Share

3. Menjadi Pemilik Pedang Naga yang baru 2.

Disisi lain, roh pedang yang sengaja membangkitkan iblis hati milik Xiao Yan terus memandangi keduanya yang saling memperebutkan tubuh. Meski pembangkitan ini terlalu cepat pada Kultivasi Xiao Yan yang masih menginjak Dou Zi. Namun ia percaya bocah itu dapat menaklukkan iblis hati, karena Xiao Yan adalah keturunan keluarga Xiao yang memiliki rahasia besar disetiap garis keturunannya. 

Dan benar saja, apa yang dipikirkan roh pedang terjadi. Mata Xiao Yan berubah menjadi keemasan, hal ini membuat iblis hati yang terkejut segera melepas cengkeramannya. 

"Dou Zi saja masih ingin melawanku yang berada di Duo Qi! Apa kau benar benar ingin mati bersamaku! Xiao Yan, tunduk lah padaku. Maka aku akan membuatmu menjadi sosok tak terkalahkan di benua Dou Qi ini... Dan tentang dendammu, pasti akan terbalas olehku." Ungkap sombong iblis hati sambil menggenggam tangannya. 

"Dendamku adalah urusanku, tidak ada yang boleh ikut campur urusanku! Enyah kau dihadapanku!" 

Swuuuuush! 

Xiao Yan melesat kearah Iblis Hati sambil melepaskan serangan beruntunnya. Melihat ini, Iblis hati hanya bisa mengejek menggunakan raut wajahnya. 

"Serangan selemah ini ingin menguasaiku? Ciih! Mimpimu terlalu tinggi!" 

Blaaaaar! 

Sapuan tinju muncul dari kehampaan menuju perut Xiao Yan. Sontak Xiao Yan harus terpental sangat jauh. Bahkan, tubuhnya merasa mati rasa merasakan pukulan dari iblis hati. Tidak ingin menyerah begitu saja, Xiao Yan kembali melesat sambil melepaskan serangan terkuatnya kearah Iblis hati. Namun sayangnya, semua usahanya sia-sia. Tidak ada satupun serangan yang berhasil ia kenai di tubuh Iblis hati. Kini malah sebaliknya, iblis hati begitu beringas membalas serangan Xiao Yan dengan tangan kosongnya. 

Serangan beruntun ini membuat Xiao Yan benar benar kesulitan dalam membalas serangan, maupun menghindari serangan. Karena kecepatan iblis hati yang tidak dapat ia ikuti dengan matanya sendiri. Namun, disela sela gempuran serangan yang telak mengenai tubuhnya. Xiao Yan tersadar pada raut wajah Iblis hati yang berubah ubah pada saat serangan mengenai tubuhnya. 

Xiao Yan yang pintar, memutar otaknya untuk membaca raut wajah dari iblis hati. Hingga akhirnya, serangan sangat kuat mengenai wajahnya hingga roh Xiao Yan kembali terpental sangat jauh. Dan anehnya wajah Iblis hati berkedut seperti merasakan perasaan yang sama. 

"Jadi seperti itu..." Gumam Xiao Yan memiliki ide gilanya. 

Iblis hati yang juga ternyata menahan rasa sakit dari luka yang dialami Xiao Yan terus bertingkah sok kuat. Bahkan, ia tak segan melakukan pukulan yang mengandung delapan puluh persen kekuatan ditingkat Dou Qinya. 

Melihat Xiao Yan tersenyum, kini membuat iblis hati sedikit curiga. Yang ia tahu, sosok pemilik tubuh asli adalah pemuda yang pintar, jenius. Dan tentunya ada sifat licik yang disembunyikan. Karena melihat senyuman Xiao Yan. Ia menduga Xiao Yan telah menyiapkan jebakan kepadanya. Namun tebakannya salah, setelah melihat sekeliling tubuhnya, dia tidak menemukan satupun jebakan yang disiapkan. Namun beberapa detik kemudian, matanya melotot melihat pemuda gila didepannya ingin meninju keras kearah area senjata kebanggaannya sendiri. 

Pyaaaar! 

Namun terlambat, Xiao Yan telah melakukannya. Seketika Xiao Yan berguling guling menahan rasa sakit yang tak tertahankan. Hal yang dirasakan oleh Xiao Yan pun kini menjalar kearah roh Iblis hati yang juga merasakan perasaan ngilu ini. Bahkan, ia tidak berhentinya mengumpat kearah Xiao Yan. 

"Dasar bodoh! Kenapa kau melakukan ini!" Ungkapnya meringik menahan rasa ngilu diarea senjata kebanggaannya. 

