Kultivator Nafas Naga

Kultivator Nafas Naga

By:  Al_Fazza  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
0 ratings
37Chapters
3.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Identitas Xiao Yan berasal dari klan Misterius yang telah hancur. Dia dibesarkan oleh Shi Hua Ling yang merupakan guru, sekaligus orang yang paling ia sayangi. Namun, disuatu hari ia menjalankan misi kecil. Setelah kembali ke sekte, ia mendapati peristiwa buruk. Sektenya hancur, dan gurunya menghilang. Karena kejadian ini, Xiao Yan mencoba mencari siapa dalang dibalik semua kejadian ini. Pada dasarnya, Xiao Yan merupakan jenius tak tertandingi pada segenerasinya. Akankah Xiao Yan mampu menjadi lebih kuat, serta membalaskan dendam kehancuran sekte, beserta mencari keberadaan gurunya yang hilang?

View More
Kultivator Nafas Naga Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
37 Chapters
1. Prolog
Di malam yang gelap, tepatnya di sebuah hutan sunyi. Sekelebat bayangan hitam bergerak cepat kearah timur. Bayangan itu tak lain adalah Xiao Yan bersama Shen Jin yang hendak kembali ke sekte Naga Surgawi. Disela sela perjalanan mereka, Xiao Yan merasakan perasaan yang sangat khawatir dihatinya. Entah apa itu, yang jelas ia terlihat tidak bisa tenang. Meskipun telah berhasil menyelesaikan misi dari guru kesayangannya. "Kakak seperguruan, kenapa wajahmu terlihat khawatir?" Shen Jin yang heran kini bertanya mengenai raut wajah Xiao Yan. "Entahlah, tapi hatiku merasa sangat tertekan. Seperti ada masalah besar di sekte." Balas Xiao Yan menghentikan ilmu meringankan tubuhnya. Shen Jin menaikan salah satu alisnya, karena menurutnya apa yang dipikirkan kakak seperguruannya itu hal yang sangat aneh. "Kakak seperguruan, itu hal yang mustahil. Karena guru adalah orang terkuat kelima di Benua Dou Qi, lalu siapa yang berani melawan sekte kita?" Memang benar apa yang dikatakan oleh Shen Jin, t
Read more
2. Menjadi Pemilik Pedang Naga yang baru 1.
Xiao Yan seketika waspada mendengar suara wanita misterius yang membalas ungkapan kekesalan di hatinya. Namun saat ia mencari keberadaan suara itu. Ia tidak menemukannya sama sekali, karena saat ini diruangan makam pedang. Hanya ada ia beserta pedang emas yang ada dihadapannya. "Hahaha, mungkin aku hanya halu akibat kesedihan yang berlarut larut ini..." Xiao Yan yang ingin melanjutkan ucapannya terhenti. Seketika ia mengeluarkan arak yang selalu ia bawa dimanapun ia berada. "Dasar bocah bodoh!" Suara wanita misterius mendecak kesal melihat kebodohan Xiao Yan. Sontak, kembali mendengar suara wanita itu lagi. Xiao Yan menajamkan penglihatannya. Hingga sepasang matanya menatap lekat kearah pedang emas bercorak Naga itu. Karena tidak mungkin benda mati dapat berbicara, Xiao Yan yang memiliki cara membuat pemilik suara itu keluar dari persembunyiannya mulai menjalankan rencananya. "Memang kenapa jika aku bodoh? Apa itu masalah bagimu pedang cantik. Bahkan jika kau adalah pemilik suara
