"Kenapa dia bisa sehebat itu?" Banyak orang bertanya-tanya di antara mereka sendiri sambil menatap ke arah Xi Feng.
Xi Feng sangat senang tapi kemudian dia memilih untuk melangkah pergi, meninggalkan yang lain yang masih terus menetapnya dengan pandangan heran dan tak percaya. Saat itulah beberapa orang nampak datang mendekat. Salah satu diantaranya adalah Zhong Li. Dia dengan kawanannya mendekati Xi Feng. Dia sudah mendengar desas-desus tentang pengakuan Xi Feng kalau dia tidak pernah jatuh di jurang dari kejauhan. Dia juga sempat melihat dari jauh saat anak buahnya, Ge Fei, dipukul hingga pingsan oleh Xi Feng. Dengan gaya Arogan, Zhong Li mendekati Xi Feng. "Aku tidak tahu mengapa kamu bisa memukul Ge Fei, tetapi yang kutahu adalah, sedikit lagi aku akan menghancurkanmu!" Setelah berkata seperti itu, Zhong Li langsung meledakkan kultivasi tahap kelima Alam Qi Kong miliknya, siap untuk menghajar Xi Feng. Xi Feng yang baru saja memukuli Ge Fei, sebenarnya merasa tidak terlalu percaya diri karena setelah mendengar komentar banyak orang dia tahu kalau dia masih berada di tahap pertama dari alam Qi Kong. Walaupun dia baru saja memukul pingsan Ge Fei yang berada di tahap ketiga alam Qi Kong, tetapi dia masih merasa tidak terlalu percaya diri saat berhadapan dengan Zhong Li yang berada di tahap kelima alam Qi Kong. Karena itu, dia berkata, "aku tidak ingin keributan. Biarkan aku kembali ke rumahku dulu." Zhong Li jadi marah mendengar itu. "Kamu tidak bisa kabur ke rumahmu. Aku akan menghancurkanmu! Kamu sudah menghancurkan anak buahku, maka aku akan membalaskan dendamnya Ge Fei!" "Biar aku yang berhadapan denganmu!" Tiba-tiba suara lembut mendatangi dan orang yang bersuara itu langsung berdiri di samping Xi Feng. Pemilik suara lembut itu adalah Zhang Linjun yang kultivasinya berada di level 9 alam Qi Kong. Dia bahkan langsung menyalakan kultivasinya menciptakan Aura yang sangat kuat seperti akan siap untuk membelenggu tubuh Zhong Li dan menghancurkan kultivasi Zhong Li. "Aku tidak memiliki masalah denganmu. Sudah kubilang berkali-kali, Zhang Linjun, kalau aku tidak memiliki masalah denganmu. Aku hanya memiliki masalah dengan Xi Feng dan bukan denganmu. Kultivasimu berada jauh di atasku. Jangan menindasku dengan levelmu yang tinggi." Zhang Linjun mendengus dan berkata, "kamu memilih untuk berurusan dengan orang yang lebih lemah darimu, jadi apa bedanya aku denganmu, hah!" "Tentu saja berbeda. Karena kamu hanyalah murid tamu di sekte ini sementara aku dan Xi Feng adalah sama-sama murid resmi sekte luar di sekte ini. Jadi, aku dan Xi Feng bisa saja setiap saat melakukan latih tanding, tapi aku tidak bisa melakukan itu denganmu, karena kamu hanyalah murid tamu di sekte ini." Zhong Li berusaha untuk memutar balikan kata. "Bilang saja kamu takut! Tidak perlu mencla-mencle seperti itu!" "Aku tidak takut. Aku sama sekali tidak takut." Zhong Li menggeleng-gelengkan kepalanya. Matanya mencorong tajam ke arah Xi Feng, orang yang sangat dia benci itu. "Kalau begitu, kamu cuma anjing pengecut!" Zhang Linjun menoleh ke arah Xi Feng. "Xi Feng, ayo kita pergi." Dengan mesranya, Zhang Linjun langsung memegang tangan Xi Feng untuk di bawanya menuju ke arah rumah kecil tempat Xi Feng tinggal. Melihat sikap mesra Zhang Linjun kepada Xi Feng, Zhong Lee semakin marah, tapi dia tidak berani menyerang Xi Feng, karena Xi Feng berada dalam perlindungan Zhang Linjun. Xi Feng sendiri membiarkan