Xiao Yan tidak berhenti begitu saja, rasa sakit yang ia alami belum pudar. Kini ia melakukan hal yang sama berulang ulang. Hal ini membuat roh pedang yang melihatnya ingin tertawa. Karena rencana Xiao Yan benar benar ampuh. 

"Kukira kau akan menyelesaikan masalah ini dengan cara mengeluarkan kemampuan garis keturunanmu... Ternyata aku salah, kau melakukan hal konyol yang menyakiti dirimu sendiri." Ungkapnya bangga melihat keberhasilan Xiao Yan. 

Satu jam kemudian. 

Keduanya terlihat terlentang menahan rasa sakit yang sama diarea senjata kebanggaan mereka. Iblis hati yang tidak ingin mengalami hal yang sama pun segera meminta Xiao Yan untuk berhenti. 

"Bo-bocah berhenti! Ba-baiklah aku akan mau pergi..." 

Xiao Yan menaikan salah satu alisnya. Karena ia tidak tahu apa yang dimaksud oleh Iblis hati. Saat ia akan menghentikan penghancuran tubuh iblis hati. Tiba tiba roh pedang muncul, dan memberikan ucapan selamat kepada Xiao Yan yang berhasil mengalahkan iblis hati. 

"Xiao Yan kini kau telah lulus pada ujian pertamamu... " Ungkap senang roh pedang itu sambil memberikan senyuman manisnya. 

Xiao Yan hanya menangguk, kemudian ia meminta ujian kedua. Namun sang roh pedang menolaknya. Karena saat ini Xiao Yan belum siap untuk menerima ujian kedua. 

"Jika begitu untuk apa aku menjalankan ujian pertamaku?" Tanya kesal Xiao Yan. 

"Tenanglah, sekarang kau telah resmi menjadi tuanku.. 

 Namun kau tidak bisa menggunakan seluruh kemampuan pedang Naga. Karena kultivasimu yang rendah... Jika kau berada di tingkat Dou Zhong, kau sudah layak menjalankan ujian kedua." 

"Pedang Naga adalah pedang putih yang ada di

jalan kebenaran. Jika dihatimu masih ada iblis hati, bukankah kau akan terus terprovokasi oleh emosi iblis hati? Dan tentunya kau akan menjadi iblis dengan menggunakan pedang yang bersih ini." 

"Dan soal kenapa ujian iblis hati ada di ujian pertama, itu soal tubuhmu yang lemah. Meski Iblis hati ditingkatan Dou Qi, kamu bisa menggunakan ketahanan tubuh asli yang lemah, menjadi senjata dalam mengalahkan iblis hati. Tapi jika sebaliknya, sepertinya kau tahu bukan apa yang terjadi? " 

Penjelasan roh pedang membuatnya terdiam. Melihat Xiao Yan tidak menanyakan hal lain. Roh pedang menyeret roh Xiao Yan keluar dari tempat gelap itu. Dan setelah mengambil kesadaran tubuhnya kembali. Xiao Yan merasakan perasaan yang begitu tenang, meski pikirannya masih dalam kesedihan yang mendalam. 

"Tuan, sekarang anda dapat memberikan darah anda kepada gagang pedang sebagai tanda majikan. Kelak, kita akan bertempur bersama..." 

Xiao Yan mengangguk, tanpa mengatakan sepatah katapun, akhirnya ia melakukan apa yang diucapkan roh pedang. Setelah meneteskan beberapa tetes darahnya. Pedang itu berdengung sangat keras, lalu berputar putar di hadapan Xiao Yan. Roh pedang pun kembali memasuki ketempat yang seharusnya dimana ia berada. 

Sontak Xiao Yan merasa sangat senang. Karena ia tahu, pedang didepannya adalah salah satu pedang terkuat yang diinginkan oleh Kultivator lain, dan dilindungi oleh gurunya. Karena sektenya hancur dan gurunya menghilang. Ia berjanji menggunakan pedang itu untuk mencari, dan menagih dendam pada kelompok misterius itu menggunakan pedang Naga, yang tak lain simbol utama sekte Naga Surgawi didirikan. 

Setelah berhasil mendapatkan pedang Naga. Makam kuno itu tiba tiba menghilang, dan setelah itu Xiao Yan kembali kearah sekte Naga Surgawi yang telah hancur. Setibanya, Shen Jin dan Fan Lao sudah membuat ratusan makam untuk para murid dan tetua yang telah tewas. Akhirnya, mereka bertiga berkabung selama sehari untuk menghormati pengorbanan para tetua dan murid yang telah gugur. 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status