsung, tanpa strategi yang lebih baik yang terlihat.Menggigit gigi peraknya, dia menyalurkan energi terakhirnya yang asli, menyilangkan tangannya dan menggapai ke langit. Dalam sekejap, segudang cahaya pedang meledak dari tangannya, berbenturan dengan angin telapak tangan Xi Feng.Bang! Bang! Bang!Suara benturan kekuatan mereka bergema di seluruh aula la

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status