dirinya dibawa pergi oleh Zhang Linjun hingga akhirnya dia dan Zhang Linjun tiba di sebuah hutan, puluhan mil di bawah Markas Sekte Luar Sekte Alam Agung. Di hutan itu ada sebuah pohon besar, paling besar di antara pohon-pohon yang berada di hutan itu. Dan di atas pohon raksasa itu terdapat sebuah rumah pohon, ke sanalah Zhang Linjun mengajak Xi Feng. Setelah berada dalam rumah pohon, Zhang Linjun berkata, "kemana saja kamu selama beberapa hari ini?" "Aku pergi ke kota untuk mencari beberapa keperluan tapi apa yang aku cari itu tidak kutemukan." Zhang Linjun menatap Xi Feng. "Xi Feng, kamu tahu selama berhari-hari aku menangis. Menangis karena aku tidak mampu melindungi kamu. Aku yakin kamu sudah dilempar ke bawah jurang oleh Zhong Li. Itu kan yang terjadi? Kamu cuma berbohong karena kamu takut Zhong Li akan semakin marah kepadamu. Iya kan?" Xi Feng buru-buru berkata, "itu tidak seperti itu. Aku betul-betul hanya pergi ke kota dan tidak didorong jatuh oleh Zhong Li." "Sudahlah. Kalau kamu tetap berpegang kepada kata-katamu itu, aku hargai. Yang jelas, aku sangat bahagia karena kamu akhirnya muncul juga sebelum aku pergi. Karena sebenarnya, beberapa jam lagi aku harus pergi." Mendengar itu wajah Xi Feng berubah. "Kamu mau pergi kemana? Bukankah kamu pernah bilang kepadaku kalau kamu harus belajar di sekte ini supaya kamu bisa melawan musuh-musuhmu. Iya kan?" Zang Linjun menghela nafas dan berkata, "ya. Tapi aku tidak kunjung masuk ke dalam sekte dalam. Aku tidak bisa mendapatkan ilmu yang hebat di sekte luar ini. Pada dasarnya kultivasiku hanya berkembang sedikit saat di sekte luar ini, sementara musuhku pasti semakin dekat. Karena itu, aku sudah menyerah. Aku menyerah kepada nasibku." "Apa maksudmu? Kalau memang kamu mempunyai musuh maka kamu harus berusaha. Satu bulan lagi akan diadakan seleksi besar untuk para murid sekte luar untuk masuk ke sekte dalam. Itulah kesempatanmu untuk masuk ke sekte dalam." Zang Linjun menggelengkan kepalanya. "Aku tidak bisa menunggu saat itu karena musuhku akan segera datang kemari. Karena itu, aku terpaksa harus keluar sekte dan tidak bisa bersamamu lagi." "Kalau begitu, aku akan menemanimu, Zang Linjun." "Tidak. Lawan-lawanku sangat tangguh. Mereka berada di alam Yuanfu. Sesuatu yang tidak bisa kita lawan. Aku bagaikan semut di hadapannya. Walaupun aku menolak perjodohanku dengannya tapi aku tidak lagi mempunyai jalan lain untuk menolak." Xi Feng sangat kaget mendengarnya, "jadi, musuh yang kamu bilang itu adalah tunanganmu sendiri?" "Aku tidak pernah setuju untuk pertunangan dengannya, tapi aku dipaksa oleh orang tuaku dan para tetua di klan-ku. Satu-satunya yang bisa menghalangi aku untuk dinikahinya adalah, kalau kemampuanku sudah berada di atasnya. Sayang sekali hal itu belum terjadi dan aku terpaksa harus menyerah kepada takdirku untuk dinikahi olehnya." "Apakah kamu tidak menyukainya?" tanya Xi Feng. "Aku tidak pernah menyukainya karena sifatnya sangat sombong dan arogan juga kejam. Aku tidak suka dengan orang seperti itu apalagi aku menyukai orang lain." Zang Linjun menatap Xi Feng. "Kalau begitu, kamu harus berjuang. Ajak orang yang kamu sukai itu untuk berjuang bersamamu, melawan tunangan yang tidak kamu sukai itu!" Wajah Zang Linjun langsung berseri-seri mendengar kata-kata Xi Feng. Karena itu dia berkata, "kalau begitu, marilah kita berjuang bersama." "Apa maksudmu? Harusnya kamu berjuang dengan orang yang