Read more
3. Menjadi Pemilik Pedang Naga yang baru 2.
Disisi lain, roh pedang yang sengaja membangkitkan iblis hati milik Xiao Yan terus memandangi keduanya yang saling memperebutkan tubuh. Meski pembangkitan ini terlalu cepat pada Kultivasi Xiao Yan yang masih menginjak Dou Zi. Namun ia percaya bocah itu dapat menaklukkan iblis hati, karena Xiao Yan adalah keturunan keluarga Xiao yang memiliki rahasia besar disetiap garis keturunannya. Dan benar saja, apa yang dipikirkan roh pedang terjadi. Mata Xiao Yan berubah menjadi keemasan, hal ini membuat iblis hati yang terkejut segera melepas cengkeramannya. "Dou Zi saja masih ingin melawanku yang berada di Duo Qi! Apa kau benar benar ingin mati bersamaku! Xiao Yan, tunduk lah padaku. Maka aku akan membuatmu menjadi sosok tak terkalahkan di benua Dou Qi ini... Dan tentang dendammu, pasti akan terbalas olehku." Ungkap sombong iblis hati sambil menggenggam tangannya. "Dendamku adalah urusanku, tidak ada yang boleh ikut campur urusanku! Enyah kau dihadapanku!" Swuuuuush! Xiao Yan melesat kear
Read more
4. Memulai Perjalanan
Setelah satu hari masa berkabung. Xiao Yan menyatakan keputusannya untuk berkelana, dan ia pun berterus terang untuk mencari gurunya. Serta membalaskan dendamnya dikemudian hari pada tetua Fan Lao serta Shen Jin. Awalnya Shen Jin ingin mengikuti kakak seperguruannya. Namun, Xiao Yan menolak. Karena ia memiliki rencana besar untuk mengguncang dunia Dou Qi akibat penyerangan terhadap sekte, serta untuk mempertanggung jawabkan atas hilangnya gurunya kelak. "Jiner, tetua Fang Lao, aku memiliki dua pilihan untuk kalian..." Xiao Yan kemudian memandangi keduanya satu persatu dengan hangat. "Pertama... Shen Jin, pilihlah keputusanmu, apa kau bersedia membentuk sekte Pedang Naga Surgawi yang baru? Atau akan hidup damai semaumu?" Shen Jin memejamkan matanya sejenak, ia teringat akan bagaimana kakak seperguruan, serta gurunya dulu memberikan kehidupan baru untuknya. Nyatanya, dahulu disaat ia berumur tujuh tahun. Tepatnya di klannya tinggal, semua anggota klan, ayah, dan ibunya dibantai oleh
Read more
5. Menemukan salah satu dalang dibalik hancurnya sekte
Setibanya. "Apa kau tahu siapa yang telah menyerang sekte Naga Surgawi?" Tanya Xiao Yan serius. Lei Fang mengangguk mengerti. "Sepertinya tidak hanya ini yang ingin kamu tanyakan." Balas Lei Fang sopan. "Apa tujuan mereka membawa guruku?" "Dan siapa sebenarnya Jendral Shui Yang." Lei Fang terdiam, dia sebenarnya bisa saja tahu semua jawaban yang ditanyakan oleh Xiao Yan. Namun saat ini ia belum bertemu dengan ayahnya. Dan tentunya, ia hanya tau sedikit soal siapa dibalik penyerangan sekte milik Xiao Yan. "Pertanyaan pertama, aku tidak bisa menjawabnya. Karena dengan kultivasimu saat ini, kau hanya akan mengantarkan nyawamu saja. " "Yang kedua, sesuai informasi dari ayahku. Gurumu adalah gadis Naga yang sangat kuat. Mungkin diculik nya gurumu, ada masalah pada garis keturunannya yang memang sangat rahasia." "Yang terakhir, Jendral utama Kerajaan Bei, Shui Yang merupakan orang yang sangat rahasia. Bahkan akupun tidak mengetahui siapa dia." Mendengar jawaban Lei Fang, Xiao
Read more
6. Jurang Keputusasaan
Shui Yang benar benar murka, setelah menyimpan tubuh Shui Dong kedalam cincin penyimpanannya. Hutan dibawahnya hancur tanpa sebab. Matanya terus menyelidik kesegala sisi hutan itu. Hingga, senyuman kecil terpampang disudut bibirnya melihat adanya formasi ilusi di depan mata sejauh satu kilometer. "Tikus kecil yang berani menyinggungku...," Ucapan itu terdengar sangat dingin menusuk telinga Xiao Yan.Disisi lain, roh pedang terkejut mendengar pernyataan dari Shui Yang. Karena formasi ilusi yang dibentuknya terlihat dimata Shui Yang. "Gawat! Tuan segera pergi!" Teriak Roh Pedang didalam pikiran Xiao Yan. Xiao Yan mengangguk, sepasang sayap Qi muncul dibelakang punggungnya. Dengan segera, Xiao Yan melesat terbang sejauh yang ia bisa menggunakan kecepatan maksimalnya. Namun usahanya sia-sia karena hanya dengan beberapa helaan nafas. Sosok bayangan hitam muncul menghentikan terbangnya. Bayangan itu tak lain adalah sosok Shui Yang yang dengan cepat mencekik leher Xiao Yan dengan erat. "
