4. Memulai Perjalanan

Setelah satu hari masa berkabung. 

Xiao Yan menyatakan keputusannya untuk berkelana, dan ia pun berterus terang untuk mencari gurunya. Serta membalaskan dendamnya dikemudian hari pada tetua Fan Lao serta Shen Jin. Awalnya Shen Jin ingin mengikuti kakak seperguruannya. Namun, Xiao Yan menolak. Karena ia memiliki rencana besar untuk mengguncang dunia Dou Qi akibat penyerangan terhadap sekte, serta untuk mempertanggung jawabkan atas hilangnya gurunya kelak. 

"Jiner, tetua Fang Lao, aku memiliki dua pilihan untuk kalian..." Xiao Yan kemudian memandangi keduanya satu persatu dengan hangat. 

"Pertama... Shen Jin, pilihlah keputusanmu, apa kau bersedia membentuk sekte Pedang Naga Surgawi yang baru? Atau akan hidup damai semaumu?" 

Shen Jin memejamkan matanya sejenak, ia teringat akan bagaimana kakak seperguruan, serta gurunya dulu memberikan kehidupan baru untuknya. Nyatanya, dahulu disaat ia berumur tujuh tahun. Tepatnya di klannya tinggal, semua anggota klan, ayah, dan ibunya dibantai oleh kelompok misterius. Karena sudah tidak memiliki tujuan hidup, Shen Jin akhirnya ingin bunuh diri. Tetapi, tiba tiba Shi Hua Ling, beserta Xiao Yan muncul untuk menghentikannya. Dan disinilah ia memulai hidup barunya. Karena itu, ia telah memutuskan untuk membentuk sekte yang baru. 

"Kakak, aku akan membentuk sekte Pedang Naga Surgawi yang baru!" 

"Baiklah, tetua Fang Lao. Aku memberi pilihan yang sama kepadamu. Jadi apa yang akan engkau pilih?" 

Fang Lao tanpa berpikir akan membantu Shen Jin membangun sekte yang baru. Karena pilihan mereka yang kuat, Xiao Yan bisa bernafas lega. Karena saat ini tugasnya tidak terlalu berat dikemudian hari. Setelah membahas semua ini. Xiao Yan mengeluarkan harta sekte yang lama dari cincin ruangnya. 

"Gunakanlah dengan baik, kelak aku akan kembali membawa guru lagi." 

Xiao Yan kemudian meninggalkan keduanya dengan cepat menuju kearah barat. Setelah kepergian Xiao Yan, Shen Jin kemudian berbagi tugas dengan tetua Fang Lao. 

Dua hari kemudian. 

Xiao Yan terus terbang menggunakan sayap Qinya menuju kearah kota Feng. Tujuannya kali ini dengan jelas menuju kearah pasukan Menara Langit untuk mencari informasi yang akan ia tanyakan. 

Setibanya di kota Feng, Xiao Yan tidak terburu buru mencari pasukan Menara Langit. Tapi kini ia berjalan santai kearah kedai minuman terbesar didalam kota. Karena menurutnya, informasi terbaik sekaligus tanpa mengeluarkan biaya adalah kedai minuman yang ramai. 

Setibanya. 

Xiao Yan telah memesan satu guci arak, dan beberapa potong daging panggang untuk mengisi perutnya. Setelah pesanan tiba, ia memilih tempat duduk paling strategis untuk mendengarkan desas desus yang sedang viral. Beberapa saat kemudian, saat Xiao Yan mengunyah daging dihadapannya, ia mendengar berita yang sedikit menganggu pikirannya. Namun, ia ingin mendengar apa berita tersebut sama dengan kejadian yang nyatanya Xiao Yan alami. 

"Apa kau dengar? Sekte kecil Naga Surgawi telah hancur?" Salah satu pelanggan mulai membuka topik pembicaraan. 

"Itu benar! Tapi sampai saat ini belum ada yang ingin membenarkan informasi ini!" Timpal pelanggan yang lain. 

"Sayang sekali, meskipun sekte kecil. Tapi ketua sekte Naga Surgawi adalah orang terkuat kelima di Benua Dou Qi. Jadi siapa yang berani berbuat demikian?" 

Xiao Yan terus mendengarkan berita itu dengan perasaan yang sedikit kesal. Karena ada beberapa yang menghina sektenya. Disisi lain, pemuda berjubah mewah yang ternyata menyebarkan gosip awal jatuhnya sekte Naga Surgawi memasang wajah senangnya. Namun, saat melihat wajah Xiao Yan yang terlihat biasa saja membuat hatinya sedikit penasaran. Karena kenapa berita sebesar ini tidak membuat Kultivator itu tidak tertarik sama sekali. 