kamu kasihi itu." Zang Linjun tersenyum. "Karena orang yang aku kasihi itu adalah kamu. Cuma kamu yang aku cintai. Aku tak ingin berpisah darimu. Tapi nampaknya beberapa jam lagi kita harus berpisah." Xi Feng sempat tertegun beberapa saat hingga dia berkata, "kalau memang kamu tidak menyukai tunanganmu itu, maka aku akan membantumu melawannya." Zang Linjun menggeleng dan berkata, "walaupun kita berdua ada 10 orang, kita tetap tidak akan mampu menghadapinya. Aku tetap akan menjadi miliknya, tidak ada yang bisa aku lakukan. Tapi, aku bisa membuat dia tidak mendapatkanku seutuhnya." "Apa maksudmu?" tanya Xi Feng penasaran. "Walaupun nanti aku harus menyerahkan diriku kepadanya, tetapi aku ingin menyerahkan tubuhku untuk pertama kalinya kepada orang yang aku cintai, yaitu kamu." kata Zang Linjun sambil menatap Xi Feng dan memegang tangan Xi Feng.jauh di dalam ruang laut kesadaran Xi Feng, sebuah peringatan bergema dari Awan Surga, "Dia sudah mulai.""Bisakah kita menyegel ruang kesadaran terlebih dahulu?" Xi Feng bertanya.kekuatan mentalnya telah melonjak baru-baru ini. meskipun belum berwujud, dia dapat memanifestasikan kesadarannya, menyembunyikan dirinya di dalam pagoda percobaan, tidak terdeteksi.Baik pagoda percobaan maupun cincin lima elemen tersembunyi di dalam ruang lautan kesadaran, tidak terlihat kecuali jika dirasakan. bahkan jika seseorang menginvasi ruang kesadarannya, mereka tidak akan menemukan apa-apa.kesadaran Xi Feng berada di dalam pagoda percobaan, membuatnya tampak seperti terhipnotis oleh dunia luar, termasuk kaisar zhao.kaisar zhao berhati-hati. dia belum mengerahkan seluruh energi mentalnya, hanya sebagian kecil yang bisa ditarik kembali kapan saja.""Saya tidak percaya dia masih begitu waspada, bahkan dengan saya terhipnotis," gerutu Xi Feng sebelum melanjutkan, "inilah yang akan kita lakukan: Aku
Di Medan Perang Alam Timur, keterlibatan utama Negara Zhao adalah dengan Negara Jing. Sementara itu, di Medan Perang Utara, mereka bertempur dengan kaum barbar yang masih hidup di era peradaban kesukuan. Orang-orang barbar ini memiliki kekuatan fisik bawaan dan sistem Pemurnian Tubuh yang unik, yang, setelah dikuasai, mengubah masing-masing dari mereka menjadi prajurit yang tangguh, ganas dan kuat. Selain itu, orang-orang barbar ini, yang mengakar dalam cara-cara kesukuan mereka, tidak memiliki pemahaman tentang perilaku beradab, tidak kenal belas kasihan dan buas, dengan beberapa bahkan mempraktikkan kanibalisme. Sementara konflik Negara Zhao dengan Negara Jing di Alam Timur berfungsi untuk mengasah militer dan prajuritnya, perjuangan di Medan Perang Utara adalah masalah pertahanan nasional. Jika front utara jatuh ke tangan kaum barbar, kemajuan mereka yang tidak terkendali akan menjadi bencana bagi warga Negara Zhao. Xi Feng, meskipun kesetiaannya yang suam-suam kuku kepada Ne
melihat hsiao changhong dan kelompoknya yang mendidih, Xi Feng mengeluarkan tawa dingin.Dia berbicara dengan nada meremehkan, "Hsiao Changhong, ini pilihanmu: dalam sepuluh tarikan napas, berlutut dan bersumpah setia padaku, atau menemui ajal."Pernyataannya mengirimkan gelombang kejut tidak hanya kepada Hsiao Changhong dan kelompoknya, tetapi juga di antara para menteri istana kekaisaran dan warga Kota Awan.Jelas bagi semua orang bahwa Hsiao Changhong adalah seorang master bawaan puncak, dan para pemimpin militer di belakangnya sama-sama tangguh, masing-masing merupakan kekuatan puncak dalam hak mereka sendiri. Bersama-sama, mereka memiliki kekuatan untuk menyamai sekte seni bela diri tingkat kedua.Namun, Pangeran Kesembilan Belas yang berani itu sekarang memberikan ultimatum kepada Hsiao Changhong yang dapat menyebabkan kematiannya.Apa yang membuatnya berani membuat pernyataan yang begitu berani?Lupakan fakta bahwa dia belum secara resmi menjadi Putra Mahkota; bahkan jika dia s