Read more
7. Identitas Xiao Yan, dan Shi Hua Ling.
Kakek tua yang sudah beribu ribu tahun bersembunyi didalam jurang itu terlihat kesal. Meskipun kesal, namun karena Xiao Yan memiliki darah murni klannya kini menyembunyikan kekesalannya. "Nak, kau sudah bangun. Sekarang ceritakan kenapa kau berada disini."Xiao Yan yang merasa bersalah karena menampar wajah kakek tua itu kemudian menceritakan dari awal tentang sekte nya hancur. Dan bertemu Shui Yang, yang merupakan jendral Kerajaan Bei. Mendengar cerita yang disampaikan oleh Xiao Yan. Kakek tua itu sedikit terharu, karena ia tahu Xiao Yan benar benar telah kehilangan segalanya. Namun, ditengah keharuannya kakek tua. Ternyata sang kakek tua juga mengingat bagaimana klan Xiao dahulu dihancurkan oleh teman temannya sendiri. Melihat reaksi kakek tua yang tiba tiba bersedih, Xiao Yan yang tidak mengetahui identitasnya. Ingin memperkenalkan dirinya. Namun sang kakek tua menggelengkan kepalanya. "Aku sudah tidak memiliki nama semenjak bersembunyi disini. Aku sangat malu jika masih mengguna
Read more
8. Menyerap Fallen Heart Flame 1.
"Sa-sangat kuat!" Kakek tua itu hanya tersenyum. Namun sesaat setelah aura dari tubuhnya menghilang. Kakek tua itu menjelaskan sedikit tentang keberadaan Chen Huang. "Jangan jangan kau berasal dari generasi kelahiranku?" Tanya roh pedang membuat tubuhnya gemetar. "Benar, dan Chen Huang adalah rekanku. Mungkin waktu itu aku tidak tahu pedang ini memiliki roh pedang yang sangat cantik sepertimu. Jika aku tahu, mungkin aku ingin merebutnya dari Chen Huang." Kakek tua itu tersenyum menggoda dengan kumis tebalnya. Sontak roh pedang hanya bisa terdiam mendengar ungkapan kakek tua di depannya. Namun, setelah mengetahui bahwa kakek itu adalah teman dari tuannya dahulu kala. Roh Pedang kini sedikit menundukan kepalanya. "Jika boleh tau siapa nama anda?" Tanya Roh Pedang berharap mengetahui nama Kakek tua dihadapannya. "Sudahlah, tidak perlu mengetahui namaku lebih lanjut. Karena aku hanya ingin kau melindungi cucuku saja disaat aku bermeditasi.""Cucu..." Ungkap roh pedang terkejut setel
Read more
9. Long She
Tekanan rasa sakit yang diterima tubuh Xiao Yan bukan main main. Rasa panas, dan fluktuasi energi Fallen Heart Flame terus mengamuk didalam tubuhnya. Terutama api Fallen Heart Flame yang merupakan api pengendali hati ini kini menyerang jiwa Xiao Yan. Bahkan rasa kematian yang sebelumnya ia alami bukan lawan dari rasa sakit yang kini ia derita. Tapi semua ini adalah harapan besar untuk bisa membalaskan dendamnya. Tekadnya yang kuat mampu membuat kesadarannya terus bertahan. Bahkan Xiao Jun sendiri tidak dapat mempertahankan kesadarannya ketika menyerap Api ini. Tujuh hari berlalu, didasar jurang yang gelap itu hanya terdengar suara teriakan parau yang lemah milik Xiao Yan. Namun saat kesadaran akan menghilang. Suasana yang tegang itu berubah menjadi kegembiraan disudut bibir Xiao Yan. Karena Kultivasinya naik ke tingkat Dou She bintang satu. Bamsss! Ledakan kecil didalam tubuhnya menandakan bahwa Xiao Yan benar benar telah naik tingkat Dou She bintang satu. Tapi sayangnya, kegembir
Read more
10. Menghancurkan markas kecil Aliansi Teratai Suci.
Sosok itu terkejut setengah mati melihat pemuda bertopeng itu diam, dan malah menggertak dirinya. Jelas wajahnya yang kesal, langsung melesat dan menyerang Xiao Yan dengan menggunakan serulingnya. Bergerak dengan serulingnya, pria itu mulai melancarkan serangannya kearah leher Xiao Yan. Namun serangan itu bisa dibaca dengan baik oleh Xiao Yan. Bahkan beberapa gerakan telah terlewati, dan Xiao Yan terus menghindar yang membuat pria tersebut sangat kesal. "Cihhh! Apa kau hanya bisa..."Kekesalannya berhenti disaat sebuah tinju mampir telak mengenai perutnya. Terpental sejauh dia meter kebelakang, pria itu merutuki Xiao Yan dengan kata kata kasar. "Dasar brengsek! Menyerang secara diam diam! Apa kau masih bisa dianggap lelaki!" Maki pria itu. Xiao Yan hanya menyunggingkan senyum kecil disudut bibirnya. Setelah itu, Xiao Yan bergerak dan mulai menyerang menggunakan tangan kosongnya. Hingga keduanya kembali bertempur, Long She hanya bisa diam melihat sosok tak ia kenali membantunya hin
Read more
DMCA.com Protection Status