"Ehem..." Pemuda itu mengejutkan lamunan Xiao Yan. 

Xiao Yan menaikan salah satu alisnya, karena ia heran melihat senyum palsu pemuda didepannya. 

"Apa?" Ketus Xiao Yan. 

"Bocah, apa kau tidak tertarik mendengar cerita yang sedang panas saat ini?" Tanya pemuda itu menyeringai. 

"Tidak!" Suara ketus Xiao Yan kembali membuat hatinya panas. 

"Ooh, baiklah aku hanya ingin memberi tahu informasi besarnya. Bahwa ayahku juga ikut meratakan sekte Naga Surgawi." Pemuda itu berbisik sangat pelan. Namun, Xiao Yan dapat mendengarnya dengan baik. 

Seketika wajah Xiao Yan memerah, amarahnya bergejolak mendengar ini. Namun, ia yang tidak ingin terlalu mencolok. Dan ingin mendengar berita lebih lanjut dari mulut pemuda bangsawan ini, segera kembali bersikap biasa saja. 

"Lalu siapa kamu?" Tanya santai Xiao Yan. 

"Hehehe, aku adalah anak Jendral Shui Yang. Dari Kerajaan Bei. Untuk cerita lanjutannya..." Ucapan pemuda itu terhenti. 

Hal ini membuat darah Xiao Yan mendidih, karena ia ingin tahu informasi lanjutannya. 

"Lalu?" 

"Hahaha! Siapa kamu yang menginginkan informasi besar ini?" Ungkap pemuda itu giliran ketus meninggalkan kedai. 

Melihat kepergiannya, Xiao Yan memejamkan matanya sejenak. Karena ia masih memikirkan ucapan pemuda itu dengan hati hati. 

"Kerajaan Bei, tapi..." Gumaman Xiao Yan terhenti, kemudian memutuskan mengikuti pemuda itu secara diam diam. 

Beberapa menit kemudian, Xiao Yan menghentikan langkahnya setelah tiba di penginapan besar kota Feng. Setelah memastikan pemuda itu memang menginap di penginapan itu. Xiao Yan kemudian pergi meninggalkan penginapan, dan menuju kearah pasukan Menara Langit. 

Beberapa menit kemudian. 

"Tuan, apa yang ingin anda cari di Menara Langit?" Seorang wanita bergaun putih menyapa Xiao Yan dengan sopan. 

"Aku ingin membeli informasi tingkat tinggi di Menara Langit, apa kalian bisa menyediakan beberapa jawaban yang akan aku tanyakan?" 

Pelayan itu menyelidik dengan tatapan remeh kearah Xiao Yan. 

"Tuan, informasi tingkat tinggi memiliki harga yang sangat mahal untuk setiap pertanyaan. Apa tuan yakin mampu membayarnya?" 

Xiao Yan yang tidak ingin berdebat segera mengibaskan tangannya. Beberapa detik kemudian ratusan keping emas muncul menghujani pelayan itu dari kehampaan. Pelayan itu menggelengkan kepalanya, mungkin baginya emas emas itu sangat berharga. Tapi bayaran informasi tingkat tinggi membutuhkan banyak batu kristal, hal ini tidak bisa dibandingkan dengan ratusan bahkan ribuan emas. Melihat reaksi pelayan itu, Xiao Yan hanya tersenyum. 

"Itu bukan bayaran untuk membeli informasi, melainkan tips untukmu!" Xiao Yan kemudian memasuki bangunan Menara Langit dengan santai. 

Mendengar jawaban Xiao Yan, pelayan itu segera memunguti ratusan emas itu. Wajahnya benar benar terlihat sangat senang. Bahkan dengan cepat ia menuju ke ruang manager untuk melaporkan kejadian saat ini. 

Setelah tiba diruang tunggu. 

Sosok manager, membawa pelayan, beserta Lei Fang muncul menemui Xiao Yan. Sontak Lei Fang yang mengenali Xiao Yan segera memberi hormatnya dengan perasaan yang ia sendiri sulit digambarkan. 

"Saudara Yan, apa yang membuatmu kemari?" Tanya Lei Fang yang sebenarnya tahu apa yang ingin Xiao Yan tanyakan. 

"Apa kita bisa berbicara empat mata?" Tanya Xiao Yan serius. 

Lei Fang mengangguk, kemudian ia menyuruh manager dan pelayannya kembali ketempat mereka masing masing. Setelah memastikan aman, Lei Fang menuju kearah ruangan pribadinya bersama Xiao Yan.