"Apakah ini Pangeran Kesembilan Belas, yang akan segera dinobatkan? Dia terlihat cukup baik, namun tidak ada yang luar biasa dari dirinya. Mungkinkah dia benar-benar dalang di balik kejatuhan Sekte Langit?""Memang. Aku telah membayangkan Pangeran Kesembilan Belas, yang mampu menggulingkan Sekte Langit, menjadi sosok dengan keberanian dan perbedaan yang besar. Tapi melihatnya sekarang, dia agak mengecewakan. Cukup mengecewakan.""Ah, tapi penampilan bisa menipu. Bagaimana bisa kemampuan seseorang diukur dari penampilannya?""Tentu saja. Menilai kemampuan seseorang berdasarkan penampilan mereka adalah cacat. Jika itu yang terjadi, bukankah setiap wanita cantik yang mencolok akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan?""Meski begitu, apakah ada di antara kalian yang bisa membedakan tingkat kultivasinya?""Itu masalahnya... Aku tidak bisa melihatnya. Meskipun menggunakan teknik rahasia untuk mengukur kultivasinya, itu tetap sulit dipahami. Sulit untuk memastikan tingkat yang sebenar
Waktu berlalu dengan cepat.Tanpa terasa, hari penobatan putra mahkota telah tiba.Pihak istana telah memberikan penekanan yang besar pada acara ini, setelah mengumumkannya ke seluruh kerajaan lebih dari sepuluh hari sebelumnya.Berita tersebut mengirimkan gelombang ke seluruh Kekaisaran Zhao.Tidak hanya para pejabat dari seluruh penjuru berkumpul di Kota Awan, tetapi juga anggota Sekte Bela Diri, keluarga terpencil, dan berbagai tokoh luar biasa dari dunia bela diri, banyak di antaranya yang secara diam-diam menyamar.Selama ribuan tahun, Istana Kekaisaran Zhao tidak pernah menunjuk seorang penerus sebelum kaisar wafat. Penobatan putra mahkota yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menunjukkan implikasi yang signifikan bagi masa depan Kekaisaran Zhao.Terutama karena Pangeran Kesembilan Belas, Hsiao Fengming, yang akan segera menjadi putra mahkota, telah mengalahkan Sekte Langit, salah satu dari tiga sekte terkemuka di Kekaisaran Zhao.Tentu saja, mereka sangat ingin menyaksikan s
Awan Surga menjelaskan, "Teknik pemurnian pil ini berada pada tingkat yang lebih tinggi, mirip dengan formasi tingkat ketiga. Itu tidak dapat sepenuhnya dipahami dengan pemahaman kita saat ini - itu di luar ranah Kultivasi Pil biasa.""Itu bisa menjelaskannya," Xi Feng mengakui dengan anggukan. Keahliannya sendiri dalam Alkimia cukup besar, dan dengan pemikiran yang cermat, potongan-potongan itu mulai jatuh ke tempatnya."Namun, ini membuat Pil Akumulasi Tao semakin luar biasa. Namun, aku masih bertanya-tanya tentang efek dari mengkonsumsi pil tersebut.""Resep pil tersebut kemungkinan besar termasuk halaman terakhir yang telah dirobek," ungkap Awan Surga. "Itu akan merinci penggunaan pil dan efeknya.""Benarkah?" Xi Feng mengambil buku itu dan memeriksanya dengan seksama, matanya yang tajam melihat tepi sobek pada halaman terakhir."Mungkin saja Kaisar Zhao merobeknya untuk menyembunyikan tujuan pil itu dariku," Xi Feng menduga, ada sedikit rasa frustrasi dalam suaranya. Pentingnya P