Share

Bab 20

Edward mengetuk pintu setelah kedua kakak adik itu berhenti bicara. "Halo, Yuni."

"Edward?"

"Kak Edward!"

Dua kakak adik itu berseru bersamaan. Satunya senang, satunya bertanya-tanya.

Yuna jadi orang yang mempertanyakan maksud kedatangan Edward. Sementara, Yuni yang dari dulu mengagumi Edward, senang sekali bisa bertemu dengan mantan calon kakak iparnya itu.

"Ngapain kamu di sini?" tanya Yuna ketus.

"Dari mana Kak Ed tahu aku dirawat di sini?"

Dua gadis itu kembali berucap di waktu yang sama. Edward terkekeh-kekeh melihat kekompakan kakak adik itu.

"Aku dengar dari Riana kalau Yuni habis kecelakaan. Syukurlah kondisimu sudah membaik, nggak seperti cerita Riana."

'Riana? Apa dia menyewa kupu-kupu malam di Hotel Laisa lagi?'

Yuna menatap tajam Edward. Seolah menembakkan laser ke arah pria itu.

"Santai, Yun. Niatku mau nengok Yuni. Aku bahkan nggak tahu kamu ada di sini."

"Ini, Yun, buah buat kamu. Udah boleh makan buah-buahan belum?" ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status