Share

Sindikat terlarang

Setelah membersihkan diri, aku turun ke lantai bawah. Mas Haris terlihat sudah bersiap ke kantor, aku berjalan melewatinya yang masih merapikan diri di depan kaca ruang tengah.

Aku menuju dapur, kuambil ikan yang sudah Emak bumbui kecap di dalam kulkas dan ku masukkan ikan itu ke dalam oven. aku tekan timer dan beralih memanaskan air di dalam ketel.

Saat aku berbalik, Lelaki tak tau diri itu sudah duduk di depanku, bahkan memandangku dengan senyumnya.

"Jangan melihatku jika tak ingin pecah seperti kaca kemarin!"

Seketika posisinya berubah, kini ia memandang ke arah meja makan. Membelakangiku!

"Aku juga mau sarapan Din!" Ucapnya tanpa sungkan.

Hampir saja kulempar talenan padanya, manusia satu ini benar-benar tak tau diri!

"Urus makanmu sendiri, jangan mimpi kau bisa makan masakanku lagi!"

"Tapi itu masakan Emak kan?"

"Nih, ini masakan Emak, sana makan!" Kusodorkan sebaskom ikan mentah tadi ke atas meja. Kulihat dia berbalik dan nampak kecewa saat melihat isinya.

"Ini mentah Din!"

"Baw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Erlinda
lumayan. tapi kalau mau beli koin, gaklahhhh
goodnovel comment avatar
Julia Jefrintah
koinnya mahal...tapi seru sih. worth it lah
goodnovel comment avatar
Dewi Indrawati Shirley
koinnya sangat mahal.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status